Anda di halaman 1dari 29

Standar Input

Lampiran I
Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor : 340/MENKES/PER/III/2010
Tanggal : 11 Maret 2010

KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT UMUM


PERALATAN Rumah Sakit

kelas A

kelas B kelas C kelas D

SARANA & PRASARANA Rumah Sakit

kelas A

kelas B kelas C kelas D

KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT MATA


(RAWAT JALAN)
RUMAH SAKIT
kelas A kelas B kelas C
A. JENIS PELAYANAN
Pelayanan Rawat Jalan
B. SARANA & PRASARANA
Ruang Rawat Jalan
Ruang pemeriksaan pelayanan mata
spesialistik (general optalmologi)
Ruang Pemeriksaan pelayanan mata
sub spesialistik

KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT REHABILITASI MEDIK


(RAWAT JALAN)
RUMAH SAKIT
kelas A kelas B kelas C

A. KETENAGAAN
Rehabilitasi Medik Rawat Jalan
- Rehabilitasi Medik
- Saraf

+
+

+
+

+
+

B. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rehabilitasi Medik


Bangunan / Ruang Rawat Jalan
+

+
+
+

+
+
+

+
+
-

+
+
+

+
+
+

+
+
+

C. Peralatan
a. Peralatan Klinik Spesialis Rehabilitasi Medik
b. Peralatan Klinik Umum
c. Peralatan Gigi
Spesialis lainnya :
a. Peralatan pemeriksaan Penyakit Dalam
b. Peralatan pemeriksaan Anak
c. Peralatan pemeriksaan Bedah

KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT JIWA


(RAWAT JALAN)
A. Sarana dan Prasarana
RS kelas A
Kelas B
Ruang Rawat Jalan :
- Klinik tumbuh kembang anak dan remaja
+
+
- Klinik jiwa dewasa
+
+
- Klinik psikogeriatri
+
+
- Klinik gangguan mental organik
+
+
- Klinik psikometri
+
- Klinik ketergantungan obat / NAPZA
+
+
- Klinik spesialisasi lain
+
+
- Klinik konseling
+
+
B. Peralatan
RS kelas A
kelas B
1. ECG
1
1
2. ECT Kit
1
1
3. Perlengkapan diagnostik
1
1
4. Peralatan Fisioterapi
1
1
5. EEG Brain mapping
1
1

Kelas C
+
+
+
+
kelas C
1
1
1
-

KRITERIA KLASIFIKASI RUMAH SAKIT BEDAH


(RAWAT JALAN)
A. Pelayanan
Pelayanan Bedah Rawat Jalan
- Klinik Bedah Umum
- Klinik Sub Spesialis Bedah

RS kelas A

B. SARANA DAN PRASARANA


Pelayanan Rawat Jalan
- R. Periksa Bedah Umum dan sub spesialis
- R. Tindakan
- Ruang tunggu
- Toilet

kelas B

kelas C

+
+

+
+

+
-

+
+
+
+

+
+
+
+

+
+
+
+

C. PERALATAN

RS kelas A

kelas B

kelas C

Pelayanan Rawat Jalan


A. Umum
Meja periksa
Alat Diagnostik Dasar
Instrumen pengobatan dasar

+
+
+

+
+
+

+
+
+

B. Spesialistik
1. Alat diagnostik spesialistik
2. Instrumen pengobatan spesialistik

+
+

+
+

+
+

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
NO
1

Pelayanan
Rawat Jalan

Indikator

Standar

1. Dokter pemberi Pelayanan


di Poliklinik Spesialis
2. Ketersediaan Pelayanan

1. 100 % Dokter Spesialis

3. Ketersediaan Pelayanan di
RS Jiwa

3. a. Anak Remaja
b. NAPZA
c. Gangguan Psikotik
d. Gangguan
e. Neurotik
f. Mental Retardasi
g. MentalOrganik
h. UsiaLanjut

2. a.
b.
c.
d.

Klinik Anak
Klinik Penyakit dalam
Klinik Kebidanan
Klinik Bedah

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
Ketersediaan pelayanan rawat jalan

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
Ketersediaan pelayanan rawat jalan di rumah sakit jiwa

Standar Proses

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
NO Pelayanan

Indikator

Standar

1.Jam buka pelayanan

08.00 s/d 13.00


Setiap hari kerja kecuali
Jumat :
08.00 - 11.00

2.Waktu tunggu di rawat jalan

60 menit

Rawat Jalan

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
Buka pelayanan sesuai ketentuan

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
Waktu tunggu di Rawat Jalan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 81/MENKES/SK/I/2004
TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA


KESEHATAN DI TINGKAT PROPINSI, KABUPATEN/KOTA
SERTA RUMAH SAKIT

KEGIATAN POKOK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM


DI INSTALASI RAWAT JALAN

Rata-Rata Waktu
Rata-rata waktu adalah suatu waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu kegiatan pokok, oleh masing-masing kategori SDM pada
tiap unit kerja.
Kebutuhan waktu untuk menyelesaiakan kegiatan sangat bervariasi dan
dipengaruhi standar pelayanan, standar operasional prosedur (SOP), sarana dan
prasarana medik yang tersedia serta kompetensi SDM.
Rata-rata waktu ditetapkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman
selama bekerja dan kesepakatan bersama. Agar diperoleh data rata-rata waktu
yang cukup akurat dan dapat dijadikan acuan, sebaiknya ditetapkan berdasarkan
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok oleh SDM yang
memiliki kompetensi, kegiatan pelaksanaan standar pelayanan, standar
operasional prosedur (SOP) dan memiliki etos kerja yang baik.
Secara bertahap RS dapat melakukan studi secara intensif untuk menyusun
standar waktu yang dibutuhkan menyelesaikan tiap kegiatan oleh masing-masing
kategori SDM.

Standar Beban kerja


Standar beban kerja adalah volume/kuantitas beban kerja
selama 1 tahun per kategori SDM. Standar beban kerja untuk
suatu kegiatan pokok disusun berdasarkan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaiakan nya (waktu rata-rata) dan
waktu kerja tersedia yang dimiliki oleh masing-masing
kategori SDM.

KEGIATAN POKOK DAN RATA-RATA


WAKTU KERJA

STANDAR OUTPUT

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
NO

Pelayanan

Indikator

Standar

1.

Rawat Jalan

1. Kepuasan Pelanggan

90 %

2. a. Penegakan diagnosis TB
melalui pemeriksaan
mikroskop TB
b. Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan
pelaporan TB di RS

a. 60 %

b. b. 60 %

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
PELAYANAN RAWAT JALAN
Pemberi pelayanan di klinik spesialis

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
Kepuasan Pelanggan pada Rawat Jalan

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
Pasien rawat jalan tuberkulosis yang ditangani dengan strategi DOTS

Jenis Pelayanan

Indikator

Standar

Rawat Jalan

a. Penegakan diagnosis TB melalui


pemeriksaan mikroskopis TB
b. Terlaksananya kegiatan pencatatan
dan pelaporan TB di Rumah Sakit

60 %
60 %

Anda mungkin juga menyukai