MEKANISME PERTAHANAN

EGO
Dr.Harnold Harun Sp.Kj
Psikiater
BPK-RSUZA Banda Aceh
2010

 Konflik intrapsikis akut & ancaman

ansietasego terpaksa menggunakan
mekanisme pertahanan
Mekanisme pertahanan = satu tehnik,
dimana bersumber nya
ansietasdikeluarkan dari kesadaran &
dirubah ansietas berkurang
Pengeluaran ke alam tak sadardgn
bekerja dalam berbagai mekanisme
pertahanan

1. Represi
seorang terancam fikiran &
memorinya dalam alam sadar
menekan ke alam tak
sadar

2. Fantasi
Khayalan memuaskan
keinginan & kebutuhan tak
dapat dimiliki dalam dunia
nyata
Misal:
Berjalan di atas air

3. Identifikasi
impuls tak dapat diterima Ego sadar
dirobah jadi dapat diterima dgn
menyangkal memiliki impuls
tersebut melakukan peniruan
/identify dgn seorg memilikinya
Misal:
seorg pemuda ingin
dipujimeniru rambut ala Beatles

4. Regresi
Ego mundurdr situasi
konflik ke tkt perkembangan
awal
Misal:
anak ngompol lagi setelah
adik lahir

5. Displacesment
Keseluruhan
dinyatakansebagian atau
sebagian dinyatakan
keseluruhan.
Misal:
mahasiswa dimarahi
dosenpulang kerumah
memarahi adik

6. Proyeksi
Ego menolak mengakui dorongan
instink yg tidak dapat diterima
menyatakan bahwa berasal dari
orang lain
Misal:
mahasiswa tak lulus
ujianmengatakan dosen
membuat soal sangat sukar &
sengaja tak meluluskan

7. Introyeksi
Introyeksi =
internalisasisemua
kekeliruan dibawa ke dalam
diri sendiri
Misal:
tidak lulus salah
sendirikrn tak belajar

8. Pembentukan Reaksi
Pembentukan Reaksi = Impul
tak diinginkan tetap dalam
alam tak sadarditekan
kuatberlawanan dgn impul I
Misal:
ingin sakiti binatangjadi
penyayang binatang

9. Sublimasi
Sublimasi =efisiensi & kreatif ego,
mengarahkan dorongan dlm
dirike bentuk diterima
masyarakat
misal:
dorongan peragakan bentuk
tubuhnya jadi foto model

10. Denial
penyangkalan Ego menolak
yg sebenarnya betulbila
diakuinya ego jadi sakit.
Misal:
ayah baru meninggal
dikatakan masih hidup

11. Acting Out

Ego mengeluarkan keinginan
tak sadar ke alam
sadarmencegah hal tak
enak pd ego
Misal:
suami marah pd
istrilangsung pukul

12. Rasionalisasi
substitusi untuk alasan
baikshg TL dpt diterima
alam sadar
Misal:
mahasiswa besok ujian
malamnya menonton, bila
ditanya kenapa
nontondijawab sdh

13. Substitusi
mengurangi cemascari
objek pengganti yg punya
persamaan
Misal:
pemuda cinta gadis
hambatancari gadis
lainnya yg mirip

14. Konversi
konflik
psikisdiubah/dialihkan pada
fisikkeluhan fisik
Misal:
wanita kawin sangat lama
tak hamilterjadi hamil
pura2

15. Simbolisasi
Objek netral tertentu memiliki
karakter tertentu dibanding
objek lainobjek lain
terlarang
Misal:
penis disebut burung

16. Disosiasi
seluruh TL dipisah dalam
daerah sadar dari kepribadian
Normal oleh individu
Misal:
kepribadian gandapribadi I
kolotpribadi II
agresif,impulsif

17. Kompensasi
seorang kekurangan
dirinya(fisik,cerdas)
menonjolkan yg lain sifat2
nya
Misal:
Napoleon complextubuh
kecilagresif keras

18. Undoing
mengatakan TL yg terjadi
tak pernah terjadiberbau
magis
Misal:
obsesi-kompulsi

19. Isolasi
kenangan, fikiran,
pengalaman dihilangkan dari
sadar
Misal:
rumah terbakarwaktu
bercerita tak merasa sedih

20. Distorsi
mengubah kenyataan utk
menyesuaikan dgn kebutuhan
dalam pribadinya
Misal:
waham, halusinasi

21. Blocking
hal yg tidak enakberhenti
tiba2 dr proses fikirnya.
Misal:
tiba2 berhenti bicara, bila
ditanya tidak enak

22. Supresi
sadar menunda/hilangkan hal
tak enak terhdp impul sadar

23. Humor
ekspresi perasaan
menyenangkan diri /orang

24. Ascentisisme
menghilangkan perasaan
menyenangkan timbul dari
perasaan menyenangkan

25. Antisipasi
perencanaan masa depan
menghadapi rasa tidak
senang dalam dirinya

26. Altruisme
sikap pelayanan berlebihlebihan terhadap seseorang
yg bersifat membangun

Pembagian Bentuk
Mekanisme Pertahanan
Bentuk Narsisistikproyeksi,
denial, distorsi
Bentuk Immatureacting out,
hipochondriasis, blocking,
introyeksi, regresi, fantasi,
konversi

 Bentuk Neurotikrepresi,
displacement, dissosiasi, isolasi
rasionalisasi, reaksi formasi
Bentuk Maturealtruisme,
supresi, humor, sublimasi,
antisipasi, ascentisisme

TERIMA KASIH