Materi 3 Bimtek UPT
Materi 3 Bimtek UPT
Materi 3
Bagaimana membangun
kemampuan fondasi
melalui pembelajaran di SD dan
di PAUD?
PDM-09
Transisi PAUD-SD
2024
Pembuka
1 2 3
KESEPAKATAN KELAS
Mari kita mulai dengan materi 3, yang memiliki tujuan belajar sebagai berikut:
1.1 Peserta memahami hubungan kemampuan fondasi dengan kurikulum di PAUD dan SD
2.2 Peserta memahami bagaimana membangun kemampuan fondasi melalui pembelajaran dan
pembiasaan.
Apa saja yang akan kita pelajari di pembahasan materi 3 ini?
Apa tujuan pembelajaran yang Topik apa saja yang Bagaimana materi tersebut diberikan? Berapa lama
akan dicapai melalui topik ini? dapat membuat peserta pemberian
mencapai tujuan topik
pembelajaran? tersebut?
1. Peserta memahami hubungan 1. Hubungan antara Paparan: Membangun kemampuan fondasi melalui kurikulum di 30 menit
antara kemampuan fondasi kemampuan fondasi PAUD dan SD
dengan kurikulum di PAUD dan dengan kurikulum
SD PAUD dan SD
2. Peserta memahami bagaimana 2. Cara membangun Paparan: Membangun kemampuan fondasi melalui pembelajaran 15 menit
membangun kemampuan fondasi kemampuan fondasi dan pembiasaan
melalui pembelajaran dan melalui pembelajaran
pembiasaan dan pembiasaan Diskusi: Membina kemampuan fondasi melalui pembelajaran dan 15 menit
pembiasaan
Peserta dibagi menjadi 10 kelompok dan mendiskusikan
bagaimana cara membina masing-masing kemampuan fondasi
melalui pembelajaran (baik melalui K13, KM dan pembiasaan).
Total 60 menit
Rangkaian Materi dan Kegiatan
Topik 1 Sesi 2
30 menit 30 menit
Topik 1
6 Kemampuan Fondasi
Kegiatan di PAUD dan di SD kelas awal dapat dirancang untuk dapat mencapai
kemampuan fondasi yang ada di dalam Capaian Pembelajaran tersebut.
Cek pemahaman!
Proses
KM/ K13: Mengenal nilai agama dan budi pekerti: Agama dan Budi
Agama dan Budi ● Anak mengenali nama Tuhannya serta simbol keagamaan, dan kemudian memahami bahwa Pekerti
Pekerti makhluk hidup di sekitarnya seperti manusia, tanaman di sekitar rumah, binatang serta
merupakan ciptaan Tuhan Pendidikan
● Kemampuan anak untuk menyebutkan contoh perilaku yang tergolong baik. Pancasila
Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar:
KM: Jati Diri ● Kemampuan mengelola emosi dan rasa positif mengenai dirinya PJOK
K13: Fisik/ Motorik/ ● Kesadaran bahwa ketika ia berada pada tempat yang berbeda maka ada aturan dan
PHBS kebiasaan yang berbeda dan patut diperhatikan
Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman Bahasa Indonesia
sebaya dan individu lainnya:
● Kesadaran pentingnya menghargai sesama dan kemampuan untuk berempati
● Kemampuan menyimak
KM: Dasar-dasar Matematika
● Kemampuan untuk mengutarakan gagasan
Literasi, Matematika,
Pemaknaan terhadap belajar yang positif:
Sains, Teknologi,
● Mampu melihat belajar sebagai pengalaman yang menyenangkan:
Rekayasa dan Seni IPAS
● Mampu melihat manfaat dari kegiatan belajar.
Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai untuk dapat
K13: Kognitif,
berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri
bahasa, seni Seni Budaya
● Kepemilikan kemampuan motorik kasar maupun motorik halus.
● Rasa syukur telah diciptakan oleh Tuhan YME yang tertampil dalam perilaku-perilaku positif
seperti menjaga kebersihan diri, kesehatan diri serta keselamatan diri.
Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi,
numerasi serta pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja
● Kreativitas, dan kemampuan literasi dan pra-matematika untuk memecahkan masalah di
dalam kehidupan sehari-hari.
● Kemampuan dan keterampilan untuk memperoleh pengetahuan mengenai objek,
fenomena alam, atau fenomena sosial melalui pengamatan dan eksplorasi
Lewat mana pendidik dapat membina kemampuan fondasi anak?
Pendidik dapat membina kemampuan fondasi anak melalui struktur kurikulum PAUD dan SD.
Kurikulum 2013
Proses
Pendidikan Agama Pelajaran ini mengenalkan berbagai perilaku baik yang menjadi
1 dan Budi Pekerti
dasar bagi peserta didik berbudi pekerti yang baik, serta
mengimplementasikan ajaran agama sebagai bentuk menghargai
anjuran Tuhan dan menghargai ciptaan-Nya.
Mata pelajaran Mata pelajaran lainnya juga dapat meningkatkan kemampuan fondasi ini
3 lewat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilakukan, misalnya pada
lainnya saat kegiatan menulis, merakit benda (dengan menempel, menggunting,
melipat), serta aktivitas bergerak (saat bermain dan energizer).
Jadi…
Sesi 1 Topik 2
30 menit 30 menit
Topik 2
Pembelajaran
1. Sesuatu yang terencana. Adanya kemampuan dan kompetensi yang hendak dibangun secara
terencana.
Agar efektif, kegiatan pembelajaran perlu direncanakan dengan seksama agar mendukung
kemampuan dan kompetensi yang hendak dibangun.
1. Kemampuan dan kompetensi yang hendak dibangun tersebut menjadi tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai.
Mengapa perlu direncanakan?
Perencanaan membantu pendidik memastikan setiap aspek perkembangan yang perlu dibina
dapat diberikan kepada anak sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing anak.
1. Adanya kegiatan yang disusun, yang sesuai dan menjawab ketercapaian tujuan pembelajaran
yang akan dicapai anak.
Tiga komponen utama dalam sebuah pembelajaran
Pembiasaan
Mari kita telaah kemampuan fondasi yang menjadi prioritas untuk dikembangkan pada Ananda X dan
bagaimana pembelajaran dan pembiasaan di PAUD dan SD dapat membina kemampuan tersebut.
Mari kita telaah kemampuan fondasi yang menjadi prioritas untuk dikembangkan pada Ananda X dan
bagaimana pembelajaran dan pembiasaan di PAUD dan SD dapat membina kemampuan tersebut.
Kemampuan Fondasi yang perlu dikembangkan Bisa dikembangkan dengan menyiapkan pembelajaran yang
pada Ananda X adalah: menyasar capaian pembelajaran fase fondasi:
Kematangan emosi yang cukup untuk ● Elemen Jati Diri;
berkegiatan di lingkungan belajar ● dan juga pembiasaan.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mengenal berbagai emosi; Peserta didik dapat mengekspresikan emosinya
Pembiasaan:
● Melalui kesepakatan kelas agar Ananda memahami perilaku apa yang diharapkan saat sedang
berada di sekolah.
● Membuat rutinitas yang menyenangkan sebelum pulang sekolah agar Ananda merasa nyaman
pada waktu menjelang pulang sekolah.
Alasan
Dengan Ananda mengenal emosi dan belajar bagaimana mengekspresikannya, Ananda diharapkan
dapat mengungkapkan perasaaan tidak nyamannya dengan cara yang lebih sesuai dengan konteks
sosial (misalnya: tidak dengan merengek).
Pembahasan Melanjutkan Pembinaan
Kasus Kemampuan Fondasi di SD
Kemampuan Fondasi yang perlu dikembangkan pada Bisa dikembangkan melalui mata pelajaran:
Ananda X adalah: ● Pendidikan Pancasila
Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di ● Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
lingkungan belajar dan juga pembiasaan.
Pembiasaan:
● Menjalankan peraturan di sekolah sesuai dengan yang sudah dipelajari.
● Mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal belajar.
Alasan
Dengan mempelajari aturan, alasan mengapa peraturan tersebut diterapkan di lingkungan sekolah,
dan terbiasa untuk melakukannya; Ananda dapat lebih nyaman di lingkungan sekolah karena ia
mengetahui apa yang diekspektasikan lingkungan kepadanya. Hal ini terjadi karena Ananda dapat
lebih mengenali lingkungan tempat ia beraktivitas. Semakin rutin dan konsisten peraturan yang ada
diterapkan, akan semakin membantunya mengelola emosi karena ia akan semakin percaya diri dan
lebih mampu mengantisipasi apa yang akan terjadi.
Jadi…
15 menit
Gunakan tabel berikut untuk membantu proses diskusi Anda dalam kelompok:
5 Menit
#TRANSISIPAUDSD
#SemuaSenangSekolah