Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

PRAKTEK ELEKTRONIKA DAYA

NAMA NIM/BP PRODI FAKULTAS TOPIK KELOMPOK

: : : : : :

ZUL EFENDI 55566/2010 D4 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI TEKNIK Penyearah Gelombang Penuh 4 TEI4

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2012

Penyearah Gelombang Penuh Dengan Filter C

I.

TUJUAN

: Mahasiswa dapat :

Menganalisa hasil percobaan penyearah gelombang penuh, dengan menggunakan filter C. (menghitung , RF dan TUF), menggambarkan bentuk gelombang input maupun output.

II.

TEORI SINGKAT

Penggunaan dioda yang paling dasar adalah sebagai penyearah arus bolak-balik PLN menjadi arus searah pada suatu sumber tegangan DC, seperti catu daya. Suatu analisa pendekatan untuk suatu penyearah gelombang penuh degan filter C dapat dilihat pada buku Millman and Halkins: Integrated Electronic, halaman 113. Pada persamaan (4-32) diperoleh: Vdc = Vm - (Idc/4fC), dan R = 1/4fC Untuk catu daya tegangan ideal harus diperoleh nilai resistansi keluaran Ro=0, sehingga untuk memenuhi persamaan di atas harus dibuat nilai kapasitansi C sebesar mungkin. Untuk harga C yang besar akan diperoleh tegangan ripple yang kecil dan regulasi tegangan yang baik. Dalam percobaan ini kita akan mencari nilai resistansi keluaran sumber teganga Ro dan membandingkannya untuk bermacam-macam bentuk filter serta melihat pengaruh pembebanan pada besar tegangan ripple

III.

Alat dan bahan pratikum 1. Trafo stepdown trafo 220/6v,3A 2. Dioda silikon 1,5 A 3. Resistor: 100, 150, 220, 470, dan 1k 4. CRO doble beam 5. Multimeter dan miliampermeter DC 6. Kapasitor DC, 4,7 F, 10 F, 22F, 47F, 100F, 220F. 7. Kabel penghubung secukupnya.

IV.

GAMBAR RANGKAIAN

mA

CRO
R

V.

Langkah Percobaan A. Langkah percobaan 1. Rakitlah alat dan bahan percobaan seperti gambar diatas, pilih trafo stepdown yang memakai center tap. 2. Setelah selesai merangkai, kalibrasi alat ukur CRO 1 volt = 1 cm 3. Yakinkanlah diri anda bahwa rangkaian sudah benar, dan kemudian hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan. 4. Amati penunjukkan alat-alat ukur baik tanpa filter maupun dengan filter C, kemudian catat masukkan dalam tabel pemgamatan. 5. Gambar bentuk gelombang input maupun output, untuk melihat gelombang input, hubungkan prof X ke titik sebelum D1 dan prof ground G1. 6. Lakukan pengamatan ini setiap perubahan beban RL dan perubahan C 7. Setelah selesai percobaan kumpulkan alat-alat dan bahan percobaan dan kembalikan ke tempat semula.

B. Hasil pengamatan Beban (R) Filter C On 470 10 22 100 220 150 10 22 100 220 12 13,5 15 15,5 14,5 15 15,5 16 VDc Off 10,5 10,7 11 10,5 10,5 10,5 10,5 10,5 25 28,5 32,5 34 9 9,5 10 10 On 22 22 22 22 6,5 7 7 7 IDc Off Bentuk Gelombang Input Output

C. KESIMPULAN Dalam praktikum kali ini kami menggunakan Filter C sebesar 10, 22, 100, dan 220, kemudian kami menyimpulkan bahwa Idc pada saat saklar Off nilainya tetap yaitu 22 ketika beban 470 , sedangkan nilai Vdc pada saat saklar off juga tetap yaitu 10,5 ketika nilai bebannya 150 .

VII.REFERENSI

Millman and Halkins: Integrated Electronic, halaman 113 http://www.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai