Modul 5
Modul 5
A. Tujuan Penelitaian
Tujuan utama dalam pendektan penelitian social adalah membangun teori atau
pengetahuan, maka perlu adanya fakta konsep dan generalisasi. Tujuan penedekatan
penelitian social di sd adalah memperkenalkan dan melatih anak cara berfikir ilmu social
yang dapat dibangun belum sampai paba teori pengetahuan social, tetapi berupa
pengetahuan social dengan kerangka keilmuan sederhana.
B. Proses Penelitian
Proses dan produk ilmu pengetahuan selalu bersifat interaktif. Bagi siswa SD proses
penelitian berfungsi sebagai media untuk mengenal gejala-gejala social dan perkembangan
masyarakat dengan menggunakan kaca mata ilmu social.
Barr, barth dan Shermis (1978) proses ini sebagai pengajaran social sebagai ilmu social.
C. Model-model Penelitian Sosial
Banks (1977) memperkenalkan model yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari
model dasar proses penelitian.
1. Masalah, ada dalam pikiran yang berkaitan dengan gejala yang tampak. Yang diamati
adalah fenomena atau gejala alam. Masalah pada dasarnya muncul dari rasa ingin tahu
terhadap suatu gejala yang bersifat individual. Sehingga masalah ini pada dasarnya hasil
rekayasa pkiran berkenaan dengan fenomena dan teori serta nilai yang ada dalam
pikiran.
2. Hipotesis, merupakan kesimpulan sementara yang masih memerlukan pengujian dan
pembuktian. Jika hipotesis telah diuji secara empiris maka hipotesis ini akan menjadi
kesimpulan. Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan asumsi yaitu pernyataan mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan unsur yang dipermasalhkan yang diterima sebagi
kebenaran tanpa bukti. Apabila asumsinya berubah maka hipotesis pun akan berubah.
3. Pengumpulan dan Analisis Data, data ini dapat berbentuk informasi hasil pengukuran
atau perhitungan. Data diperlukan untuk menguji hipotesis, data yang dikumpulkann
dari sumber pertama disebut data primer, sedangkan data yang dikumpulkan dari
pengamat lain disebut adata sekunder.
Data primer ini dinilai lebih terpercaya dibandingkan dengan data sekunder karena
masih relative murni belum banyak tercampur dengan pemikiran. Untuk mendapatkan
data yang terpercaya diperlukan isntrumen dan teknik pengumpulan data yang memadai.
Instrument yang baik adalah alat yang dapat mengukur dan dikenal sebagai alat yang
valid. Data yang diperoleh dari instrument yang valid sangat menunjang pengujian
hipotesis.
4. Kesimpulan, adalah hipotesis yang telah diuji dan dibuktikan kebenarannya,
kesimpulan ini dapat juga disebut tesis. Apabila kesimpulan tersebut terus di uji dan
dibangun secar kait-mengait dalam suatu bidang akan lahir dari kesimpulan tersebut
suatu teori. Oleh karena itu teori dapat digunakan untuk memperkirakan keadaan dimasa
yang akan datang.
D. Konsep
Menurut Banks (1977:85) konsep merupakan suatu kata atau pernyataan abstrak yang
berguna untuk mengelompokan benda, ide atau peristiwa. Menurut Bruner (1966)
proses pembentukan konsep ini pada dasarnya adalah proses mengelompokan dan
memberi nama konsep serta merumuskan pengertian konsep tersebut.
Berdasarkan sifatnya, jenis-jenis konsep antara lain:
a. Konsep Teramati, konsep yang contohnya dapat ditangkap panca indra.
b. Konsep Tersimpul, konsep yang contohnya harus disimpulkan dari beberapa hasil
pengamatan
c. Konsep Relasional, konsep yang melibatkan jarak dan waktu
d. Konsep Ideal, konsep tersimpul yang lebih abstrak dan memerlukan pengumpulan
indicator yang lebih luas.
E. Generalisasi
Menurut Banks (1977:97) generalisasi adalah pernyataan mengenai keterkaitan dua
konsep atau lebih. Setiap generalisasi memiliki cakupan keberlakuan pernyataannya.
Menurut Banks (1977:99-100) generalisasi digolongkan dalam 3 aras, yaitu:
1. Generalisasi aras tinggi, berlaku secara universal
2. Generalisasi aras sedang, berlaku terbatas pada suatu wilayah budaya atau waktu
tertentu
3. Generalisasi aras rendah, berlaku lebih terbatas lagi pada lingkup yang lebih sempit.
F. Teori atau Konstruk
Teori adalah bentuk pengetahuan tertinggi yang dapat digunakan untuk menrangkan
dan memperkirakan perilaku manusia (Banks, 1977:103). Teori di bangun oleh
generalisasi aras tinggi yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Melukiskan hubungan antar konsep atau variable yang didefinisikan secara jernih
2. Mengandung system deduksi yang secara logis tetap
3. Merupakan sumber hipotesis yang sudah di uji kebenarannya.
DAFTAR PUSTAKA