Anda di halaman 1dari 5

REVIEW JURNAL

PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH


MELALUI PIJAT BAYI DAN TERAPI MURROTAL
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah UAS Keperawatan Anak

Disusun Oleh :
Isyna hidayatul khoir : 2020030175

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH
MELALUI PIJAT BAYI DAN TERAPI MURROTAL

Jurnal Keperawatan Volume 12 No 1, Hal 135 - 140, Maret 2020


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan rata-rata berat badan bayi sebelum dan sesudah
diberikan intervensi pijat bayi dan terapi murrotal..Pengumpulan data menggunakan lembar
observasi, sedangkan analisa data yang digunakan adalah univariat Hasil penelitian pada
kelompok intervensi menunjukan rata-rata berat badan pada pretest sebesar 1368,44 gram,
sedangkan rata-rata berat badan posttest sebesar 1497,81 gram. Pada kelompok kontrol rata-rata
berat badan pretest sebesar 1393.75 gram, sedangkan rata-rata berat badan posttest sebesar
1434,69 gram.

Kata kunci : pijat bayi, terapi murrotal, berat badan, berat badan lahir rendah

1. PENDAHULUAN

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang memiliki berat badan
kurang dari 2.500 gram pada saat dilahirkan tanpa melihat usia gestasi (WHO, 2014).

Bayi BBLR beresiko tinggi mengalami keterlambatan pertumbuhan serta perkembangan,


sehingga mudah terserang penyakit menular, dan kematian selama masa bayi dan anak-anak
(WHO, 2019).

Peran perawat dalam intervensi perawatan bayi BBLR adalah memberikan asuhan
keperawatan dengan memperhatikan upaya dalam pencegahan komplikasi dan merangsang
pertumbuhan serta perkembangan bayi.

Terapi komplementer merupakan suatu pendekatan perawatan yang dapat digunakan dalam
hubunganya dengan terapi medik secara konvensional.Terapi komplemeter yang dapat
dilakukan pada bayi BBLR antara lain terapi pijat bayi dan terapi musik (murrotal)
(Lindquist, Snyder, & Tracy, 2014). Menurut Mobarak & Mohamed (2018) terapi pijat bayi
adalah prosedur non invasif yang memiliki efek positif terhadap penambahan berat badan
bayi, hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukanya pada 44 bayi prematur di
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Assiut University Children Hospital dan Assiut
General Hospital Mesir.

Selain pijat bayi yang dapat meningkatkan berat badan, terapi musik juga merupakan salah
satu terapi komplementer yang dapat meningkatkan berat badan bayi BBLR. Salah satu jenis
terapi musik yang dapat digunakan untuk meningkakan berat badan bayi BBLR adalah terapi
murrotal. Terapi murrotal adalah terapi audio melalui lantunan ayat Al-Quran yang dibacakan
dengan ritme, nada, dan harmoni yang menenangkan (Narges Majidipour et al, 2018)
Pelaksanaan pijat bayi dilakukan satu kali sehari selama 15 menit pada pagi hari, sedangkan
terapi murrotal dilakukan dua kali selama 30 menit pada pagi dan sore hari. Beberapa
penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh pijat bayi terhadap bayi BBLR terlihat
belum efektif karena rata-rata peningkatan berat badan bayi yang didapat < 14 gram perhari,
sedangkan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal bayi pada 3 bulan pertama kenaikan
berat badan adalah 20-28 gram/hari. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui
gambaran pengaruh pijat bayi dan terapi murrotal terdapat berat badan bayi BBLR.

2. METODE

Untuk itu peneliti bermaksud memberikan terapi pijat dan terapi murrotal yang sama-
sama memiliki pengaruh terhadap peningkatan berat badan bayi. Dan diharapkan hasil
yang didapat berat badan bayi BBLR lebih cepat mengalami peningkatan. Alat
pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi yang mencatat berat badan
bayi sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh bayi BBLR yang dirawat inap di ruang Perinatologi. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 32 responden, terdiri dari 16 responden pada kelompok
intervensi dan 16 responden pada kelompok kontrol.

3. HASIL
Berikut ini merupakan hasil dari rata-rata berat badan bayi BBLR sebelum dan sesudah
diberikan terapi pijat bayi dan terapi murrotal.

Tabel 1 Berat badan bayi sebelum dan setelah diberikan pijat bayi dan terapi murrotal
pada kelompok intervensi (n = 32) Kelompok Berat Badan Bayi Mean SD Min -Max
Intervensi Berat Badan Pretest 1368,44 140,543 1155 -1675 Berat Badan Posttest
1497,81 140,617 1280 -1800 Jurnal Keperawatan Volume 12 No 1, Hal 135 -140, Maret
2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal 137 Tabel.1 terlihat adanya kenaikan berat
badan bayi. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata berat badan bayi pretest sebesar
1368,44 gram, sedangkan rata-rata berat badan bayi posttest sebesar 1497,81 gram.
Berarti dapat disimpuklan pada kelompok intervensi mengalami kenaikan berat badan
bayi sebesar 129,37 gram.

Tabel 2. Berat badan bayi sebelum dan setelah diberikan pijat bayi dan terapi murrotal
pada kelompok intervensi kontrol (n = 32) Kelompok Berat Badan Bayi Mean SD Min -
Max Kontrol Berat Badan Pretest 1393,75 262,263 1045 -1885 Berat Badan Posttest
1434,69 259,123 1090 -1895. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata berat badan bayi
pretest sebesar 1393,75 gram, sedangkan rata-rata berat badan bayi posttest 1434,69
gram. Dan dapat disimpulkan pada kelompok kontrol mengalami kenaikan berat badan
sebesar 40,94 gram.

4. PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata berat badan bayi mengalami


peningkatan baik pada kelompok intervensi maupun pada kelompok kontrol. Akan tetapi
rata-rat kenaikan pada kelompok intervensi jauh lebih besar dari pada kelompok kontrol.
Rata-rata berat badan bayi pada kelompok intervensi adalah berat badan pretest sebesar
1368,44 gram, sedangkan berat badan posttest sebesar 1497,81 gram. Dan pada
kelompok kontrol ratra-rata berat badan prestest sebesar 1393,75 gram dan rata-rata berat
badan pada posttest sebesar 1434,69 gram.

Menurut penelitian Rad, Haghshenas, Javadian, Hajiahmadi, & Kazemian (2016)


dimana pijat bayi dilakukan 3 kali sehari selama 15 menit disetiap sesi dalam kurun
waktu 7 hari berturt-turut, di dapatkan rata berat badan pada kelompok intervensi antara
lain rata-rata berat badan pretest sebesar 1282 gram, sedangkan berat badan posttest
sebesar 1428 gram. Pada kelompok kontrol didapatkan berat badan pretest sebesar 1219
gram dan berat berat badan posttest sebesar 1312 gram. .disimpulkan rata-rata berat
badan pada. kelompok intervensi dan kontrol sama-sama. Peningkatan rata-rata berat
badan bayi BBLR setelah di berikan pijat bayi dikarenakan saat bayi dilakukan pemijatan
terjadi peningkatan penyerapan nutrisi lebih baik dan mamp .meningkatkan berat
badan(Iskandar N, Suwindo Ari, 2019). dimana suara bacaan yang didengarkan memiliki
alunan suara dengan frekuensi dan menghasilkan untaian melodi mendayu yang mampu
mempengaruhi sel-sel otak

Peningkatan berat badan bayi BBLR setelah diberikan terapi murrotal ketika bayi
mendengarkan alunan murrotal mampu merangsang sistem limbik (hipotalamus),
kemudian menghasilkan hormon endropin yang juga dapat meningkatkan aktivitas
gelombang otak alfa yang menjadi pusat rileks, sehingga dapat meningkatkan kualitas
tidur bayi (Jalaudin, Kamal, & Amin, 2019).

5. SIMPULAN

Pijat bayi dan terapi murrotal dapat meningkat berat badan pada bayi BBLR.

Pijat bayi dan terapi murrotal dapat diterapkan di Rumah Sakit sebagai intervensi
keperawatan mandiri dalam upaya pengoptimalan peningkatan berat badan bayi BBLR.

Anda mungkin juga menyukai