Ereksi
Pembengkakan penis oleh darah
Penis terdiri dari 3 jaringan erektil, berongga
Rangsangan seksual (mekanoreseptor di
glans)>dilatasi>pengisian rongga>menekan
vena>vasokongesti>ereksi
Refleks ereksi
Stimulasi mekanoreseptor di glans penis
Pusat pembentuk ereksi di medulla spinalis bagian
bawah
Peningkatan aktivitas vasodilatasi parasimpatis dan
penurunan aktivitas vasokontriksi simpatis ke arteriol2
penis
Nitrat oksida melemaskan otot polos arteriol penis
Vasodilatasi hebat dan cepat
Ereksi (total waktu yang diperlukan 5-10 detik)
Parasimpatis juga menstimulasi keluarnya sekresi
bulboretral dan kelenjar uretha untuk persipan koitus
Ejakulasi
Emisi: pengosongan sperma dan sekresi kelenjar seks
tambahan (semen)
Eksplusif: eksplusi kuat semen dari penis
Emisi
Implus simpatis menyebakan rangkaian kontraksi oto
polos di prostat, saluran reptoduksi, dan vesikulais
seminalis
Aktivitas ini mengalirkan cairan prostat, kemudian
sperma, dan akhirnya cairan vesikula seminalis (secara
kolektif disubut semen) ke uretha
Spingter di leher kandung kemih tertutup erat untuk
mencegah urin keluar
Eksplusi
Pengisian uretha oleh semen memicu impus saraf yang
mengaktifan serangkain otot rangka di pangkal penis
Kontraksi ritmik otot2 terjadi pada interval 0,8 detik dan
meningkatkan tekanan di dalam penis
Memaksa semen keluar melaui uretha eksterior
Orgasme
Kontraksi ritmik yang terjadi selama vase eksplusi
semen disertai oleh denyut yang ritmik involumter otot2
panggul
Respon panggul dan sistemik ini berkaitan dengan rasa
nikmat intens
Resolusi
Kembali ke awal
http://4urology.org/patient_information/conditions/erecti
le_dysfunction/
http://ukonlinetablets.com/blog/physiology-of-anerection.html