Anda di halaman 1dari 11

NAMA KELOMPOK :

1. DYAN AYU A.
2. EFI SRI LESTARI
3. EKO WIJAYA
4. ERNA ELIANA
5. FADHILA KOFA


a. Pengertian
Masa Perdarahan adalah interval waktu
mulai timbulnya tetes darah dari pembuluh
darah yang luka sampai darah berhenti
mengalir keluar dari pembuluh darah.
Penghentian pembuluh darah ini
disebabkan terbentuknya agregat yang
menutupi celah pembuluh darah yang
rusak. (Dsyoghi, 2010)

Terjadinya perdarahan berkepanjangan
setelah trauma superfisial yang terkontrol,
merupakan petunjuk bahwa ada defisiensi
trombosit. Masa perdarahan memanjang pada
kedaan trombositopenia ( <100.000/mm
3
ada
yang mengatakan < 75.000 mm
3
), penyakit
Von Willbrand, sebagian besar kelainan
fungsi trombosit
Pembuluh kapiler yang tertusuk akan
mengeluarkan darah sampai luka itu
tersumbat oleh trombosit yang
menggumpal. Bila darah keluar dan
menutupi luka , terjadilah pembekuan
dan fibrin yang terbentuk akan
mencegah perdarahan yang lebih
lanjut.
Pada tes ini darah yang keluar harus
dihapus secara perlahan-lahan
sedemikian rupa sehingga tidak merusak
trombosit. Setelah trombosit menumpuk
pada luka, perdarahan berkurang dan
tetesan darah makin lama makin kecil.

Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu
pendarahan suatu darah yakni besar
kecilnya luka, suhu, status kesehatan,
umur, besarnya tubuh dan aktivitas
kadar hemoglobin dalam darah. Kisaran
waktu pendarahan yang normal adalah
15 hingga 120 detik. (Dsyoghi, 2010)

Tes masa perdarahan ada 2 cara yaitu
metode Duke dan metode Ivy. Metode
Ivy dengan nilai rujukan I - 7 menit dan
metode Duke dengan nilai rujukan 1 3
menit.

Prinsip
Pemeriksaan menilai faktor hemostasis yang
letaknya ekstravaskuler yang dipengaruhi
oleh keadaan dinding kapiler dan trombosit
baik jumlah maupun kelainan fungsinya.
Peralatan
1. Lanset
2. Sphygmomanometer
3. Stopwatch
4. Kertas saring
5. Kapas alkohol
1. Bagian voler lengan bawah dibersihkan dengan
kapas alkohol 70% dan dibiarkan hingga kering.
2. Dipasang Sphygmomanometer pada lengan atas
dan dipompa sampai tekanan 40 mmHg.
3. Bagian voler lengan bawah ditusuk dengan lanset
darah di tempat kira-kira 3 jari dari lipatan siku.
4. Jika darah mulai keluar, stopwatch mulai
dinyalakan.
5. Tetes darah yang keluar dihisap setiap 30 detik
dengan menggunakan kertas saring, dijaga supaya
kertas tidak sampai menekan kulit pada waktu
menghisap darah.
6. Stopwatch dihentikan pada waktu darah tidak
bisa dihisap lagi.

Peralatan
1. Lanset
2. Kapas alkohol
3. Kertas saring
Bagian tubuh yang di periksa : Anak daun
telinga
1. Anak daun telinga dibersihkan dengan kapas
alkohol 70%, dan dibiarkan sampai kering.
2. Anak daun telinga ditekan kemudian ditusuk
dengan lanset sedalam 5 mm.
3. Jika darah mulai keluar, Stopwatch mulai
dinyalakan.
4. Tetes darah yang keluar dihisap setiap 30
detik dengan menggunakan kertas saring,
dijaga supaya kertas tidak sampai menekan
kulit pada waktu menghisap darah.
5. Stopwatch dihentikan pada waktu darah
tidak bisa dihisap lagi.

Anda mungkin juga menyukai