Anda di halaman 1dari 39

Topik Khusus Teknik Telekomunikasi 1

Arviza Azhar David Apriando M. Yulian Mahendra Muhammad Pandu P. Hengki Gunawan Noviandri

-Berbasis pengolahan citra (Image Processing) - Memiliki Pola yang Unik tiap Manusia - Manfaat : Sebagai Pengenalan, Aplikasi Biomedik dan Security -Jenis Teknik Pengenalan Sidik Jari : a. Pendekatan Pengenalan Pola Statistikal b. Pendekatan Pengenalan Pola Sintaktik c. Pendekatan Pengenalan Pola Neural

Pengenalan Pola Statistikal


Pola dipilah berdasarkan model statistik dari ciri. Model statistik didefinisikan sebagai sebuah fungsi kerapatan ruang bersyarat kelas. Pr ( x | ci) dengan i = 1, 2, 3, ,N

Pendekatan Pengenalan Pola Sintaktik


Pola dipilah berdasarkan keserupaan ukuran struktural. Pengetahuan direpresentasikan secara formal grammar atau deskripsi relasional yang menghasilkan deskripsi hierarki dari pola kompleks yang tersusun dari pola bagian yang lebih sederhana.

Pendekatan Pengenalan Pola Neural


Pemilahan dilakukan berdasarkan tanggapan suatu jaringan pengolah sinyal (neuron) terhadap stimulus masukan (pola). Pengetahuan disimpan dalam sambungan antarneuron dan pembobot sinaptik.

Sensor
Sensor berfungsi untuk menangkap objek dari dunia nyata dan selanjutnya diubah menjadi sinyal digital (sinyal yang terdiri atas sekumpulan bilangan) melalui proses digitalisasi.

Mekanisme Pra Pengolahan


Mekanisme Pra-Pengolahan berfungsi mempersiapkan citra atau sinyal agar dapat menghasilkan cirri yang lebih baik pada tahap berikutnya. Pada tahap ini sinyal informasi ditonjolkan dan dinyal pengganggu (derau) diminimalisasi.

Mekanisme Pencari dan Seleksi Feature


Bagian ini berfungsi menemukan karakteristik pembeda yang mewakili sifat Utama sinyal dan sekaligus mengurangi dimensi sinyal menjadi sekumpulan bilangan yang lebih sedikit tetapi representative.

Algoritma Klasifikasi
Pada tahapan ini klasifikasi dilakukan dengan menggunakan algoritma klasifikasi tertentu. Hasil dari tahapan ini adalah klasifikasi dari objek yang ditangkap ke dalam kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Algoritma Deskripsi
Pada tahapan ini berfungsi untuk memberikan deskripsi pada sinyal.

Sidik jari adalah berkas yang mempunyai pola unik Setiap manusia memiliki pola sidik jari yang berbeda Pola Sidik Jari Manusia Loop Arch Whorl Tented Arch Double Loop Central Pocked Loop dan Accidental

Teknik Pengenalan Sidik Jari :


1. Teknik Minutiae-Based 2. Teknik Correlation Based 3. Teknik Ridge Feature-Based

Teknik Minutiae-Based Metode ini sangat populer digunakan Memiliki performa bagus dan komputasi rendah Metode ini meluruskan minutiae masukan gambar (query template) dan gambar gambar (stored templates) dan mencari nomor minutiae yang cocok

Teknik Minutiae-Based

Step Step Pengenalan Teknik Minutiae Based


1. Pencocokan (Matching) segment (dibentuk dari dua pasangan minutiae pada sidik jari yang sama) dibentuk untuk kedua template (query dan reference), kemudian dikomparasi diantara keduanya. Setiap segment memiliki informasi: panjang dan sudut yang dibentuk oleh segment dan arah minutia

2. Pembentukan Histogram dibentuk untuk perpindahan x dan y (perbedaan posisi) untuk menemukan translasi, dengan informasi rotasi dan translasi dapat menemukan minutiae yang cocok dan menemukan score yang cocok. Histogram dibuat dengan menggunakan orientasi perbedaan sudut pada segment yang cocok

3. Pembentukan Grafik

template referensi

template query

Keuntungan dari metode ini adalah : a. waktu pengenalan yang lebih cepat b. mengurangi kapasitas memori

Salah Satu Jenis Teknik Minutiae Based : Delauney Triangulation Method Pada metode ini terdapat : sebuah lingkaran yang melalui 3 titik pada Delauney Triangular tidak mempunyai satu titik pun. Sudut minimum yang di Delauney Triangulation lebih besar disbanding sudut minimum triangle lainnya.

Indeks tabel dalam Delauney Triangular : Dibuat dengan mempertimbangkan minuate triangles yang dibentuk Delauney Triangular Pada setiap minuate triangle, informasi invariant maupun kesamaan transformasi dikomputerasi. Kemudian indeks dibuat yang menggunakan invariant dan pendekatan informasi disimpan dalam indeks tabel.

Dealuney Triangular

Teknik Correlation Based Menggunakan citra dengan mengolah korelasinya setiap pixel, namun perpindahan dan rotasi tidak dapat diketahui dan dibutuhkan untuk melakukan korelasi untuk semua kemungkinan pelurusan. Informasi singular cocok untuk menemukan aproksimasi pelurusan. Salah Satu Jenisnya Metode Template Matching.

Metode Template Matching

Template matching adalah sebuah teknik dalam pengolahan citra digital untuk menemukan bagian-bagian kecil dari gambar yang cocok dengan template gambar.
Pencocokan template dengan berkas citra sidik jari menghasilkan prosentase kecocokan antara template dengan berkas citra sidik jari. Untuk mengetahui prosentase tingkat kemiripan template dengan berkas citra sidik jari digunakan perhitungan NC (Normalized Cross Corelation).

Algoritma Template Matching pada Sidik Jari Scanning Untuk Mendapatkan citra sidik jari Matching untuk mengkomparasi hasil scanning dengan referensi sidik jari. Ada dua jenis, yaitu : a. differential rate matching b. divided- window matching

Differential rate matching Menggunakan Gambar yang Tipis sebagai referensi sidik jari Metode ini menghitung nilai maksimum dan nilai minimum dari maksimum rate matching yang dikenali oleh referensi Ada 4 situasi : 1. sidik jari sama dengan referensi 2. sidik jari berbeda dengan referensi 3. citra sidik jari ada goresan 4. citra sidik jari blur

sidik jari sama dengan referensi

sidik jari berbeda dengan referensi

citra sidik jari ada goresan

citra sidik jari blur

Divided- Window Matching Citra sidik jari yang diambil dibandingkan dengan referensi dengan membandingkan pada daerah citra tertentu Daerah citra ini terbagi menjadi beberapa yang ukurannya kecil Nilai maksimum dan minimum pada daerah citra ini akan menjadi parameter matching atau tidak citra sidik jari dengan referensi

Divided- Window Matching

Teknik Ridge Feature-Based Mencocokan dengan teknik ini menggunakan fitur ridge pada bentuk sidik jari yang terdiri pada komputasi perbedaan antara dua vektor koding sidik jari (query dan reference). Hasil akhir perbedaan kode sidik jari dinormalisasi dan dirata-rata dengan menggunakandelapan arah dan didapatkan nilai yang bervariasi antara nol sampai dengan satu

Salah Satu Jenis Teknik Ridge Feature-Based Transformasi Wavelet

4 Klasifikasi hasil dari pengenalan sidik jari , yaitu : correct Terdapat kecocokan antara sidik jari satu dengan sidik jari yang lain pada orang yang sama. false positive Terdapat kecocokan antara sidik jari satu dengan sidik jari yang lain pada orang yang salah. false negative Tidak terdapat kecocokan antara sidik jari dengan database yang ada. mixed Tidak cukup bukti untuk melakukan tes sidik jari.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai