Anda di halaman 1dari 3

FRAGMENTASI NATAL

-KELUARGA-
SCENE 1
Keluarga…. Keluarga adalah tempat bertumbuh semua anggota didalam Kristus.
Pertumbuhan yang dipelihara menyangkut tubuh, akal budi, hubungan sosial, kasih dan
rohani.
(Peran Ayah, Ibu dan 2 anak bergantian masuk lalu saling merangkul)
SCENE 2
Keluarga merupakan tempat memberi energi, perhatian, komitmen, kasih dan
lingkungan untuk bertumbuh dalam segala hal. Namun hubungan dalam keluarga tak
selalu mulus, ada kala dimana keluarga senang, bahagia, ada juga saat dilanda ombak
pencobaan.
Hubungan Kakak dan Adik yang rusak, tidak ada lagi kasih ,saling bermusuhan,
bertengkar, merasa benar dan tidak mau mengalah bahkan tidak jarang saling
membunuh antar saudara)
(2 anak yang saling bertengkar dan membunuh)
SCENE 3
Hubungan Suami Istri yang rusak, tidak lagi ada perasaan cinta dan kasih, baik masalah
ekonomi, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, tidak peduli satu sama
lain,merasa tidak dihargai, sibuk mengejar karir dan mengabaikan keluarga.
(suami istri yg bertengkar, berselingkuh)
SCENE 4
Orang tua mengajari anak segala sesuatu yang baik dengan menjadi teladan yang baik.
Namun kenyataannya terkadang anak-anak kehilangan sosok teladan itu,,,ayah dan ibu
yang bertengkar didepan anak2, perselingkuhan, mabuk-mabukan dan berjudi didepan
anak, main tangan, tidak menghargai pendapat anak, berkata kasar, malas
beribadah/malas pelayanan di gereja, menjelek2kan orang, hai orang tua apakah itu
yang kalian teladankan kepada anak2 kalian??? dimanakah kasih, rasa aman, rasa
nyaman kau hadirkan untuk anak2?
(bapak dan anak yg bertengkar,mabuk-mabukan)
SCENE 5
Hubungan Mertua dan menantu yang rusak. Mertua dan menantu yg bertengkar yang
selalu ikut campur urusan anak dan menantu, menantu yang melawan orang tua, merasa
tidak dihargai dan merasa paling benar
(mertua dan menantu bertengkar)
SCENE 6
Disaat inilah fungsi keluarga benar-benar diuji.
Terkadang dalam menjalani kehidupan berumah tangga sebagai keluarga, baik sebagai
orang tua, ayah, ibu,anak, kakak dan adik,kakek,nenek,mertua,menantu dan saudara
lainnya kita pasti akan mengalami yang namanya pertikaian atau perselisihan karena
suatu masalah yang muncul.
Itu wajar karena kita diberikan kehidupan yang berwarna. Ketika memikirkan solusi
untuk keluar dari masalah keluarga, secara tidak kita sadari ikatan batin kita menjadi
semakin besar.
(bapak, ibu, anak, dan mertua yang saling memaafkan dan memperbaiki diri masing-
masing)
Masalah muncul bukan karena Tuhan tidak sayang kepada kita,melainkan justru karena
Tuhan ingin agar hubungan rumah tangga kita menjadi semakin erat dengan adanya
masalah.
Keluarga yang ada didalam kristus selalu menggantungkan harapan dan terus mencari
kehendak Kristus untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada. Setiap anggota
keluarga juga mempunyai peran untuk menjadi penguat satu sama lain dengan turut
mendoakan dan juga menjadi sahabat dalam bergumul. Dalam momen Natal ini, biarlah
kita kembali diingatkan mengenai kasih karunia Kristus yang senantiasa menopang
kehidupan kita setiap harinya.

Filipi 2: 1-4
“Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan, ada persekutuan roh,
ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku
dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa satu
tujuan”
Keluarga yang ada didalam kristus selalu menggantungkan harapan dan terus mencari
kehendak Kristus untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada. Setiap anggota
keluarga juga mempunyai peran untuk menjadi penguat satu sama lain dengan turut
mendoakan juga menjadi sahabat bergumul. Dalam momen Natal ini, biarlah kita
kembali diingatkan mengenai kasih karunia Kristus yang senantiasa menopang
kehidupan kita setiap harinya.
Arti keluarga
1. Keluarga adalah tempat bertumbuh semua anggota didalam Kristus. Pertumbuhan
yang dipelihara menyangkut tubuh, akal budi, hubungan sosial, kasih dan rohani.
keluarga merupakan tempat memberi energi, perhatian, komitmen, kasih dan
lingkungan untuk bertumbuh dalam segala hal ke arah Yesus Keluarga
2. Keluarga adalah tempat pengembangan aktivitas
dalam keluarga, semua anggota bebas untuk mengembangkan karunia masing2
3. Keluarga menjadi tempat berlindung kala badai menerpa
dalam kehidupan sudah pasti akan mengalami pasang surut, ada masa bahagia, ada masa
sulit. Ketika seseorang mengalami badai kehidupan, keluarga menjadi rumah singgah
yang aman dan menjadi sumber kekuatan untuk bisa menuntun satu sama lain didalam
iman kristus
4. Keluarga menjadi tempat muncul masalah dan penyelesaiannya. Konflik dalam
keluarga merupakah hal yang lumrah terjadi. Tak jarang anak dan orang tua akan
berbeda pendapat,permasalahan datang silih berganti. Namun keluarga yang
mengandalkan Kristus dan selalu meminta tuntunanya untuk menyelesaikan masalah
hidup pasti akan diberikan jalan keluar Galatia 6:2 "Bertolong-tolonglah menanggung
bebanmu. demikianlah kami memenuhi hukum Kristus.

Anda mungkin juga menyukai