Anda di halaman 1dari 62

1

MERANCANG
PEMBELAJARAN #1
PAUD
(MENYUSUN TUJUAN PEMBELAJARAN
DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN)
SALAM …!
Nama :
Profesi
Institusi
Email
HP
Ini aku…kalau kamu ?
Ayo kita saling berkenalan !
Sebutkan nama, tempat tugas, asal daerah serta ciri khas daerahmu !
Lalu sebutkan nama salah satu peserta di ruang virtual dan minta untuk
berkenalan.

Aku ELLYSA
Tugas di PAUD Silmi
Asal Semarang
Lumpia semarang …enak tenaaan !
TUJUAN MODUL
1. Peserta memahami Capaian Pembelajaran Fase Fondasi
2. Peserta memahami Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran
3. Peserta memahami pengorganisasian Alur Tujuan Pembelajaran
4. Peserta memahami keterkaitan Capaian Pembelajaran, Tujuan
Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan
MULAI DARI DIRI
Mari merefleksikan bersama beberapa pertanyaan berikut, berdasarkan pengalaman Anda
masing-masing.

1. Apa saja yang terjadi ketika seorang anak usia dini mengeksplorasi lingkungannya?
2. Apa saja yang dibutuhkan anak usia dini untuk dapat menguasai suatu kemampuan
atau keterampilan tertentu? Contoh bermain dengan teman sebayanya, menggambar
bentuk yang disukai, dan lainnya.
3. Apa yang dapat kita lakukan sebagai pendidik PAUD, dalam membantu anak usia dini
memperoleh pendidikan yang berkualitas?
4. Apa yang diketahui tentang Capaian Pembelajaran (CP), Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan, Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Pembelajaran Pembelajaran
(ATP)
Penguatan refleksi.

1. Apa saja yang terjadi ketika seorang anak usia dini mengeksplorasi lingkungannya?

Ketika seorang anak usia dini mengeksplorasi lingkungannya, saat itulah anak juga belajar
dan memperoleh pengetahuan baru terhadap dunia di sekitarnya secara nyata

Pendidik dapat menggunakan kalimat dan pertanyaan pemandu yang selalu dikaitkan dengan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui kegiatan pembelajaran agar dapat memantik anak
belajar dan memperoleh pengetahuan baru.
2. Menurut Anda, apa saja yang dibutuhkan anak usia dini untuk dapat menguasai suatu
kemampuan atau keterampilan tertentu?

Untuk dapat menguasai suatu kemampuan atau


keterampilan tertentu, tidak hanya dengan mengasah
satu aspek kemampuan saja, melainkan dibangun dari
seluruh aspek kemampuan secara holistik dan
terintegrasi.

CONTOH
Untuk dapat menggambar, seorang anak perlu memiliki :
• kekuatan jemari untuk menggenggam pensil, keluwesan pergelangan tangan
saat menggoreskan pensil (motorik),
• memiliki konsep tentang objek yang akan digambarnya (kognitif),
• kemampuan mengelola diri agar dapat duduk tenang dalam jangka waktu
tertentu (sosial emosional).
3. Menurut Anda, apa yang dapat kita lakukan sebagai pendidik PAUD, dalam membantu
anak usia dini memperoleh pendidikan yang berkualitas?

Pendidik PAUD perlu memahami hal-hal yang mendukung kegiatan pembelajaran di


PAUD sehingga tepat guna dan membantu anak didik mencapai kemampuan optimalnya.
Penting untuk membersamai anak membangun aspek-aspek kemampuan fondasi di
PAUD secara bertahap dan berkesinambungan.

Bagaimana caranya?

Pendidik dapat mulai dengan memahami terlebih dahulu esensi dari lingkup Capaian
Pembelajaran di Fase Fondasi, sebagai fase awal dan mendasar yang dibutuhkan anak untuk
dapat menjalani pembelajaran yang optimal, yang mendukung pendidikan di fase selanjutnya,
dan agar dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat.
• Memahami Capaian Pembelajaran
Fase Fondasi
• Membangun kemampuan fondasi
secara bertahap
• Tujuan Pembelajaran (TP) EKSPLORASI
• Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
• Perbedaan ATP dengan KONSEP
perkembangan anak
• Dukungan ATP terhadap transisi
PAUD - SD
Apa yang dibangun di PAUD melalui Capaian Pembelajaran Fase Fondasi?

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pijakan pertama dari


seluruh rangkaian layanan pendidikan, dan bertujuan agar setiap anak
memiliki kemampuan fondasi agar dapat menjadi pembelajar sepanjang
hayat.
Alur Merancang Pembelajaran

Memahami Menyusun Alur Mengorganisasikan


Menyusun Tujuan Merancang
Capaian Tujuan Alur Tujuan
Pembelajaran Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE FONDASI

Capaian Pembelajaran
Fase Fondasi perlu
Ketiga elemen ini Nilai Agama dan Budi untuk terus dibangun
disusun dengan Pekerti secara
mempertimbangkan berkesinambungan dan
dasar konsep terintegrasi antar satu
pengetahuan yang Bermain elemen dengan elemen
yang
dibangun pada anak lainnya melalui
bermakna
hingga akhir fase Dasar-dasar kegiatan-kegiatan
fondasi (usia 5-6 tahun) Literasi, pembelajaran di kelas
Matematika,
Jati Diri
Sains, Teknologi,
Rekayasa dan
Seni
Mengapa penting memahami lingkup dalam Capaian Pembelajaran Fase Fondasi ini?
Pemahaman mengenai lingkup dalam Capaian Pembelajaran Fase Fondasi secara lebih mendalam akan membantu satuan PAUD
dalam:

Mengembangkan Tujuan Pembelajaran (TP), termasuk Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) di tingkat
1 satuan yang merujuk pada Capaian Pembelajaran

Menyusun sendiri contoh-contoh perilaku atau kemampuan lainnya yang teramati pada peserta
2 didik sebagai bentuk dari indikator atau kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran

Menentukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak.


3

Melaporkan hasil belajar anak kepada orang tua di dalam laporan hasil belajar
4
Berikut adalah tautan Lingkup konsep pengetahuan dan
kemampuan yang terdapat dalam Capaian Pembelajaran Fase
Fondasi :

https://drive.google.com/file/d/1zzWhZEBBJ9WfomxSOMGDPdhb
rrYmr3XM/view?usp=sharing
Mengenali sub elemen di dalam CP Fase Fondasi untuk dapat
dibangun melalui kegiatan pembelajaran

Kemampuan fondasi terbangun dari berbagai aspek perkembangan, konsep


pengetahuan dan nilai-nilai terintegrasi, yang dikelompokkan dalam bentuk
elemen.
Sub elemen adalah kelompok kemampuan yang secara keseluruhan
membangun sebuah elemen.
Karena merupakan bagian dari elemen, maka setiap sub elemen ini perlu
difasilitasi dalam kegiatan pembelajaran di satuan PAUD sehingga anak
mendapatkan pembinaan elemen-elemen capaian pembelajaran secara holistik.
Untuk memudahkan guru, telah disediakan contoh perilaku dan
kemampuan yang teramati pada anak untuk setiap sub elemen,
dengan maksud:
1. Satuan PAUD lebih mudah memahami penjabaran tiap elemen di
dalam Capaian Pembelajaran
2. Sebagai inspirasi dalam menyusun indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran
3. Saat indikator ketercapaian jelas, maka satuan PAUD akan lebih
mudah merancang kegiatan pembelajaran yang tepat, dengan
menggunakan ragam perangkat ajar yang telah disediakan oleh
Kementerian di PMM.
Berikut tautan contoh perilaku dan kemampuan anak yang
teramati untuk Elemen Capaian Pembelajaran :

https://drive.google.com/file/d/1q71t7oEC38RrLUqt1F_Efdzu
BkotaiVk/view?usp=sharing
Fungsi PAUD adalah memastikan
terbangunnya kemampuan fondasi
pada setiap anak, sehingga anak
bertumbuh kembang optimal
secara utuh dan siap memasuki
jenjang pendidikan selanjutnya.
Apa yang dimaksud dengan Tujuan Pembelajaran ?

• Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi,


yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu
atau lebih kegiatan pembelajaran.
• Tujuan pembelajaran di PAUD bersifat holistik. Artinya, lingkup pembelajaran
meliputi seluruh aspek perkembangan yang tertuang di dalam Capaian
Pembelajaran serta mampu mendorong pengembangan cipta, rasa, karsa, raga
dan memenuhi kebutuhan fisik motorik maupun sosial emosional (psikologis)
anak
• Tujuan Pembelajaran (Learning Goals) disusun dengan mempertimbangkan visi
dan misi satuan, serta karakteristik satuan PAUD (karakteristik dan kebutuhan
anak, konteks sosial budaya, nilai, dan lingkungan satuan PAUD).
Membuat Tujuan Pembelajaran

Identifikasi Buatlah

1 2 3
kompetensi, Tujuan
Pahami sub
lingkup materi Pembelajaran
elemen CP
dalam sub mengacu sub
elemen CP elemen CP
Contoh Tujuan Pembelajaran Elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa dan Seni

SUB ELEMEN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Anak mengeksplorasi berbagai proses seni,
Anak bereksperimen melalui
mengekspresikannya serta mengapresiasi
berbagai media seni (visual, musik,
karya seni
tari, drama, digital) untuk
mengungkapkan ide-idenya

KOMPETENSI : Anak mengenal dan menunjukkan


• Mengeksplorasi
ketertarikan pada karya seni yang
• Mengekspresikan
diperkenalkan padanya
• Mengapresiasi

LINGKUP MATERI : Seni Anak menghasilkan karya seni


• Proses seni (bahan, alat, media, cara yang dengan menggunakan beragam
digunakan) tehnik dan media.
• Karya seni (seni kriya, seni tari, seni drama, dll)
Contoh Tujuan Pembelajaran Elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa dan Seni

SUB ELEMEN
Anak mengeksplorasi berbagai proses seni,
mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni

TUJUAN PEMBELAJARAN

Anak menghasilkan karya seni Anak mengenal dan menunjukkan Anak bereksperimen melalui
dengan menggunakan ketertarikan pada karya seni yang berbagai media seni (visual,
beragam tehnik dan media. diperkenalkan padanya musik, tari, drama, digital) untuk
mengungkapkan ide-idenya

Apakah Tujuan Pembelajaran tersebut dapat terlihat tahapan kemampuannya ?


TP apakah yang menunjukkan kemampuan lebih sederhana ?
TP apakah yang menunjukkan kemampuan lebih kompleks ?
Apa yang dimaksud dengan Alur Tujuan Pembelajaran ?

Alur Tujuan Pembelajaran didefinisikan sebagai rangkaian Tujuan Pembelajaran


yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga
akhir.
Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.
Apa manfaat Alur Tujuan Pembelajaran bagi pendidik ?

Di lingkup satuan pendidikan, ATP dapat membantu proses pengorganisasian pembelajaran,


khususnya saat menstrukturkan pembelajaran untuk kelompok (cohort) berdasarkan usia.
Karena CP disusun untuk anak usia 5-6 tahun, maka ATP membantu penerapan untuk kelompok
usia di bawah 5 tahun.

Di lingkup pembelajaran di kelas, ATP mengalurkan tiap kemampuan yang perlu dibangun
dalam Fase Fondasi, sehingga membantu pendidik dalam mengetahui tahapan yang perlu dilalui
peserta didik sebelum melanjutkan ke tahapan penguasaan kompetensi selanjutnya.
Artinya, keberadaan ATP mengingatkan pendidik bahwa terdapat prasyarat dari suatu kemampuan
yang perlu dipenuhi dahulu
Cara dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

Pada Panduan Pembelajaran dan Asesmen, telah dijelaskan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menyusun
alur tujuan pembelajaran berikut adalah penjabarannya.

Pengurutan dari yang Konkret ke Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih
yang Abstrak abstrak dan simbolis. Contoh: memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang
menghitung dengan objek nyata (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan
asosiasi hitung dengan simbol angka (abstrak).

Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh:
mengajarkan konsep hewan yang ada disekitar, untuk kemudian spesifik mengajarkan
hewan sesuai klasifikasi tempat hidup atau jumlah kaki.

Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi


bantuan secara bertahap. Contoh: dalam mengajarkan berenang, guru perlu
menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru hanya butuh
membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada
akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.
Cara dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

Pengurutan dari Mudah ke yang lebih Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit.
Sulit Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas
bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.

Pengurutan Hierarki Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen


konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan
keterampilan yang lebih kompleks. Contoh: siswa perlu belajar tentang
kesadaran bilangan sebelum mereka dapat memahami konsep penjumlahan.

Pengurutan Prosedural Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari
sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk menyelesaikan
tahapan selanjutnya. Contoh: dalam mengajarkan cara melakukan keterampilan
bina diri BAK. Guru mengajarkan tahapan bagaimana melepas pakaian sendiri,
membersihkan diri saat BAK, hingga menyiram sampai bersih secara bertahap.
Alur tujuan pembelajaran ini didasarkan pada penahapan kompetensi
dari yang lebih sederhana ke kompetensi yang lebih kompleks
Perbedaan ATP dengan tahapan perkembangan anak

ATP tidak terikat pada pembagian kelompok usia

TP merujuk pada Capaian Pembelajaran yang tersusun


lintas aspek perkembangan

ATP dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik


dan karakteristik satuan pendidikan
Implementasi Alur Tujuan Pembelajaran di PAUD

Pada penerapannya, terdapat beberapa opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan di
pembelajarannya, tergantung pada kesiapan satuan.

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3

Satuan dapat menggunakan Satuan dapat memodifikasi Satuan dapat merancang


contoh yang disediakan oleh contoh yang disediakan oleh sendiri di satuan
pemerintah tanpa modifikasi pemerintah. pendidikannya atau bersama
Komunitas Belajar
ATP dan dukungannya dalam penguatan transisi PAUD-SD

PAUD

Mengingat PAUD belum wajib belajar


dan setiap anak berhak mendapatkan
pembinaan kemampuan fondasi, maka
kemampuan fondasi perlu dan dapat
terus dibangun secara berkelanjutan
hingga SD kelas awal.

SD
kelas awal
Kurikulum Merdeka sudah merancang agar pembelajaran di SD kelas awal (fase A)
lebih mendekati fase fondasi, sehingga kemampuan fondasi dapat dibina
menggunakan struktur kurikulum PAUD maupun SD, sehingga secara sistemik
menjadi bagian dari pembelajaran dan pembiasaan di satuan PAUD maupun sekolah
dasar.

Penggunaan ATP membuka ruang bagi perencanaan pembelajaran untuk lebih


menyesuaikan pada fase belajar peserta didik yang berbasis kompetensinya, bukan
kelompok (cohort) berdasarkan usia.

Informasi Pelatihan Mandiri Transisi PAUD - SD di PMM dapat dilihat pada tautan
berikut ini :
● Penguatan Transisi PAUD-SD 1: Di Awal Tahun Ajaran Baru
https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/32

● Penguatan Transisi PAUD-SD 2: Melalui Pembelajaran


https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/33
Latihan menyusun Tujuan
Pembelajaran
1. Amati contoh subelemen CP
2. Identifikasi kompetensi yang terdapat
DEMONSTRASI
dalam contoh subelemen CP KONTEKSTUAL
3. Identifikasi lingkup materi yang terdapat
dalam contoh subelemen CP
4. Buatlah beberapa Tujuan Pembelajaran
yang diturunkan dari contoh subelemen
CP
Latihan menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta dibagi 3 kelompok besar yang
akan latihan menyusun ATP untuk 3
RUANG
Elemen CP
2. Tiap kelompok besar dibagi menjadi 2 KOLABORASI
kelompok kecil
3. Setiap kelompok kecil menyusun ATP
sesuai pembagian Elemen - sub elemen
CP
4. Hasil kerja kelompok ditulis dalam
Lembar Kerja Kelompok 1
Tulislah jawaban di chat room !
1. Apa yang dipahami dari proses
penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran?
2. Apa yang masih membingungkan terkait
REFLEKSI
proses penyusunan Alur Tujuan TERBIMBING
Pembelajaran?
Apa pilihan cara menyusun ATP
yang akan diambil oleh Satuan ?
● Pilihan 1. Satuan dapat menggunakan
contoh yang disediakan oleh pemerintah
tanpa modifikasi. (RENCANA)
● Pilihan 2. Satuan dapat memodifikasi
contoh yang disediakan oleh pemerintah.
AKSI NYATA
● Pilihan 3. Satuan dapat merancang
sendiri di satuan pendidikannya atau
bersama Komunitas Belajar
Bacalah materi Modul Kurikulum
Merdeka PAUD fokus pada bagian
yang menjelaskan pengorganisasian
belajar.
Tugas
Asinkronus 2
2
MERANCANG
PEMBELAJARAN #1
PAUD
(MENYUSUN TUJUAN PEMBELAJARAN
DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN)
Siapa saja temanmu ?
Ayo saling menyapa !
Sebutkan nama teman satu kelompokmu !

Teman-temanku …..
RINI…..ADI…..INDAH…..JEJE
MINAT DIRI
• Apakah selama ini dalam merencanakan pembelajaran sudah
merancang waktu ketercapaian Tujuan Pembelajaran ?
• Bagaimana pengalaman mengorganisasikan pembelajaran
dalam KOSP ?
Materi ini membahas tentang komponen 3 - 4
dalam penyusunan KOSP, yaitu:
Pengorganisasian Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran (tingkat satuan)

EKSPLORASI
Tujuan utama dari materi ini adalah membangun
pemahaman mengenai:

a. fungsi dari pengorganisasian dan perencanaan


pembelajaran sebagai upaya untuk memastikan
KONSEP
tercapainya CP melalui rangkaian kegiatan
pembelajaran.
b. Karena yang utama adalah memastikan tercapainya
CP, satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk
menentukan strategi pengorganisasian dan
perencanaan pembelajaran yang paling sesuai
dengan konteksnya.
Perancangan Perencanaan Pembelajaran di Tingkat Satuan dituangkan dalam dokumen Kurikulum Operasional
Satuan PAUD

Berikut ini adalah komponen yang harus ada dalam dokumen kurikulum operasional
satuan pendidikan
1. Karakteristik satuan Pendidikan
Analisis karakteristik menjadi dasar
2. Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan pengembangan visi, misi, dan tujuan.
3. Pengorganisasian Pembelajaran
4. Perencanaan Pembelajaran Visi, misi, dan tujuan menjadi dasar
perencanaan pembelajaran
a. Lingkup Satuan
b. Lingkup Kelas
Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian
pembelajaran ?

Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur


pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu.

Pengorganisasian ini dapat juga mengatur beban belajar dalam struktur


kurikulum, muatan (konsep pengetahuan dan kompetensi di dalam CP
Fase Fondasi), area belajar, pengaturan waktu belajar, serta proses
pembelajaran.
Apa fungsi pengorganisasian pembelajaran ?

Untuk memastikan rangkaian kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan


efektif dalam membina peserta didik hingga dapat memiliki ragam
kemampuan fondasi yang tertuang di dalam lingkup pembelajaran di
PAUD.
Kapan satuan pendidikan perlu melakukan pengorganisasian
pembelajaran?

Saat menyusun KOSP, dan pengorganisasian ini ditinjau setiap tahunnya


untuk memastikan kesesuaiannya.
Artinya, satuan pendidikan hanya perlu satu kali merancang, dan
selanjutnya cukup mengevaluasi apabila ada strategi baru yang ingin
diterapkan.
Bagaimana cara melakukan pengorganisasian pembelajaran di PAUD ?

Ada empat pendekatan dalam melakukan pengorganisasian pembelajaran. Dalam konteks PAUD, disarankan
menggunakan pendekatan tematik terintegrasi atau pendekatan secara integrasi, karena:

1. PAUD tidak memiliki struktur mata pelajaran


2. Tujuan pembelajaran perlu disesuaikan per kelompok usia
3. Pendekatan tematik maupun terintegrasi membuka ruang bagi satuan pendidikan untuk menentukan
konsep, nilai, atau keterampilan yang ingin dibangun pada peserta didiknya, dan mencerminkan
karakteristik satuan pendidikan tersebut.

Pendekatan secara terintegrasi:


Pendekatan Tematik:
Konsep-konsep dan keterampilan tertentu diajarkan
Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang secara kolaboratif; Pendidik berkolaborasi untuk
menaungi kompetensi-kompetensi yang terdapat di merencanakan dan
dalam lingkup pembelajaran di PAUD melaksanakan asesmen dan pembelajaran secara
terpadu.
Contoh 1. Pengorganisasian pembelajaran dengan pendekatan tematik
PAUD Ceria
Visi : satuan pendidikan yang menciptakan harmoni antara pikiran (Head), hati (Heart), dan tindakan (Hand) pada diri setiap anak
Struktur Kurikulum
TK A (4-5 tahun)
Struktur Semester I/Juli - Agustus Semester I/Sep-Okt Semester I/Nop - Des Semester II/Jan-Feb Semester Semester II/Mei-Jun
II/Mar-Apr
Tema dan Ide Sekolahku -> Sekolah memiliki Kasihku untuk Ayah dan Bunda -> Aku Cinta Lingkungan -> Aku bisa menjaga diriku Serunya Aku Anak Indonesia ->
Utama pada aturan dan nilai yang perlu Orang tua sebagai pihak yang perlu Lingkungan adalah -> ada aturan dalam liburanku -> Indonesia adalah
Intra kurikuler dihargai dan dipatuhi dikasihi dan dihormati ciptaan Tuhan dan perlu menjaga kesehatan, negeriku negaraku dan memiliki
dirawat kebersihan dan memiliki alam budaya yang kaya
keselamatan diri dan budaya
yang indah

Tema pada P5 Kita Semua Bersaudara

TK A (5-6 tahun)
Struktur Semester I/Juli - Agustus Semester I/Sep-Okt Semester I/Nop - Des Semester II/Jan-Feb Semester Semester II/Mei-Jun
II/Mar-Apr
Tema pada Intra Sekolahku -> Sekolah memiliki Kasihku untuk Ayah dan Bunda -> Aku Cinta Lingkungan -> Aku bisa menjaga diriku Serunya Aku Anak Indonesia ->
kurikuler aturan dan nilai yang perlu Orang tua sebagai pihak yang perlu Lingkungan adalah liburanku Indonesia adalah
dihargai dan dipatuhi dikasihi dan dihormati ciptaan Tuhan dan perlu negaraku dan memiliki
dirawat budaya yang kaya
Tema pada P5 Kita Semua Bersaudara
Contoh Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler
PAUD Ceria
Rentang waktu

Elemen Semester I/Juli - Agustus Semester I/Sep-Okt Semester I/Nop - Des Semester II/Jan-Feb Semester II/Mar-Apr Semester II/Mei-Jun

Tema -> Sekolahku -> Sekolah Kasihku untuk Aku Cinta Lingkungan -> Aku bisa menjaga diriku -> ada Serunya liburanku -> Aku Anak Indonesia
Ide memiliki aturan dan nilai yang Ayah dan Bunda -> Lingkungan adalah ciptaan aturan dalam menjaga kesehatan, negeriku memiliki alam dan -> Indonesia adalah
Utama perlu dihargai dan dipatuhi Orang tua sebagai Tuhan dan perlu dirawat kebersihan dan keselamatan diri budaya yang indah negaraku dan memiliki
pihak yang perlu budaya yang kaya
dikasihi dan
dihormati

Nilai Anak mengenal ajaran agama Mampu Anak memahami dan Anak terbiasa dan mampu Anak terbiasa berperilaku Anak mulai terbiasa
Agama yang dianutnya dan menunjukkan sikap mempraktekan perilaku melaksanakan perilaku Hidup baik dan berakhlak mulia menghargai sesama
dan Budi mengamalkan nilainya dalam sembahyang dan baik dalam menyayangi Bersih dan Sehat serta keselamatan seperti sopan, santun, selalu manusia dan
Pekerti: kehidupan secara sederhana. duduk hening lingkungan, alam seperti diri sebagai rasa syukur kepada menolong, berbagi, dll. menghargai perbedaan
dengan tertib sungai, pepohonan dan Tuhan. yang ada.
makhluk ciptaan Tuhan
lainnya secara lebih luas. Anak terbiasa
mempraktikan ibadah
bersama sesuai ajaran
agama yang dianut.

TP yang ingin dicapai


di akhir tahun ajaran
Contoh 2. Pengorganisasian pembelajaran dengan pendekatan terintegrasi

PAUD Cemerlang
Visi satuan adalah “menjadi satuan pendidikan yang menginisiasi aksi nyata mengenai cara hidup ramah lingkungan.”.

Struktur Kurikulum

Intrakurikuler P5

Tema: Aku sebagai bagian dari alam Memahami keragaman alam Bagaimana alam
bekerja
(Juli - September) (Oktober-Desember)
(Januari - Juni)

Usia 4-5 TP: memahami bagaimana lingkungan dan TP: Mengetahui ragam alam TP: mengenal alam Minggu ke 3-4 bulan
budaya mempengaruhi identitas dirinya buatan Tuhan; serta ragam alam sebagai mahluk hidup April : Aku Sayang Bumi.
Diasah melalui 3 elemen buatan manusia Diasah melalui 3 elemen
Diasah melalui 3 elemen

Usia 5-6 TP: memahami bagaimana manusia TP: Mengevaluasi perbedaan TP: memahami manfaat
menggunakan dan menghargai lingkungan antara ragam bentuk alam alam bagi kehidupan
dengan cara yang berbeda Diasah melalui 3 elemen manusia
Diasah melalui 3 elemen Diasah melalui 3 elemen
Contoh Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler
PAUD Cemerlang

Tema Aku sebagai bagian dari alam Memahami keragaman alam Bagaimana alam bekerja
(Juli - September) (Oktober - Desember) (Januari - Juli)

TP 4-5 TP utama : TP utama : TP utama :


tahun memahami bagaimana lingkungan dan memahami ragam alam buatan Tuhan; serta mengenal manfaat alam bagi
budaya mempengaruhi identitas dirinya ragam alam buatan manusia kehidupan

Nilai Agama TP 1: Anak dapat menyebutkan nama TP 2. Anak memahami bahwa makhluk hidup di sekitarnya merupakan ciptaan Tuhan,
dan Budi Tuhannya dan agama yang dipeluknya. termasuk alam, serta menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang
Pekerti merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
TP 1: Anak menunjukkan kesediaannya untuk
berinteraksi dengan alam. TP 2: Anak menjelaskan cara-cara merawat alam

TP 2: Anak mengidentifikasi kegiatan ibadah dan mempraktikkan kegiatan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya.
Yuk amati …!
Contoh 1 : Pengorganisasian belajar PAUD Ceria
https://drive.google.com/file/d/1Xnlpd1pLlXsoRrfLbenMBqlmW14RG
QVT/view?usp=sharing

Contoh 2 : Pengorganisasian belajar PAUD Cemerlang


https://drive.google.com/file/d/1aGHkrjwtJ1LBC8zb-ZwwAj3WluPmU
PDY/view?usp=sharing
Mengamati Contoh
pengorganisasian belajar
Bagaimana satuan PAUD melakukan
pengorganisasian pembelajaran ? DEMONSTRASI
a. Apa pendekatan yang digunakan satuan
PAUD ? KONTEKSTUAL
b. Bagaimana pengaturan waktu untuk
pembelajaran dalam 1 tahun ajaran ?
c. Bagaimana pengaturan Alur Tujuan
Pembelajaran yang ingin dicapai dalam 1
tahun ajaran ?
Latihan
Pengorganisasian Pembelajaran
1. Setiap kelompok menyiapkan Alur Tujuan
RUANG
Pembelajaran dari contoh ATP yang dikeluarkan
oleh Kemdikbudristek KOLABORASI
2. Tentukan rentang waktu ketercapaian Tujuan
Pembelajaran yang diintegrasikan dengan
Tema/Topik serta ide utamanya sesuai
karakteritik satuan PAUD
3. Mengorganisasikan Alur Tujuan Pembelajaran
per Elemen CP
4. Hasil kerja kelompok ditulis dalam Lembar Kerja
Kelompok
5. Unggah Lembar Kerja Kelompok di LMS
Berikut adalah tautan contoh ATP usia 3 – 6 tahun untuk setiap Elemen
Capaian Pembelajaran
Contoh ATP Nilai Agama dan Budi Pekerti
https://drive.google.com/file/d/1ktYpauxSQ6NP7fvNf5xEwxQ5Xw-rsunJ/view?usp=s
haring

Contoh ATP Jati Diri


https://drive.google.com/file/d/1PbMNNF1T9YOsNFYUg2uQRBIjqdlnTc65/view?usp
=sharing

Contoh ATP Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi,Rekayasa dan


Seni
https://drive.google.com/file/d/1Jf2Ud0U81yTLhSy9lo8GQtNTUr6gknTM/view?us
p=sharing
Tulislah jawaban di chat room !
• Apa yang Ibu - Bapak pahami dari proses
pengorganisasian Pembelajaran?
• Apa yang masih membingungkan terkait REFLEKSI
pengorganisasian Pembelajaran? TERBIMBING
Rencana Implementasi

● Siapakah yang akan dilibatkan dalam


merancang pembelajaran di tingkat satuan ?
● Langkah-langkah apa yang akan dilakukan
(RENCANA)
dalam merancang pembelajaran di tingkat AKSI NYATA
satuan ?
● Bagaimana pengaturan waktu
(linimasa)rencana pelaksanaan merancang
pembelajaran di tingkat satuan ?
MISKONSEPSI 1
Perencanaan Modul Ajar tidak ada
kaitan dengan dokumen KOSP
MISKONSEPSI 2
Kompetensi Dasar atau Tujuan
Pembelajaran bisa berganti setiap hari
MISKONSEPSI 3
Tujuan Pembelajaran dapat
ditetapkan sewaktu-waktu oleh guru
kelas
MISKONSEPSI 4
Rujukan perencanaan pembelajaran
di kelas adalah perkembangan anak
(STPPA)
MISKONSEPSI 5
Tujuan Pembelajaran perlu
mengikutsertakan dimensi Profil
Pelajar Pancasila
Pesan Penting dalam Diklat FSP
Jangan mengandalkan PPT namun
bacalah sumber utamanya
- Panduan Pembelajaran dan
Asesmen
- Panduan Penyusunan kurikulum
operasional di satuan
- Kepmendikbud 262/2022
- KBSKAP 033/2022 tentang CP
- KBSKAP 009 tentang dimensi P3
- Ikuti pelatihan mandiri di PMM
- Panduan hasil belajar PAUD
Tujuan Pembelajaran: Anak memiliki sikap toleransi terhadap
temannya
IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran):
- Mau bermain bersama teman

Materi: 1 minggu saya akan membacakan buku anak yang menggambarkan anak
mau bermain dengan teman- temannya
saya akan memberi kesempatan anak bermain (lego dan balok), (sosio drama:
dapur bersama)

Asesmen sumatif: 1 minggu dengan teknik observasi, saya akan meminta anak
bermain dengan temannya yang jarang mereka ajak main, instrumen: foto berseri

Anda mungkin juga menyukai