Anda di halaman 1dari 8

Pengelompokan Media Pembelajaran

A. Teori Media Pembelajaran


Media adalah perantara baik berupa manusia, materi atau kejadian yang
membantu membangun kondisi yang dapat membantu membuat peserta didik mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap (Aghni, 2018). Media tidak hanya
terkait dengan benda tetapi juga berupa kegiatan yang dapat membantu peserta didik
dalam memahami materi yang diberikan oleh guru. Dalam kegiatan pembelajaran,
definisi media akan lebih mengerucut pada fungsi media sebagai perantara yang dapat
menunjang dan membantu siswa dalam memahami konsep materi pada proses
pembelajaran. Media pembelajaran tidak terbatas pada alat saja, akan tetapi meliputi
pemanfatan lingkungan baik yang didesain atau tidak untuk pembelajaran serta kegiatan
yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan dan segala
bentuk kegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau
menanamkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya (Munisah, 2020).
Pemilihan jenis media sering kali dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam
menggunakan media tersebut. Apabila guru memiliki keterbatasan kemampuan
menggunakan jenis media tertentu akan membuat guru tersebut menghindari dalam
menggunakan jenis media tersebut. Hal ini kemudian memberikan dampak pada
keberagaman jenis media yang digunakan oleh guru menjadi semakin berkurang juga.
Selain keterbatasan kemampuan penggunaan media, hal berikutnya yang dapat
mempengaruhi pemilihan media adalah pengetahuan guru dalam mengenal fungsi dari
suatu media pembelajaran.
Tiap jenis media memiliki efek tersendiri yang akan ditimbulkan pada peserta
didik. Efek ini dapat terkait dengan siapa pengguna media, bagaimana media tersebut
digunakan, bagaimana media tersebut mempengaruhi penggunanya, dan bagaimana
media tersebut cocok terhadap jenis materi yang akan disampaikan. Efek-efek ini
kemudia dikenal sebagai fungsi pada media. Setelah guru mengenal fungsi berbagai
media, kemudian menjadi acuan dalam menentukan jenis media yang sesuai dengan
materi yang akan disampaikan pada peserta didik.
B. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Jenis media pembelajaran yang umum dan dapat digunakan di antaranya adalah sebagai
berikut (Aziz, 2020) :
1. Media Audio
Jenis media pembelajaran audio biasanya digunakan pendidik untuk
menyalurkan pesan audio ke penerima pesan. Media audio ini berkaitan erat
dengan indra pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio
dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan) maupun non-verbal (bunyi-
bunyian dan vokalisasi). Contoh media audio seperti; radio, telepon, laboratorium
bahasa, tape recorder, dan lainnya.
2. Media Visual
Jenis media pembelajaran visual adalah media yang mengandalkan indra
penglihatan. Pada media ini biasanya pendidik akan memanfaatkan berbagai
macam teknologi berupa; alat proyeksi atau proyektor. Kelebihan dari media
visual adalah; lebih mudah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian materi,
menggambarkan fakta, dan yang pasti mudah untuk dicerna dan diingat.
Jenis media pembelajaran visual dibedakan menjadi dua yaitu; media visual diam
dan media visual gerak.

● Media visual diam (foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan

gambar, film bingkai, film rangkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster,
peta, dan lain-lain).

● Media visual gerak (proyeksi gerak seperti film bisu dan sebagainya).

3. Media Audio visual


Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang menyajikan
suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media ini dibedakan menjadi 2
yaitu; media audio visual diam, dan media audio visual gerak.
● Media audio visual diam (TV diam, film rangkai bersuara, halaman

bersuara, buku bersuara).

● Media audio visual gerak (film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara,

dan lainnya).
4. Media Serbaneka
Jenis media pembelajaran serbaneka merupakan instrumen pengajaran
yang disesuikan dengan kondisi/ potensi suatu daerah, di sekitar sekolah atau di
lokasi lain.
Contoh media pembelajaran serbaneka yaitu:

● Papan (board) yang termasuk dalam media ini diantaranya; papan tulis,

papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan
paku.

● Media tiga dimensi diantaranya; model, mock up, dan diorama.

● Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya.

Contohnya; seorang guru membawa kelinci, burung dan ikan lalu


mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan
sekolah.

● Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan

berkemah.
5. Peta dan Globe
Jenis media pembelajaran peta dan globe merupakan media yang
menyajikan gambaran dan data sebuah lokasi. Misalnya; keadan permukaan
(bumi, daratan, sungai, dan gunung).
Kelebihan dari jenis pembelajaran peta dan globe, antara lain:

● Untuk merangsang minat siswa terhadap pengaruh-pengaruh geografis.


● Memungkinkan siswa memperoleh gambaran secara spesifik tentang

imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan, kehidupan hewan,


serta bentuk bumi yang sebenarnya.

● Memungkinkan siswa mengerti dan paham akan posisi dari kesatuan

politik, daerah kepulauan, dan lain sebaginya.


6. Gambar Fotografi
Jenis media pembelajaran gambar fotografi adalah media pengajaran
sederhana, tanpa memerlukan perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan untuk
mengamatinya. Gambar fotografi yang kerap digunakan oleh pendidik, di
antaranya adalah; surat kabar, kartun, lukisan, dan ilustrasi.
Dalam proses pembelajaran jenis ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan
pendidik, antara lain:

● Gambar fotografi harus cukup memadai.

● Gambar yang digunakan harus memenuhi persyaratan artistik yang

bermutu.

● Validitas gambar, maksudnya “apakah gambar itu benar atau tidak”.

● Gambar fotografi yang digunakan harus cukup besar dan jelas.

● Gambar yang digunakan harus memikat perhatian anak, misalnya;

binatang, kereta api, kapal terbang, dan sebagainya.

C. Pengolompokan Media Pembelajaran


1. Syaiful Bahri Djamaroh dan Aswan Zain (2002:137)
a. Berdasarkan jenisnya media pembelajaran terbagi menjadi tiga macam,
yaitu:

● Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan

kemampuan suara, seperti; radio, cassette recorder, piringan hitam.


● Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra

penglihatan.

● Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan

unsur gambar.
b. Berdasarkan daya liputnya media pembelajaran dibagi menjadi 3 jenis,
yaitu:

● Media dengan daya liput luas dan serentak (radio dan televisi).

● Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat (film,

sound slides, film rangkai yang menggunakan ruangan tertutup dan


gelap).

● Media untuk pengajaran individual (modul pembelajaran).

c. Berdasarkan bahan pembuatannya media pembelajaran dibagi kedalam


dua bagian yaitu:

● Media pembelajaran sederhana merupakan media yang bahan dan

alat pembuatannya mudah diperoleh dan harganya murah.

● Media kompleks merupakan media yang bahan dan alat

pembuatannya sulit diperoleh serta harganya mahal.


2. Seels dan Glasgow
Ada dua klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow, yaitu
media tradisional dan media teknologi mutakhir.
a. Media Tradisional

● Visual diam yang diproyeksikan (proyeksi opaque, proyeksi

overhead, slides, filmstrips).

● Visual yang tidak diproyeksikan (gambar, poster, foto, charts,

grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu).


● Audio (piringan, pita kaset).

● Penyajian multimedia, (slide bersuara).

● Visual dinamis yang diproyeksikan (film, televisi, video).

● Media cetak (buku teks, modul, teks terprogram, workbook,

majalah ilmiah).

● Permainan (teka-teki, simulasi, permainan papan).

● Media realiata (model, specimen, manipulatif).

b. Media Teknologi Mutakhir

● Media berbasis telekomunikasi (telekonferen, kuliah jarak jauh).

● Media berbasis mikroprosesor (computer-assisted instruction,

permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hypermedia).

3. Leshin et al (1992)
Pengelompokan jenis media pembelajaran menurut Leshin et al. (1992), adalah
sebagai berikut:

● Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, kegiatan

kelompok, field-trip).

● Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan, alat bantu kerja, dan

lembaran lepas).

● Media berbasis visual (buku, charta, grafik, peta, gambar, transparansi,

slide).

● Media berbasis audio-visual (video, film, program slide tape, televisi).


● Media berbasis komputer (pengajaran dengan berbantuan komputer, video

interaktif, hypertext).

4. Djamarah (2002:140)
Djamarah (2002:140) mengemukakan bahwa yang dimaksud media pembelajaran
berhubungan dengan 3 hal berikut:

● Media auditif yaitu media yang hanya mengandalkan suara (radio, rekorder, dan

kaset).

● Media visual yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan (film,

foto, dan lukisan).

● Media audio visual yaitu media yang hanya memakai unsur suara dan gambar.

5. Arief S. Sadiman (2008:28)


Menurut Arief S. Sadiman (2008:28), media pembelajaran dikelompokan menjadi tiga
macam, antara lain:

● Media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran (radio,

piringan laboratorium bahasa, alat perekam pita magnetik).

● Media grafis yaitu media yang berkaitan dengan media visual (gambar, sketsa,

diagram, poster, peta, globe, dan grafik).

● Media proyeksi diam yaitu media visual yang memproyeksikan pesan (film

bingkai, film rangkai, media transparan, televisi, film).

Referensi

Aghni, R. I. (2018). Fungsi Dan Jenis Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Akuntansi.
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 16(1), 100.
https://doi.org/10.21831/jpai.v16i1.20173

Aziz, H. H. M. A. (2020). Efektifitas Media Visual Untuk Meningkatkan Kompetensi


KeterampilanAnakDidik Dalam Melaksanakan Shalat Sunnah Rawatib. Jurnal Penelitian
Tarbawi: Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 5(2), 1–14.
https://doi.org/10.37216/tarbawi.v5i2.294

Munisah, E. (2020). PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR. 18(1), 25.


http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203

https://doi.org/10.37216/tarbawi.v5i2.294

https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-media-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai