Anda di halaman 1dari 31

PATOLOGI ANATOMIK

noor yazid ad

PATOLOGI DASAR
Meliputi : A. Pengertian Patologi . B. Karakteristik,klasifikasi dan insiden penyakit. C. Sebab Genetik dan lingkungan pada penyakit D. Diagnostik Patologi dalam praktek klinik .

PATOLOGI ANATOMIK
Pengertian Patologi Anatomik : Umum : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dari segi Etiologi, Patogenesis, Patofisiologi , komplikasi ( perkembangan ),prognosis , penyebab kematian serta follow up suatu penyakit. Khusus : Ilmu yang mempelajari kelainan anatomik dari suatu penyakit secara makroskopik dan mikroskopik

MACAM PATOLOGI
Macam Patologi : 1. Patologi Klinik 2. Patologi Forensik 3. Patologi anatomik

PENYAKIT
Definisi Penyakit : Disease is Damage by harmful agent + Body reaction Damage : - nekrosis - degenerasi Harmful agent : etiologi : - trauma - mikobakterium - parasit - abnormalitas imun Body reaction : panas, batuk,pusing, nyeri ,gatal ..

PENYAKIT
Damage : - nekrosis - degenerasi Harmful agent : - Trauma fisika - Trauma kimiawi - Mikroorganisme - Parasit - Gangguan imunologi

Definisi : kematian sel / jar.karena jejas . Macam nekrosis : - koagulativa - koliquativa - kaseosa Nasib jaringan yang mati : dibersihkan Komplikasi nekrosis : gangren Tindakan terhadap gangren : operasi/amputasi

NEKROSIS

Nasib jaringan yang alami nekrosis . Nasib organ yang sebagian jaringannya alami nekrosis.( regenerasi reparasi ) Organ tubuh yang sering alami gangren. Nekrosis karena kekurangan O2 Bagian sel yang alami kerusakan terlebih dahulu pada waktu nekrosis.

NEKROSIS

Definisi : kemunduran sel karena jejas fungsi berkurang sel sakit tertimbun bahan-bahan tertentu dlm sitoplasma atau diluar sel. Nasib sel yang alami degenerasi : - mati - sembuh - menetap

DEGENERASI

Macam degenerasi : - degenerasi albumin - degenerasi lemak - degenerasi mukoid - degenerasi hidropik - degenerasi amiloid - degenerasi hialin

DEGENERASI

Contoh penyakit yang alami degenerasi tertentu. Penyakit ginjal Penyakit hati Penyakit tumor usus besar Molahidatidosa Kanker tiroid/mama tertentu Tumor jinak uterus

DEGENERASI

Sifat : - refersible - jarang penyebab kematian sel - fungsi sel berkurang

DEGENERASI

DEFINISI : Molekul yang kehilangan sebuah elektron dari pasangan elektron bebasnya sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru. Apabila sel-sel tubuh menggunakan oksigen ( yang diperlukan untuk hidup dan melaksanakan fungsi-fungsi normal tubuh), ia akan menghasilkan produk sampingan yang disebut sebagai radikal bebas. Jadi radikal bebas adalah penyebab kerusakan sel tubuh.

RADIKAL BEBAS

DEFINISI : Molekul yang kehilangan sebuah elektron dari pasangan elektron bebasnya sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru. Apabila sel-sel tubuh menggunakan oksigen ( yang diperlukan untuk hidup dan melaksanakan fungsi-fungsi normal tubuh), ia akan menghasilkan produk sampingan yang disebut sebagai radikal bebas. Jadi radikal bebas adalah penyebab kerusakan sel tubuh.

RADIKAL BEBAS

Definisi : Zat yang dapat mencegah kerusakan sel oksidatif , sebagai penetral radikal bebas karena mempunyai kelebihan elektron bebas

Anti oksidan yang dihasilkan oleh tubuh a.l Glutation yg perlu picuan vit C 1000mg Selain vit C , vit E , vit A dan selenium

ANTIOKSIDAN

Kanker karena perubahan struktur DNA aterosklerosis Penuaan penyakit neuro degeneratif Penyakit paru ,hati & ginjal Katarakt

PENYAKIT AKIBAT RADIKAL BEBAS

Dalam tubuh radikal bebas dapat terbentuk pada waktu : Pada waktu kita bernafas Pada waktu olah raga yang berlebihan Jika terjadi peradangan Terpapar polusi lingkungan ( asap rokok,kendaraan bermotor , radiasi dll )

PEMBENTUKAN RADIKAL BEBAS

MACAM PENYAKIT
Macam Penyakit : 1. Kongenital : - Genetik - Infeksi - Degeneratif : = metabolic = neoplasma 2. Aquisita : - Radang -Degeneratif : = Metabolik = Neoplasma

PEMERIKSAAN PA & FNA


Selayang pandang mengenai pemeriksaan PA dari jaringan , FNA, maupun cairan oleh Noor Yazid AD

Pemeriksaan PA jaringan
Bahan : Biopsi Eksterpasi Tujuannya : mengetahui kelainan jaringan secara apa adanya ( seperti pada waktu diambil dari tubuh ) Fiksasi : formalin 10 % Prosesing jaringan : a. rutine : membuat blok b. cepat : FS

Pengecatan : - rutine - khusus : = histokimia = immunohistokimia diperiksa dibawah mikroskop .

Frozen section
Keuntungan dan kekurangannya Keuntungan : Dx cepat 30 Kelemahan : Diagnosis tidak detail bahkan kadang tak terjawab ( tunggu bloisa ganask ) jawaban bisa ganas/jinak/tunggu blok

Pemeriksaan FNAB
Bahan : hasil biopsi aspirasi jarum halus Tujuan : mengenal secara cepat kelainan tumor pada suatu organ/jaringan Fiksasi : alkohol 96 % Prosesing jaringan : cepat Pengecatan diff.quick

CARA FNAB

PEMERIKSAAN CAIRAN
Bahan : cairan patologis Tujuan : melihat ada/tidaknya sel ganas yang terlepas kedalam cairan Fiksasi : alkohol 96 % selama min.15 menit Cara : membuat smear dan blok ( terlebih dahulu di sentrifuge ) Pengecatan : Papanicoloau

Pengertian sitologi
Mempelajari sel-sel yang lepas cytology exfoliative Cara lepas : - lepas sendiri - dengan rangsangan ringan Lepas sendiri : sel-sel yang terkandung dalam cairan/lendir dalam tubuh manusia Macam cairan.ringan:air seni,asites,pleural efusion dll Rangs.ringan: smear vagina,sikatan bronkus,swab mukosa mulut dll

CARA PENGAMBILAN SEL


Punctie : mencoblos dan menghisap Aspirasi : memasukkan slang dan menghisap Smear : mengolesngan memakai sikat Swab : mengambil langsung dari mukosa dgn spatula Brushing : mengambil dg pakai sikat Imprint : menekankan obyek glass kepermukaan jaringan/organ FNAB : biopsi dgn jarum halus

TUJUAN SITOLOGI
Terutama mencari sel ganas , kec.swab mukosa mulut ( Buccal smear ) Swab mukos mulut bisa untuk - mencari sel ganas - melihat adanya sex kromatin

FIKSASI CAIRAN
Dengan alkohol 96% aa lalu dikirim ke PA Kalau sudah dibuat smear , fiksasinya dengan dicelup alkohol 96% selama -j

HASIL PEMERIKSAAN
Akurasi : Biopsi akurat FNA mendekati akurat smear perlu konfirmasi Pemeriksaan rutine blok : bisa sampai detail Pemeriksaan FS tidak sampai detail Pemeriksaan FNA / sitologi tidak sampai detail

PENGECATAN PADA PREP.PA


Rutin : Hematoksilin Eosin Khusus : Histokimia : Sudan Black PAS Perak nitrat,dll Immunohistokimia : LCA,vimentin,CK ER,PR,HER2 CD.3,CD.20,CD.15 dll FNA & SITOLOGI : Diff.Quick Papanicoloao

FAKTOR PENDUKUNG & PENGHAMBAT DIAGNOSIS Kwalts sediaan : prosesing,pengecatan Kwalts bahan : besar, ketepatan pengambilan Informsi klinik : identitas , lokasi,
gejala no.PA/CM lama

Tulisan dokter ??!!

Anda mungkin juga menyukai