S
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNSRAT RSU Prof. Dr. R.D. Kandou-Manado
11/1/2013
11/1/2013
Etiologi
Belum diketahui dengan pasti
11/1/2013
Teori
Disebabkan karena terjadinya reaksi otoimun kompleks terhadap organ tubuh penderita.
Terjadinya otoimun ini dapat disebabkan oleh adanya suatu predisposisi genetik, infeksi virus, faktor lingkungan.
11/1/2013
Faktor Genetik
Kulit hitam > kulit putih Kecenderungan familial Defisiensi herediter komplemen (C2), Ig A, kecenderungan jenis fenotip HLA
Faktor Endokrin dalam masa pertumbuhan seksual, masa kehamilan Peningkatan aktifitas hormonal
11/1/2013
Faktor obat Obat Struktur antigen tertentu,respon imun host Faktor Infeksi Infeksi virus Retrovirus ( virus RNA ) kompleks imun dan ANA
Endapan
11/1/2013
Patofisiologi
Tidak mampu sisitim imun tubuh mengenal struktur antigen diri Mekanisme autoimun. Autoantibodi + Autoantigen kompleks imun yang mengendap (depot dalam jaringan) aktivasi komplemen reaksi inflamasi lesi
11/1/2013
Gejala
Umum
Kulit/selaput lendir
Darah
Pucat, purpura
Saluran kemih
Hematuri
:
: : :
8
Pemeriksaan laboratorium
Darah :
, Anemia,leukopenia,trombositopenia, LED hipoalbuminemia.
Urin
Imunologi
:
:
Hematuri, silindris, proteinuria persisten Peningkatan kadar Ig M, Ig G, Ig A, Ig E Penurunan kadar komplemen C3 dan C4, sel L.E +, antibodi anti nuklear (ANA ) +, uji coombs, Uji VDRL.
11/1/2013
Diagnosis
Kriteria diagnosis S.L.E menurut ARA ( American Rheumatic Association)
11/1/2013
10
Erupsi kulit ( Eritema Malar ) Lupus Diskoid ( Eritem Discoid ) Fotosensitif Ulserasi mukosa pipi ( sariawan ) Artralgia/artritis pada 2 atau lebih persendian Serositis : Pleuritis atau perikarditis Kelainan ginjal : Proteinuria persisten (> 0,5 gr/24 jam) atau silinder sel Kelainan neurologis : kejang atau psikosis Kelainan hematologis : Anemia hemolitik atau leukopenia atau limfopenia atau trombositopenia Kelainan imunologis : sel L.E atau antibodi anti DNA atau antibodi anti SM Antibodi Anti Nuklear ( ANA ) positip
11/1/2013
11
Penatalaksanaan
Umum Istirahat cukup Dukungan emosional Hindarkan obata yang tidak perlu ( Drug induce L E) dan hindari sinar matahari Bila terdapat gejala infeksi, perlu penanganan infeksi secara adekuat Tidak ada diet khusus, kecuali pada kelainan ginjal
11/1/2013
12
Penyakit berat :
Gejala pada bebrapa organ diluar . Gejala penyakit ringan dan /atau disertai gejala anemia hemolitik atau trombositopenia.
11/1/2013
13
Penyakit Ringan Salisilat 80 110 mg/kgbb/hari, selama 2 3 minggu Bila tidak ada perbaikan, ditambah Prednison 15 mg/m2/hari setiap 2 minggu sampai tercapai dosis setengah dari dosis awal, Selanjutnya diberikan selang sehari sampai mencapai dosis 10 mg/hari dan dosis ini dipertahankan selama 1 thn
Penyakit Berat Non Nefritis (Lupus Non Nefritis) Nefritis (lupus Nefritis)
11/1/2013 14
11/1/2013
15
Lupus Nefritis
Gambaran P.A Normal Proliferatif Mesangial Proliferatif Fokal Proliferatif Difus Proliferatif Membranosa
11/1/2013
16
Pengobatan Lupus Nefritis dengan gambaran P.A 1,2 dan 3 = pengobatan S.L.E berat.
Pengobatan Lupus Nefritis dengan gambaran P.A 4 dan 5 = pengobatan S.L.E berat + siklofosfamid 2 mg/kgbb dan penderita dirawat selama 4 minggu.
Pemeriksaan sel L.E, C3 komponen,LED, urinalisis. Leukosit, trombosit setiap minggu.
11/1/2013
17
Bila dengan siklofosfamid terdapat effek samping obat tersebut dihentikan sampai efek samping hilang, diberikan kembali siklofosfamid dengan dosis 1 mg/kgbb/hari. Bila pengobatan diatas gagal prednisolon bolus metil
11/1/2013
18
11/1/2013
19