o
N !!
ay
W
Strategi Perencanaan
Komunikasi Kampanye Anti NARKOBA
NARKOBA
Hari esok lebih indah tanpa
NARKOBA
di Semarang
o
N !!
ay
W
Bahaya Narkoba
Penggunaan narkoba dapat memberikan efek
samping diantaranya adalah :
Halusinasi : seseorang melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak
ada / tidak nyata ( Kokain )
Stimulan :mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak
bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan
seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung
membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk
sementara waktu ( Putaw )
Depresan :menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas
fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa
membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri ( Ganja, heroin dan
Putaw )
Adiktif : rasa ketagihan atau kecanduan
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat
laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran
maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Internal :
Masalah pokok remaja berpangkal pada
pencarian identitas diri, mereka mengalami krisis
identitas diri karena mereka mengalami peralihan
antara masa anak anak menuju masa dewasa.
Identitas diri adalah hal yang sangat penting
dalam pola pergaulan remaja. Untuk itu remaja
cenderung mau melakukan appa saja untuk
dapat masuk ke dalam lingkup pergaulannya.
Hambatan dalam proses sosialisasi akan
menyebabkan labilitas emosional remaja
sehingga tingkat toleransi stress relatif rendah,
mereka mudah menyerah, kurang memiliki daya
juang dan rendah ketekunannya dalam belajar
mengatasi masalah.
ANALISA
SITUASI
Jawa Tengah :
Jawa tengah memiliki 29 kabupaten dan
6 kota, dengan akses transportasi
melalui darat laut dan udara.
Sedangkan luas wilayah jawa tengah
sebesar 25,04 persen luas wilayah
pulau Jawa atau 1,70 persen luas
wilayah Indonesia
JAWA TENGAH
menduduki
peringkat 10 besar
pengguna narkoba
di Indonesia ( 2008)
SEMARANG
ANALISA SWOT
BNK Kota Semarang
STRENGHT
(Kekuatan)
WEAKNESS
(Kelemahan)
OPPORTUNITY
(Peluang)
THREAT
(Ancaman)
Target Audience
Primer
Target utama pelaksanaan kampanye ini adalah
remaja usia 13 s/d 17 tahun.Baik laki-laki maupun
perempuan, dimana remaja berada dalam tingkatan
pola pikir yang masih labil karena proses
perkembangan menuju kedewasaan.
Sekunder
Target sekunder dari kampanye ini adalah para guru
dan pengelola di sekolah sekolah ( SMP dan SLTA ).
Tertier
Masyarakat Semarang pada umumnya
Segmentasi
Geografis
Kampanye anti narkoba ini dilaksanakan pada
wilayah Kota Semarang.
Demografis,
Demografis meliputi :
-Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan
-Usia : 13 17 tahun ( dimulai pada remaja usia
sekolah setara SLTP - SLTA )
-Tingkat pendidikan : Masyarakat pendidikan
menengah ( half educated society ) dan
masyarakat berpendidikan tinggi ( high educated
society )
-Status sosial kelas menengah keatas
-Semua jenis ras, suku bangsa, dan agama
Psikografis
NARKOBA
No
Way !
!
Tujuan Pemasaran
Setelah terlaksananya program ini diharapkan dapat
menekan angka pengguna narkoba di kalangan pelajar
sebesar 15 persen
Mengajak masyarakat Semarang untuk peduli terhadap
penggunaan narkoba di kalangan pelajar.
Melakukan penyadaran pada masyarakat tentang
bahaya Narkoba secara dini
Melakukan penyadaran generasi muda secara dini mulai
dari tingkat SD sampai perguruan tinggi mengenai
bahaya penggunaan narkoba
Tujuan Komunikasi
Meningkatkan awareness masyarakat.
mengenai pengguna narkoba di kalangan pelajar
Generasi dapat mengatakan TIDAK pada Narkoba
Perubahan perilaku ! ( behaviour change) seperti :
pelajar yang sudah kecanduan narkoba sadar dan mau
untuk memeriksakan dirinya ke panti rehabilitasi
narkoba secara rutin, pelajar memiliki harga diri yang
tinggi sehingga dapat menolak untuk menggunakan
narkoba, pelajar tidak mudah terpengaruh dengan
ajakan teman yang bersifat negatif ( menggunakan
narkoba ) dalam bentuk apapun.
Positioning
Kampanye yang dapat menggugah
kesadaran masyarakat dan generasi muda
akan bahaya penggunaan Narkoba di
Semarang..
STRATEGI
TAKTIK
Program Preventif
Sosialisasi mengenai bahaya Narkoba
Konseling dan siaran interaktif mengenai bahaya
narkoba dan tren pengguna Narkoba di kalangan
pelajar
Mengadakan training P4GN bagi guru guru.
Pengurangan dampak buruk napza melalui
Membentuk kader pelajar antinarkoba sebagai role
model pada pelajar lainnya di sekolah sekolah.
Membentuk yel yel antinarkoba
NARKOBA
Hari esok lebih indah tanpa
NARKOBA
No !!
ay
W
Tagline
Tagline berfungsi sebagai catchphrase
dalam komunikasi, agar pesan kampanye
mudah masuk dan diingat ke benak
masyarakat.
Tagline
Launching program
Launching program berdampak penting
pada awareness, menandai dimulainya
suatu kampanye.
Berupa pencanangan program yang oleh
pemerintah daerah, sebagai lead
agency.Didukung dengan event yang
menarik.
Timing bersamaan dengan hari Anti
narkoba sedunia tanggal 1 Juli 2009
NARKOBA
No Way !!
NARKOBA
Hari esok lebih indah tanpa
NARKOBA
No !!
ay
W
NARKOBA
No
Way !!
Kontrol
Melakukan monitoring secara akurat dan
berkala terhadap setiap program yang
diselenggarakan. Monitoring berfokus pada
output, proses dan produk. Apakah kegiatan
yang dijalankan telah sesuai dengan yang
direncanakan.
Melakukan evaluasi sejauh mana kampanye
berjalan efektif dapat menekan laju
penyebaran Narkoba pada kalangan pelajar
dapat dilihat dengan mengadakan survey pada
masyarakat khalayak sasaran, dan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya
PENUTUP
Kampanye Pencegahan AIDS merupakan salah satu
bentuk program Social Marketing, dimana tujuan utama
dari kampanye masalah sosial ini adalah perubahan
perilaku ( behaviour change ), sehingga harus benarbenar memahami siapa khalayak sasaran, bagaimana
perilaku dan persepsinya dan kesiapan mereka
menerima komunikasi yang nantinya akan disampaikan.(
Andreasen, 1995 :17
No
NARKOBA
Way
TERIMA KASIH