Anda di halaman 1dari 27

Kelayakan Tambang - E.

Wiwik DH

OLEH:

PENDAHULUAN
KULIAH KE 1

PENGERTIAN STUDI
KELAYAKAN
Studi kelayakan adalah penelitian tentang
dapat tidaknya suatu proyek dilaksanakan
dengan berhasil
Keberhasilan berarti manfaat dari usaha
tersebut, dapat diartikan sebagai

Manfaat finansial
Manfaat bagi perekonomian nasional

Manfaat sosial

TUJUAN STUDI
KELAYAKAN

Menghindari kerugian
Memaksimalkan keuntungan
Evaluasi aspek-aspek yang mempengaruhi
Mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi
kunci keberhasilan
Mengidentifikasi sarana dan prasarana yang
dibutuhkan
Mengetahui dampak-dampak yang akan terjadi
Mengetahui biaya yang harus disediakan

MANFAAT STUDI
KELAYAKAN
Profit
Peluang pekerjaan
Manfaat ekonomi

Menambah jumlah barang dan jasa (kapasitas dan

harga
Meningkatkan mutu
Meningkatkan devisa (ekspor dan impor)

Penyediaan sarana prasarana


Membuka isolasi wilayah
Pemerataan pembangunan

SIAPA YANG MEMBUTUHKAN


STUDI ?
Pemilik usaha
Kreditor
Pemerintah
Masyarakat
Manajemen

TAHAPAN STUDI KELAYAKAN


PENGUMPULAN DATA

PENGOLAHAN DATA

ANALISIS

REKOMENDASI

TIDAK LAYAK

LAYAK
PELAKSANAAN

PEMBATALAN

LAPORAN F.S/S.K.T

BAB I : PENDAHULUAN

1. Peta situasi wilayah yang akan ditingkatkan ke tahap


Eksploitasi dan sekitarnya skala 1 : 10.000
2. Peta topografi detail daerah tambang dan sekitarnya, skala
minimum 1 : 2000
3. Peta penyebaran cadangan dan kualitas, skala minimum 1 :
2000
4. Peta situasi tambang ( Mining Lay Out ) skala 1 : 10.000
yang memuat;
a. Kontur topografi
b. Penyebaran bahan galian
c. Bangunan bangunan penting
d. Batas wilayah eklsploitasi

e. Jalan, perkampungan, Stock pile lokasi pencucian dan


pengolahan
f. Lokasi timbunan waste, tailling dan bahan galian yang belum dapat
dipasarkan
g. Indeks peta rencana pertambangan
h. Dan sebagainya
5. Peta rencana penambangan dan reklamasi, minimal skala 1 : 2000
menggambarkan:

a. Tahapan dan blok blok yang akan ditambang


b. Tahapan dan blok wilayah yang akan direklamasi pertahun
c. Jalan tambang

d. Lokasi timbunan waste, tailing dan mineral ikutan serta bahan


galian yang belum da[pat dipasarkan
6. Desain tambang dan pengolahan ( dalam bentuk peta. Penampang,
gambar 3 dimensi, sketsa, bagan alir dan sebagainya )

DIAGRAM ALIR USAHA PERTAMBANGAN DI INDONESIA


(Rozik BS, 1999)

UUD 45
UU
PP

PEMERINTAH/
SWASTA

SUMBERDAYA
MANUSIA

POTENSI
SUMBERDAYA
MININERAL

SURVEY GEOLOGI
PEMETAAN
EKSPLORASI
UMUM (PENDAHULUAN)

TEKNOLOGI

MODAL
(FINANCIAL)

CADANGAN
BAHAN
GALIAN

EKSPLORASI (DATAIL)
STUDI KELAYAKAN
PERENCANAAN
PEREKAYASAAN
PEMBANGUNAN

PEMANFAATAN
TAMBANG
PENGOLAHAN
PEMASARAN

Eddy Sutriyono

MAJOR METHODS
INVOLVED IN THE
GEOLOGICAL EVALUATION
OF A MINE PROPERTY

LITERATURE REVIEW
Previos GS (published, in house report)
Existing mines

CHARACTERIZE
PROPERTY GEOLOGY
ASSIMILATE IN HOUSE DATA
Drill data
Field observations
Geophysical info

DELINEATE GENERAL STRAITS


Seam consistency
No. of seam
Potential outcrops
General overburden characteristics
GRAPHICALLY ANALYZE PROPERTY
General x-section or Fence Diagrams
Derive overburden/coal volume

Calculate strip ratios


Layout crude strip ratio Isopach

GEOLOGICAL EVALUATION

PENENTUAN TIPE (ISI) DAN BENTUK (WADAH)


CEBAKAN EMAS PRIMER DAN LOGAM DASAR
A. Isi (Tipe ) :
Cebakan emas dan logam dasar
Klasifikasi Tipe Cebakan :
- Corbett & Leach (1995,1996)
- Greg Morison (1987)

B. Wadah (Bentuk ) :
Cebakan emas dan logam dasar
Klasifikasi Wadah/bentuk :
- Corbett & Leach (1995,1996)
- Greg Morison (1987)
(Pipa breksi,dike,vein,veinlet,
stockworks,fissure,shear zone,
fault zone,sayap lipatan,jog,dll.)
- Nannang Suryono (1999,2002,
2003) (Wadah / bentuk khusus)

1. Petrologi / Petrografi
(litologi, mineralisasi,
alterasi, dll.)
2. Geokimia :
Mineral & unsur logam

1. Geologi Struktur :
(analisis struktur makro
s /d mikroskopis)
2. Geofisika :
(IP, CSMAT, gaya berat,
seismik dangkal, dll)

LAPORAN F.S/S.K.T
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup dan Metode Studi
4. Pelaksana Studi
5. Jadwal Waktu Studi

PENDAHULUAN
1. Latar belakang :
Berisi uraian tentang latar belakang perusahaan yang ingin
mengusahakan tambang suatu bahan galian di suatu daerah
, didasarkan atas pertimbangan prospek dari tambang saat
ini atau akan datang, pertimbangan pengalaman perusahaan
atau pertimbangan lain.
2. Maksud dan tujuan
berisi uraian tentang maksud dan tujuan pembuatan laporan
studi kelayakan, yang antara lain untuk menyusun
perencanaan yang tepat dan mengetahui kebutuhan
investasi, tenaga kerja, peralatan serta mengetahui
kelayakan usaha.
3. Ruang Lingkup Studi
Memuat seluruh aspek yang dilakukan studi dan dilaporkan.
4.

LANJUTA
N

4. Pelaksana Studi
Menerangkan
tentang pelaksana
yang melakukan studi berbagai
aspek, baik personil, keahlian, nama
perusahaan/
konsultan
dan
sebagainya.
5. Jadwal waktu studi
Menerangkan lamanya dan kapan
studi tersebut dilakukan.

1. Lokasi dan Luas Wilayah Kuasa Pertambangan (


KP ),
2. Kontrak Karya ( KK ) Perjanjian Karya
Pengusahaan Batubara
3. ( PKP2B ) Eksploitasi Yang dimohon.
4. Kesampaian Daerah dan Sarana Perhubungan
Setempat
5. Keadaan Daerah
6. Morfologi Daerah

II. 1. Lokasi dan luas wilayah :


Menerangkan lokasi rencana tambang, termasuk kecamatan,
kabupaten, propinsi, nomor KW/KP nya, dilengkapai dengan
gambar/ peta lokasi dan peta KP/KW beserta koordinat batas
wilayahnya.
II. 2. Kesampaian daerah dan sarana perhubungan
Menerangkan route kesampaian wilayah tambang mulai dari
Jakarta sampai lokasi, berikut penjelasan kondisi prasarana dan
sarana trasportasi, serta waktu perjalanannya. Dilengkapi dengan
peta kesampaian wilayah.
II. 3. Keadaan Daerah
Keadaan lingkungan daerah, penduduk matapencarian, flora,
fauna, iklim, sosial ekonomi, agama, tingkat pendidikan, pusat
bisnis, keamanan dsb.
II. 4. Morfologi Daerah :
Menuangkan bentuk-bentuk morfologi, ketinggian, penggunaan
lahan dan sebagainya.

1. Geologi
a. Litologi
b. Struktur
c. Geoteknik

2. Keadaan Endapan
a. Bentuk dan Penyebaran Endapan
b. Sifat dan Kualitas Endapan
c. Cadangan
Cara Perhitungan Cadangan
Klasifikasi dan Jumlah Cadangan ( insitu, Miniable,
Marketable, Dilengkapi dengan perhitungan stripping
ratio dan cut off grade ).

1. Sistem/Metode dan Tata Cara Penambangan ( dilengkapi bagan alir )

2. Tahapan Kegiatan Penambangan ( termasuk penanganan tanah penutup )


3. Rencana Produksi (kuantitas, kualitas, cut off grade, stripping ratio )
4. Peralatan ( jenis, jumlahndan kapasitas )
5. Jadwal Rencana Produksi dan Umur Tambang
6. Rencana Penanganan/Perlakuan Bahan Galian yang belum Terpasarkan
(kualitas rendah, belum ekonomis masa sekarang )
7. Rencana Pemanfaatan Bahan Galian Lain dan Mineral Ikutan
8. Rencana Penanganan/Perlakuan Sisa Cadangan pada Pasca Tambang.

1. Studi/Percobaan Pengolahan/Pemurnian
2. Tatacara Pengolahan dan Pemurnian
a. Tahapan Pengolahan
b. Bagan Alir
c. Recofery Pengolahan

3. Peralatan Pengolahan ( jenis, jumlah dan kapasitas )


4. Hasil Pengolahan dan Rencana Pemanfaatan Mineral
Ikutan
5. Jenis, Jumlah, Kualitas Hasil Pengolahan dan Tailing

1. Tata Cara
2. Peralatan ( jenis, jumlah, kapasitas )

1. Lingkungan ( mengacu kepada dokumen Amdal atau UKL dan UPL )


a. Dampak Kegiatan ( tambang, pengolahan, dan sarana penunjang )
b. Pengolahan Lingkungan
Pengolahan Limbah ( tambang, pengolahan dan sarana
penunjang )
Rencana Reklamasi dan Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang
Penanganan Air Asam Tambang ( kalau ada )
c. Pemantauan Lingkungan
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Organisasi
b. Peralatan
c. Langkah langkah Pelaksanaan K3 Pertambangan
d. Rencana Penggunaan dan Pengamanan Bahan Peledak dan Bahan
Berbahaya Lainnya.

1. Bagan Organisasi
2. Jumlah dan kriteria Tenaga Kerja Tetap dan
Tidak Tetap dalam Bentuk Tabel
3. Tingkat gaji dan upah
4. Sistem Kerja ( kontrak, borongan, dll. )

1. Bagan Organisasi
2. Prospek Pemasaran
a. Dalam Negeri
b. Luar Negeri

1. Investasi
a. Modal Tetap
i. Pengurusan Perizinan dan eksplorasi
ii. Pembebasan Lahan
iii. Konstruksi atau Rekayasa
iv. Peralatan (penambangan, pengolahan, pengngkutan dll.)
b. Modal Kerja
c. Sumber Dana
2. Analisis Kelayakan
a. Biaya Produksi ( termasuk biaya pengolahan dan pemantauan lingkungan
K3 )
b. Pendapatan Penjualan
c. Cash Flow ( aliran uang tunai )
d. Perhitungan Discounted Cash Flow Rate of Return/Internal Rate of
Return ( DCFROR/IRR )
e. Perhitungan Break Even Point ( BEP )
f. Waktu Pengembalian Modal
g. Annalist Kepekaan dan Resiko

Memuat secara ringkas hal hal sebagai berikut :

Luas wilayah yang dimohon/ditingkatkan ke tahap Eksploitasi

Cadangan ( in situ Miniable marketable)

Rencana Penambangan ( tata cara dan sistem)

Rencana Pengolahan dan pemurnian atau pencucian ( kalau ada )

Rencana Produksi pertahun dan umur tambang

Rencana pemasaran dan harga jual

Investasiyang diperlukan termasuk modal kerja dan sumber dana

Hasil analisa kelayakan

Jumlah tenaga kerja ( tetap dan harian atau buruh )

Pemantauan dan pengelolaan lingkungan

Potensi dan rencana perlakuan bahan galian yang belum dapat


dipasarkan dan mineral ikutan serta bahan galianlain.

Anda mungkin juga menyukai