Konsep Dasar Perencanaan

Daftar Isi
Konsep dasar perencanaan 2. Pengertian perencanaan 3. Proses dan unsur dalam perencanaan 4. Strategi dalam perencanaan (pengertian strategi dan jenis strategi)
1.

 Apa itu perencanaan?

Pengelolaan atau manajemen secara keseluruhan dari

setiap faktor di dalam menjalankan fungsinya (proses, objek, dan komponennya)

A. Proses perencanaan
POAC : Planning, Organizing, Actuating, and

Controlling
Perencanaan Litbang Komunikasi

Evaluasi

Pelaksanaan

Pengawasan

Monitoring

 4 Hal paling penting dalam perencanan :

Fact finding Planning

Pelaksanaan
Evaluasi Setiap langkah memilik fungsi masing-masing

sehingga jangan sampai tumpang tindih

 Peranan unsur pengelolaan secara operasional

Fungsi Planning, organizing, actuating, controlling

Tugas

Kegiatan .

B. OBJEK
Dalam perencaan harus diperhitungkan pula faktor

produksi yang diperlukan (biaya, personil, bahan, pendekatan)

Man Money Material Method Hasil akhir

C. Komponen
Lingkungan

Komunikator

Pesan

Media/Channel

Komunikan

Efek

Proses Komunikasi
Enviromental Input + Instrumental Output

Instrumental input : komunikator, pesan, saluran,

media Environmental input : kondisi ekonomi, budaya, pendidikan, politik Merancang Mengolah pesan Menyampaikan pesan

Rumpun Perencanaan Pesan

Rumpun proxemics Rumpun Strategi - Persuasif - Coersif - Informatif - Edukatif - Ilmiah objektif

- Komunikasi tatap muka

- Komunikasi jarak jauh - Gabungan tatap muka dan jarak jauh

Rumpun bentuk - Ilmiah (diskusi, seminar, panel, simposium,) - Populer (dagelan, sandiwara, wayang) - Gabungan (workshop, role play, work shop) Pesan bisa disampaikan melalui komponen media (cetak, elektronik)

Pengertian Perencanaan
Kootz and Cyril : persiapan yang teratur dari setiap usaha

yang mewujudkan/mencapai tujuan atau tujuan-tujuan yang telah ditentukan Mengapa komunikasi perlu direncanakan? Prinsip : Perencanaan merupakan suatu bagian dari suatu proses menyeluruh yang melibatkan analisis kebijakan, persiapan, perencanaan, evaluasi, dan penelitian Tanggung jawab fungsi perencanaan terletak pada keseimbangan antara sekelompok perencana profesional yang terencana baik , penyedia layanan komunikasi, dan klien.

Prosedur dan unsur perencanaan

Menentukan tujuan : jangka panjang dan pendek
Menetapkan premis : ramalan tentang keadaan atau

kenyataan (non controlable : suasana politik, semi controable : lalu lintas kerja, controlable : kebijakan) Mencari dan menyelidiki berbagai kemungkinan rangkaian tindakan yang diambil.

Unsur-Unsur Strategi Komunikasi

Message

Channel

Communicator

Audience

Response

Cultural Content

Strategi Perencanaan Komunikasi

Strategi komunikator Strategi audience
Strategi budaya

Strategi pesan

Strategi pemilihan pesaan

Strategi komunikator
Menentukan tujuan komunikasi
Menentukan cara komunikasi : bagaimana

komunikator membawakan dirinya (memberikan informasi, meyakinkan, memberikan konsultasi, mengikutsertakan audience) Kredibilitas komunikator : initial credibility (gelar), derived credibility (ketika berkomunikasi), terminal credibility (gabungan kredibilitas)

Strategi audience
Identifikasi khalayak (primer, sekunder, gatekeeper,

pengambil keputusan) Latar belakang pengetahuan khalayak Perasaan audience (seberapa tertarik audience pada pesan yang kita sampaikan, apakah pesan kita memiliki prioritas tinggi atau rendah)

Strategi pesan
Penekanan inti pokok pesan : lihat kurva ingatan

audience Organisasi pesan : deduksi, induksi, kronologis Strategi pemilihan channel Strategi budaya

Strategi Chanel
Chanel adalah fungsi dari indera yang menerima

stimulus-stimulus dari media. Contoh: media surat kabar indera penglihatan, media radio indera pendengaran, media televisi indera penglihatan dan pendengaran, dan lain-lain. Pemilihan chanel tergantung pada pertimbangan kapan komunikator harus berbicara atau menulis.

Strategi Budaya
Strategi rasional empirik : manusia merupakan

makhluk rasional Strategi normatif reedukatif : motivasi tiap orang berbeda Strategi koersif : paksaan Strategi normatif : menetapkan tekanan kekuasaan normatif sebagai sumber utama untuk melakukan pengendalian Strategi berdasarkan manfaat : pengendalian terhadap penghargaan dan sumber-sumber material