AULIA ANDIRIYANTIKA
857371582
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK 4501)
A. Pembelajaran Matematika di SD
1. Pengertian Pembelajaran Matematika di SD
Pembelajaran adalah proses, cara, menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Sedangkan belajar adalah berusahamemperolehkepandaianatau ilmu, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (Depdiknas
2012). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi
yang disengaja antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
sehingga terjadi situasi belajar pada suatu lingkungan belajar untuk mencapai
tujuan.
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang berkaitan dengan perhitungan
yang penting untuk diajarkan kepada siswa, pelajaran yang berkaitan dengan
angka atau perhitungan yang diajarkan disekolah, dari jenjang sekolah dasar
hingga sekolah menengah keatas (dalam Sari, 2019:11)
Materi satuan pengukuran ini merupakan materi yang berkelanjutan mulai dari
kelas 3 SD/MI sampai kelas 6 SD/MI. Berikut merupakan SK dan KD materi
satuan panjang:
Standar Kompetensi :
2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar :
2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan, atau jam).
2.3 mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar
satuan berat.
Satuan pengukuran yang dipilih haruslah sesuai dengan benda yang diukur.
Untuk mengukur panjang suatu benda, biasanya digunakan alat ukur yang
bermacam-macam, misalnya penggaris dan meteran. Satuan meter digunakan
untuk mengukur jarak disepanjang kurva atau pada suatu peta. Satuan yang
digunakan dalam mengukur suatu benda dapat digambarkan berikut ini:
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata “media” berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari
“medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar (Nurseto, 2011:20).
Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media , yaitu
berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangang
nya untuk berpikir.
Berdasarkan pendapat yang diuraikan oleh para ahli diatas maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan alat baik berupa visual
atau fisik yang digunakan oleh pendidk untuk menyampaikan materi atau
informasi pemebelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dalam
penggunaan media ini dapat disesuaikan dengan karakteristik materi serta
kondidi peserta didik agar merangsang rasa ingin tahu yang tinggi untuk belajar.
Media dua dimensi yaitu media yang berbentuk bidang datar, hanya
memiliki ukurang panjang dan lebar saja. Contohnya : gambar, grafik,
peta, poster, bagan, atlas, surat kabar, majalah, kliping, dan lain-lain.
2) Media Tiga Dimensi
Media tiga dimensi yaitu media yang berbentuk isi (volume), memiliki
ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Contohnya: objek, model, mock-up,
globe, diorama dan specimen.
Media visual adalah media yang pesannya hanya dapat diamati dengan
indera penglihatan. Media ini merupakan jenis media yang mempunyai
informasi secara visual, tetapi tidak dapat menampilkan suara maupun
gerak, misalnya gambar, foto, grafik, dan poster.
2. Media Audio
Media audio adalah media yang menghasilkan pesan hanya dengan suara
saja. Jenis media ini juga hanya memanipulasi kemampuan-kemampuan
suara, misalnya radio, tape recorder, dan laboratorium bahasa.
Media diam adalah pesan yang diperoleh dari media tersebut hanya diam
saja tidak bergerak. Media jenis ini hanya mempunyai kemampuan
menyampaikan informasi secara visual, tetapi tidak dapat menampilkan
suara maupun gerak. Misalnya, gambar dari film slide, gambar dari
transparan pada OHP, film rangkai, halaman cetak video file, dan
microform.
2. Media Bergerak
2. Media Kelompok