SOEPRAOEN MALANG
IDENTITAS PASIEN
Nama Jenis Kelamin Umur Status Marital Suku Agama Pekerjaan Alamat No. RM Tgl MRS Tgl pemeriksaan
: Tn. Timpal : Laki-laki : 47 tahun : Menikah : Jawa : Islam : TNI : Asrama : 196449 : 22 September 2013 : 24 September 2013
HETERO ANAMNESA
Keluhan Utama: Pelo
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan bicara pelo dan bibir miring ke kanan sejak 2 hari yll, saat bangun tidur siang. Besoknya Pasien mengeluh kaki kanannya lemas dan dan tangan kanan tidak dapat memegang dengan baik. Pasien juga tersedak 1x. BAB (+), BAK (+), demam (), mual (), muntah (), kejang (), pusing ().
KEPALA Bentuk : Bulat Mata : DBN Sklera : Tidak ikterik Konjungtiva : Tidak anemis Telinga / Hidung : DBN Mulut : DBN LEHER - Struma : (-) - Bendungan vena : Tidak ada peningkatan JVP THORAX Cor: Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
: Ictus cordis tidak terlihat : Thrill tidak teraba : Batas jantung normal : S1 S2 tunggal reguler
Pulmo Inspeksi : Bentuk normal, gerak dada simetris Palpasi : Gerak napas simetris Perkusi : Sonor Auskultasi : Vesikuler, rhonki /, wheezing / ABDOMEN Inspeksi : Bentuk cembung Palpasi : Supel, HLR: tidak teraba Perkusi : Tympani, meteorismus () Auskultasi : Bising usus (+) normal EKSTREMITAS Akral dingin Oedem
: :
STATUS NEUROLOGIK
KEADAAN UMUM Kesadaran
Kwalitatif Kwantitatif
Pembicaraan
PEMERIKSAAN KHUSUS
: ()
: () : () : ()
B. LASEQUE TEST : ()
2. SARAF OTAK
N. I Hypo/Anosmia Parosmia Halusinasi N. II Visus Lapang pandang Melihat warna N. III, IV, VI Kedudukan bola mata Pergerakan bola mata Ke Nasal Ke temporal atas Ke bawah Ke atas Ke temporal bawah
: DBN : () : ()
: DBN : DBN : TD
N. V Cabang motorik Otot masseter Otot temporal Otot pterygoideus int / ext Cabang sensorik Refleks kornea langsung Refleks kornea konsensual
: TD : TD : TD : TD : TD
N. VII
Waktu diam Kerutan dahi : simetris Tinggi alis : simetris Sudut mata : simetris Lipatan nasolabial : asimetri Waktu gerak Mengerutkan dahi : TDE Menutup mata : simetris Mecucu-bersiul : kesan lateralisasi ke kanan Memperlihatkan gigi : kesan lateralisasi ke kanan Pengecapan depan lidah: : TDE Sekresi air mata : TDE
N. VIII Vestibular
Kochlear
Vertigo : TDE Nistagmus ke : TDE Tinitus aureum : TDE Tes kalori : TDE
Suara biasa / parau / tak bersuara Kedudukan arcus pharynx Kedudukan uvula Pergerakan arcus pharynx / uvula Menelan
Bagian sensorik (pengecapan belakang lidah) Refleks muntah : TDE Refleks pallatum molle : TDE
N.IX
: TDE : TDE
N. XII
Kedudukan lidah : kesan lateralisaki ke kanan Kekuatan lidah pada bagian dalam pipi : TDE
3. EKSTREMITAS
Refleks fisiologis :
Motorik :
444 333
Sensorik
555 555
Refleks patologis :
Hoffman Tromner Babinsky Chaddock Oppenheim Gordon Gonda Schaffer Stransky Mendel back trough Rossolimo
ANS
: DBN
4. BADAN
Motorik Gerakan cervical vertebrae
Refleks-refleks
Fleksi : TDE Ekstensi : TDE Rotasi : TDE Lateral deviation: TDE Membungkuk : TDE Ekstensi : TDE
Refleks dinding abdomen: TDE Refleks interskapula: TDE Refleks gluteal : TDE Refleks cremaster : TDE Refleks anal : TDE
5. GERAKAN INVOLUNTER
: TDE : TDE
6. GAIT DAN KESEIMBANGAN Jari tangan-jari tangan : TDE Jari tangan-hidung : TDE Ibu jari kaki-jari tangan : TDE Jalan di atas tumit : TDE Jalan di atas jari kaki : TDE Tendem walking : TDE Jalan lurus lalu putar : TDE Jalan mundur : TDE Berdiri dengan satu kaki : TDE Romberg test, jatuh ke : TDE
Assesment
Dx Klinis:
kortex
Dx Etiologi:
DM
Planning
Pemeriksaan penunjang: Lab lengkap EKG CT Scan Foto thorax
Medikamentosa Neuroprotektor Neurotropik Anti trombolitik Konsul IPD (untuk DM)
DIFFERENTIAL DIAGNOSA
CVA Emboli
PROGNOSA
Dubia ad bonam