Anda di halaman 1dari 2

Nama: Krismawati Haria

Nim. :2116150001
Prodi: Pendidikan Kimia
Mata kuliah : Filsafah Pendidikan Kristen

Sifat dasar dan filosofi pendidikan


Perlunya belajar tentang filosofi pendidikan kekurangan akal ( mindlessness) adalah kritik yang
sangat menyinggung dan teliti terhadap pendidikan di Amerika pada abad 20-an sudah banyak
aktivitas di ladang inovasi dan percobaan pendidikan tetapi kebanyakan dari hal tersebut tidak
cukup mengevaluasi maksud,target dan kebutuhan” yang aktual. Dan di tambah timbulnya
kebutuhan besar untuk persiapan pendidikan baru bagi para pendidik profesional yang mampu
memfokuskan “pemikiran mengenai tujuan” dan berpikir tentang apa yang mereka kerjakan dan
mengapa mereka mengerjakan nya dimana pemimpin” yang mampu berpikir tentang pendidikan
pasti di panggil untuk ikut dalam pelatihan profesional yang menekankan studi ilmu kemanusiaan
dalam pendidikan. Sejarah, filosofi dan kepustakaan pendidikan yang akan memungkinkan para
pendidik mengembangkan visi jelas yang berkenaan dengan tujuan pendidikan dan hal ini
berhubungan dengan arti dari kehidupan. Tugas dari filosofi pendidikan adalah menghasilkan
guru”, kepala sekolah, pengawas sekolah, konselor dan ahli kurikulum masa depan yang akan
berhadapan langsung dengan banyak pertanyaan yang mendasari arti dan tujuan dari kehidupan
serta pendidikan.
Kesimpulan dari filosofi pendidikan ini adalah menolong pendidik memahami masalah” dasar
pendidikan, memungkinkan mereka mengevaluasi dengan lebih baik usul” bervariasi yang dapat
memecahkan masalah”, membantu untuk mengklarifikasikan pemikiran tentang target yang
terdapat didalam kehidupan dan pendidikan, dan menuntun dalam pengembangan pokok konsisten
yang berada di dalam pendanaan dan program yang berhubungan secara nyata dengan konteks
dunia secara keseluruhan

Apakah filosofi itu


Secara harafiah kata filosofi berarti cinta kepada kebijaksanaan dimana filosofi dalam pengertian
tekniknya paling baik di perhatikan dalam tiga aspek yaitu aktivitas, menentukan sikap dan bentuk
dari kepuasan
a. Filosofi sebagai sebuah aktivitas
Aspek aktivitas dari filosofi paling baik dilihat melalui pencatatan hal” yang di kerjakan. Oleh
para filsuf. Mengumpulkan, berspekulasi, menentukan dan Menganalisa merupakan empat
aktivitas yang secara tradisi telah berada pada pusat usaha keras para filsuf yang terkenal
b. Filosofi sebagai suatu sikap
Para filsuf membawa cara” pemikiran yang dapat di percaya tentang tugas” mereka.
Karakteristik dari seseorang yang berpikiran filosofi dapat didaftarkan sebagai kesadaran pribadi,
bentuk komperehensi, penetrasi dan fleksibilitas. Kesadaran pribadi membawakan komitmen yang
sejujur mungkin pada pribadi seseorang dalam hubungan nya dengan praduga”,asumsi pribadi dan
prasangka secara umum. Tidak seorang pun yang netral, dan salah satu aktivitas tersulit dan sukar
dipahami dalam kehidupan manusia adalah mengatasinya dengan kecenderungan pribadi kita
sendiri.
c. Filosofi sebagai isi (kandungan)
Kandungan filosofi sebaiknya di pandang dari sudut penyataan” daripada jawaban”.Dapat
dikatakan juga bahwa filosofi merupakan study tentang pernyataan. Van Cleve Morris telah
mencatat bahwa inti persoalan adalah bertanya tentang pernyataan yang benar dengan kata
“benar” iya menunjukkan pertanyaan yang berarti dan relevan dengan jenis pertanyaan yang
sangat di inginkan oleh masyarakat itu terjawab dan yang akan membuat perbedaan di dalam
bagaimana mereka hidup dan bekerja.
Terdapat tiga kategori dasar di sekitar kandungan filosofi yang telah diatur yaitu
1.metafisika atau studi tentang pertanyaan dengan memperhatikan sifat dasar kenyataan
2.Epistomologi atau studi tentang sifat dasar dari kebenaran dan pengetahuan serta bagaimana hal
ini dapat dicapai
3.Aksiologi atau studi tentang nilai dari pertanyaan

Apakah pendidikan itu?


Pendidikan dapat terlihat dari seperangkat pengetahuan.John A. Laska membuat perbedaan
yang sangat membantu antara pengetahuan dan pendidikan ketika ia mendefinisikan pendidikan
sebagai “usaha yang tidak tergesa-gesa oleh orang yang belajar atau orang lain untuk
mengendalikan (menuntut, menunjukkan, mengatur atau memengaruhi) situasi pengetahuan
supaya menghasilkan hasil karya tentang target pengetahuan yang di inginkan .
Pendidikan dilihat dari perspektif ini tidak terbatas pada pendidikan disekolah atau kurikulum
tradisional atau metodologi dari sekolah”. Pendidikan, seperti pengetahuan adalah proses kekal
yang dapat terjadi dalam keanekaragaman yang tidak terbatas dalam keadaan” dan konteks”

Peran sekolah dalam masyarakat


Sekolah hanya salah satu perantara dari masyarakat untuk belajar, berpendidikan dan terlatih.
Keluarga, media dan kelompok” dan gereja adalah beberapa institusi lain yang membagikan
tanggung jawab ini. Pada kenyataannya sekolah bahkan terlihat sebagai rekan kecil dalam proses
pendidikan tetapi keluarga dan media memainkan peran terbesar dalam kehidupan sebagian besar
anak”.

Sekolah berada dalam lingkungan pergaulan pendidikan yang kompleks. Dengan menyulitkan
persoalan”, komponen dari lingkungan pergaulan ini mungkin tidak semuanya dapat mendukung
pesan yang sama dengan melihat pada realitas, kebenaran dan nilai. Hal ini pasti memperlemah
pengaruh kuat dari sekolah ( dan juga pengaruh kuat “para pendidik” lainnya dari masyarakat )
dan memberikan kepada seorang anak suatu pesan yang tidak baik tentang dunia nya dan apa yang
menjadi kepentingan dalam kehidupan. Seharusnya pernah muncul dalam pikiran bahwa belajar,
pendidikan, pelatihan dan pendidikan sekolah terjadi dalam kompleksitas tekanan ini
Kesimpulan
Menurut saya perlunya belajar tentang filosofi pendidikan agar kita mengetahui dasar” yang
mendasari pendidikan itu sendiri sehingga kita mengetahui gunanya pendidikan dan perlunya
pendidikan itu bagi seseorang dimana filosofi itu merupakan suatu sebuah aktivitas, sikap dan isi
yang dapat menunjang kehidupan seseorang yang terlibat di dalam nya dan penerapan pendidikan
itu sendiri baik sebagai peserta didik atau pun pengajar yang sangat berperan aktif dalam
kehidupan masyarakat secara luas maka untuk itu sangat” perlu kita mengetahui dasar” nya
sehingga penerapan nya dalam kehidupan dapat di terapkan dengan baik dan bisa bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai