Anda di halaman 1dari 10

Sel Elektrolisis

Krismawati Haria
Konsep dasar sel elektrolisis

Sel elektrolisis adalah proses yang menggunakan arus


listrik untuk memisahkan senyawa menjadi elemen-
elemen penyusunnya. Konsep dasar sel elektrolisis
didasarkan pada prinsip elektrokimia, di mana reaksi
redoks terjadi sebagai akibat dari aliran arus listrik melalui
elektrolit.
Proses Reaksi Sel Elektrolisis

Prinsip kerja sel elektrolisis adalah menghubungkan kutub


negatif dari sumber arus searah ke katode dan kutub
positif ke anode sehingga terjadi overpotensial yang
menyebabkan reaksi reduksi dan oksidasi tidak spontan
dapat berlangsung. Elektron akan mengalir dari katode ke
anode.
Reaksi Yang Terjadi
Pada Katoda Dan Anoda

Reaksi Elektrolisis pada Katoda


Reaksi Elektrolisis pada Anoda
Reaksi Penyepuhan Logam

Reaksi penyepuhan logam melibatkan


pengendapan lapisan logam yang diinginkan pada
permukaan logam lainnya dengan menggunakan
proses elektrolisis.
Reaksi Penyepuhan Logam

Persiapan sel elektrolisis


Pengaturan sel elektrolisis
Aliran arus listrik
Pengendapan lapisan tembaga
Selama proses ini, ion besi pada elektroda
anoda (besi) akan mengalami oksidasi
Hukum Faraday I dan Hukum Faraday II

Hukum Faraday 1 itu merupakan massa zat yang


dihasilkan pada suatu electrode selama proses
elektrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik
yang digunakan

Massa zat ≈ muatan listrik dalam elektron


w ≈ Q
Hukum Faraday I dan Hukum Faraday II
Hukum Faraday II
Massa zat yang dihasilkan pada elektrode berbanding
lurus dengan massa ekivalen zat. Di dalam Hukum
Faraday 2 dinyatakan bahwa massa yang dihasilkan
pada elektrode berbanding lurus dengan massa
ekivalen zat.

massa zat ≈ massa ekivalen zat


w ≈ ME
Contoh Soal Hukum Faraday

Tembaga (Cu) mempunyai Ar =63,5. Berapakah massa


ekivalen untuk reaksi berikut?
Cu2+ (aq) + 2e– → Cu(s)

Jawab:
Pada reaksi di atas, perubahan bilangan oksidasinya
adalah +2. Jadi, massa ekivalen Cu adalah: ME = Ar/biloks
= 63,5/2
= 31,75
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai