PENGERTIAN REL
Rel digunakan pada jalur kereta api Rel mengarahkan/memandu kereta api tanpa memerlukan pengendalian Rel merupakan dua batang rel kaku yang sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan. Rel-rel tersebut diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup penambat, atau penambat e (seperti penambat Pandrol).
Rel biasanya dipasang di atas badan jalan yang dilapis dengan batu kericak atau dikenal sebagai Balast. Balast berfungsi pada rel kereta api untuk meredam getaran dan lenturan rel akibat beratnya kereta api. Untuk menyeberangi jembatan, digunakan bantalan kayu yang lebih elastis ketimbang bantalan beton.
KONSTRUKSI REL
Bagian bawah adalah Track Foundation atau Lapisan 1.Landasan/Pondasi, yang terdiri dari :
A.Balas (Ballast) B.Subbalas (Sub Ballast) C.Tanah dasar (Improve Subgrade) D.Tanah Asli (Natural Ground)
2. Bagian atas adalah Rail Track Structure atau Struktur Trek Rel, yang terdiri dari :
BANTALAN REL
Bantalan beton Bantalan kayu
PENYAMBUNGAN REL
Las termit Las kilatan listrik/Flash Butt Welding Sambungan baut Fishplate di antara 2 rel yang disambung
LEBAR TRAK
Ada beberapa lebar (gauge) yang digunakan,semakin lebar semakin stabil sehingga semakin tinggi kecepatan kereta apinya. Lebar trak yang umum digunakan di antaranya Lebar 700 mm Lebar 1000 mm Lebar 1067 mm Lebar 1435 mm
PENAMBAT REL
Penambat rel adalah pengikat rel ke bantalan rel kereta api. Jenis Penambat Kaku dan Jenis Penambat Elastis. Jenis Penambat Kaku biasanya terdiri dari paku rel, mur, baut, atau menggunakan tarpon (tirefond) yang dipasang menggunakan pelat landas. Umumnya penambat kaku ini digunakan pada jalur kereta api tua, baik yang masih aktif maupun tidak aktif.
JENIS PENAMBAT
KA Klip
Paku ulir
MONOREL
Monorel adalah sebuah metro atau rel dengan jalur yang terdiri dari rel tunggal, berlainan dengan rel tradisional yang memiliki dua rel paralel dan dengan sendirinya, kereta lebih lebar daripada relnya. Biasanya rel terbuat dari beton dan roda keretanya terbuat dari karet, sehingga tidak sebising kereta konvensional.
TIPE MONOREL
Tipe straddle-beam dimana kereta berjalan di atas rel. Tipe suspended dimana kereta bergantung dan melaju di bawah rel.
Kelebihan Membutuhkan ruang yang kecil baik ruang vertikal maupun horizontal. Lebar yang diperlukan adalah selebar kereta dan karena dibuat di atas jalan, hanya membutuhkan ruang untuk tiang penyangga. Terlihat lebih "ringan" daripada kereta konvensional dengan rel terelevasi dan hanya menutupi sebagian kecil langit. Tidak bising karena menggunakan roda karet yang berjalan di beton. Bisa menanjak, menurun, dan berbelok lebih cepat dibanding kereta biasa. Lebih aman karena dengan kereta yang memegang rel, risiko terguling jauh lebih kecil. Resiko menabrak pejalan kaki pun sangat minim. Lebih murah untuk dibangun dan dirawat dibanding kereta bawah tanah.
Kekurangan Dibanding dengan kereta bawah tanah, monorel terasa lebih memakan tempat. Dalam keadaan darurat, penumpang tidak bisa langsung dievakuasi karena tidak ada jalan keluar kecuali di stasiun. Kapasitasnya masih dipertanyakan.
TERIMA KASIH