Jurnal Dialogis Reflektif
Jurnal Dialogis Reflektif
KEKUATAN:
KELEMAHAN:
SETELAH PENGAMAT MENGISI POINT B., SERAHKAN JURNAL DIALOG INI KEPADA
MAHASISWA. MINTA MAHASISWA MEMBACA DENGAN SEKSAMA URAIAN DARI
SUPERVISOR.
C. PERTANYAAN MAHASISWA
(Dengan kata tanya bagaimana atau mengapa, maksimum 3 pertanyaan)
Mahasiswa : “Apakah dulu ibu pernah mengalami kendala dalam mengajar? Apa kendala yang
dialami?”
Pengamat : “Iya, tentu saja pernah. Dalam setiap pembelajaran pasti kita yang kita lakukan, salah
satunya ya mungkin anak-anak yang susah dikondisikan, kemudian anak-anak susah memahami
materi, bagaimana caranya kita supaya anak-anak lebih faham ataupun hasil mata pelajaran
siswa yang kurang baik atau hasil belajarnya rendah.”
Mahasiswa : “Itu untuk kendalanya ya bu dalam melakukan pembelajaran, kemudian solusi dari
ibu supaya hal itu bisa diminimalisir apa solusinya bu?”
Pengamat : “Pertama tentu saja saya melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang
saya lakukan di dalam kelas, kegiatan yang sudah saya lakukan apakah sudah benar atau belum,
sehingga dari refleksi itu kita melakukan perbaikan pemeblajaran misalnya dalam IPA anak masih
kurang, apa yang salah apakah dari pembelajarannya apakah dari medianya, atau dari
suasananya yang kurang menyenangkan.”
Pengamat : “Oh itu harus, sebelum pembelajaran kita harus memberikan motivasi agar minat
belajar siswa meningkat, bisa berupa membangun suasana kelas yang menyenangkan, koneksi
yang erat dengan anak-anak.”
RPP yang dibuat oleh mahasiswa menandakan bahwa mahasiswa siap mengajar sesuai
perencanaan, dengan adanya RPP maka mahasiswa sudah menentukan materi, metode, dan
media yang akan digunakan dalam proses belajar. Untuk pertemuan selanjutnya diharapkan
mahasiswa bisa mengajak siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran serta media yang
lebih bervariasi.