Anda di halaman 1dari 29

SKENARIO 2

Kunjungan Rumah Pasien Dengan


Gangguan Pernapasan
BLOK KEDOKTERAN KELUARGA

KELOMPOK A-07
Ketua
: M. Faza Akroma
Sekertaris : Aisyah Mayang Wulan
Anggota:

1102012149
1102012012

Astari Ferlisa
1102012030
Azando Rizki Putra
1102012038
Desla Citra Ayu
1102012057
Eva Rosalina
1102012078
Fadhlan Hakiki
1102011092
Liza Astrina Devi
1102012146
Martha Fitri Alextaina Tatodi
1102012154
Nurul Ula
1102012148

SKENARIO 2

Kunjungan Rumah Pasien Dengan Gangguan Pernapasan


Seorang dokter berkunjung ke ruamh pasien anak laki-laki, berumur 8 tahun
dengan keluhan sesak nafas berulang. Keluhan seperti ini timbul hampir setiap
harisehingga dokter ingin mengunjungi rumah pasien untuk mengetahui lebih
jauh tentang kondisi pasien dan keluarganya.
Pasien tinggal di sebuah rumah di kawasan padat penduduk dengan ukuran
4x7 m bersama keluarganya. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, pasien dan dua
orang kakak yang berumur 12 dan 14 tahun. Selain itu bersama keluarga ini
tinggal kakek dan neneknya (orang tua ayah). Kondisi dalam rumah kurang
rapih, bersih, kurangpencahayaan dan ventilasi. Kakek dan ibu pasien
mempunyairiwayat asmabronkial. Kakek dan ayah pasien adalah perokok
berat.
Ayah pasien adalah seorang lulusan SMP yang bekerja sebagai seorang buruh
bangunan yang merupakan sumber pencari nafkah dalam keluarga. Ibu pasien
adalah seorang lulusan SD yang bekerja sebagai seorang tukang cuci pakaian
di rumah tetangganya, sedangkan kakek dan neneknya tidak bekerja. Kedua
orang tua pasien sibuk dengan pekerjaannya sehingga pasien kurang
mendapat perhatian yang baik. Karena kondisi ekonomi yang kurang pasien
sering terlambat berobat ke dokter.
Sebagai dokter keluarga bagaimana pandangan saudara terhadap
keluarga ini, dan bagaimana kaitannya dengan penyakit yang
diderita anggota keluarga tersebut?
Sebagai dokter muslim, bagaimana pandangan saudara terhadap

LI.1. Memahami dan Menjelaskan Tentang Keluarga


SASARAN BELAJAR
LO 1.1. Definisi Keluarga
LO 1.2. Bentuk Keluarga
LO 1.3. Peran dan Fungsi Keluarga
LO 1.4. Struktur Keluarga
LO 1.5. Siklus Kehidupan keluarga
LO 1.6. Dinamika Keluarga
LO 1.7. Hak dan Kewajiban Keluarga
L.I 2. Memahami dan Menjelaskan Mekanisme yang mendasari
berbagai gangguan serta faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi kesehatan terhadap pasien dalam skenario ini.
L.O 2.1 Kriteria Rumah Sehat.
L.O 2.1 Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi masalah
keluarga
L.I 3. Memahami dan Menjelaskan Konsep Keluarga dalam Islam
L.O 3.1 Hak dan Kewajiban Keluarga dalam Merawat Anggota
Keluarga yang Sakit.

LI.1. Memahami dan


Menjelaskan Tentang Keluarga

LO.1.1 Definisi Keluarga


unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri
atas Kepala Keluarga dan
beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di
suatu tempat dibawah
suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan
(Depkes RI, 1998)
Anggota rumah tangga
yang saling berhubungan
melalui pertalian darah
adaptasi atau perkawinan

1.2. Bentuk
Keluarga
TRADISIONAL
:
a. The nuclear family (keluarga inti)
b. The dyad family
c. Keluarga usila
d. The childless family
e. The extended family (keluarga luas/besar)
f. The single-parent family (keluarga duda/janda)
g. Commuter family
h. Multigenerational family
i. Kin-network family
j. Blended family
k. The single adult living alone / single-adult
family

NON-TRADISIONAL :

a. The unmarried teenage mother


b. The stepparent family
c. Commune family
d. The nonmarital heterosexual cohabiting family
e. Gay and lesbian families
f. Cohabitating couple
g. Group-marriage family
h. Group network family
i. Foster family
j. Homeless family
k. Gang

Peran dan Fungsi Keluarga


Peran Anggota Keluarga
Peran ayah sebagai pencari nafkah, pendidik,

pelindung dan pemberi rasa aman, kepala rumah


tangga, anggota dari kelompok sosialnya dan anggota
masyarakat.
Peran ibu sebagai isteri, ibu dari anaknya, mengurus
rumah tangga, pengasuh, pendidik dan pelindung bagi
anak-anaknya, anggota kelompok social dan anggota
masyarakat serta berperan sebagai pencari nafkah
tambahan bagi keluarga.
Peran anak-anak sebagai pelaksana peran psikososial
sesuai dengan tingkat perkembangan baik fisik, mental
dan spiritual.

Friedman (2002) membagi lima peran kesehatan

dalam keluarga yaitu :


Mengenal gangguan perkembangan kesehatan tiap anggota
Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
Memberikan keperawatan kepada anggota keluarga yang

sakit, dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena


cacat atau usianya yang terlalu muda
Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan
kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga
Mempertahankan hubungan kepribadian anggota keluarga
dan lembaga-lembaga kesehatan, yang menunjukkan
pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang
ada

FUNGSI KELUARGA
Menurut WHO (1978)
Fungsi
Biologis
Fungsi
Psikologis
Fungsi
Sosialisasi
Fungsi
Ekonomi

Fungsi
Pendidikan

Meneruskan
keturunan,
memelihara
dan
membesarkan anak; memenuhi kebutuhan gizi
keluarga; memelihara dan merawat anggota
keluarga
Memberikan kasih sayang dan rasa aman; memberikan
perhatian di antara anggota keluarga; membina
pendewasaan kepribadian anggota keluarga; memberikan
identitas keluarga
Membina sosialisasi pada anak; membina norma-norma
tingkah laku sesuai dengan tingkah perkembangan anak;
meneruskan nilai-nilai keluarga
Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga; pengaturan dan penggunaan
penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga; menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga
di masa yang akan datang (misalnya pendidikan anak,
jaminan hari tua)
Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan membentuk perilaku anak sesuai
dengan bakat dan minat yang dimiliki; mempersiapkan
anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam
memenuhi perannya sebagai orang dewasa; mendidik

Struktur
Keluarga
Dominasi
jalur
hubungan
darah

Patrilineal
Matrilineal

Dominasi
keberadaan
tempat
tinggal

Patrilokal
Matrilokal

Dominasi
pengambilan
keputusan

Patriakal
Matriakal

Ciri-ciri struktur keluarga


TERORGANISASI

KETERBATASAN

PERBEDAAN

Siklus Kehidupan
Keluarga
Dalam ilmu kependudukan biasanya dikenal
dengan 6 tahap siklus hidup keluarga,yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap

Tanpa Anak
Melahirkan (Tahap Berkembang)
Menengah
Meninggalkan Rumah
Purna Orang Tua
Menjanda/Menduda

Dinamika Keluarga
Adanya interaksi (hubungan) antara individu
dengan lingkungan sehingga tersebut dapat
diterima dan menyesuaikan diri baik dalam
lingkungan keluarga maupun kelompok sosial yang
sama.
Ada empat aspek yang selalu muncul dalam
dinamika keluarga
Harga diri atau self-esteem.
Komunikasi.
Sistem nilai keluarga.
Jalur ke masyarakat.

GENOGRAM

Suatu alat bantu berupa peta


skema (visual map) dari silsilah
keluarga pasien yang berguna
bagi pemberi layanan kesehatan
untuk segera mendapatkan
informasi tentang nama anggota
keluarga pasien, kualitas
hubungan antar anggota keluarga.
berisi : nama, umur, status menikah,
riwayat perkawinan, anak-anak, keluarga
satu rumah, penyakit-penyakit spesifik,
tahun meninggal, dan pekerjaan. Juga
terdapat informasi tentang hubungan
emosional, jarak atau konflik antar anggota
keluarga, hubungan penting dengan
profesional yang lain serta informasiinformasi lain yang relevan.

GENOGRAM

Hak dan
Kewajiban
antaraKeluarga
orang tua dan anak serta hak
Hak
dan Kewajiban
kewajiban antara orang tua menurut undang RI no 1 tahun 1974
tentang perkawinan
Pasal 45
Kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak
mereka sebaik- baiknya.
Pasal 46
Anak wajib menghormati orang tua dan mentaati kehendak
mereka yang baik.
Pasal 47
Anak yang belum mencapai umur 18(delapan belas) tahun atau
belum pernah melangsungkan perkawinan ada di bawah
kekuasaan orang tuanya selama mereka tidak di cabut dari
kekuasaannya.
Pasal 48
Orang tua tidak di perbolehkan memindahkan hak atau
menggadaikan barang-barang tetap yang di miliki anaknya yang
belum berumur 18(delapan belas) tahun

L.I 2. Memahami dan Menjelaskan


Mekanisme yang Mendasari Berbagai
Gangguan serta Faktor-Faktor Eksternal
yang Mempengaruhi Kesehatann
Terhadap Pasien dalam Skenario ini.

L.O 2.1 Kriteria Rumah


Sehat.
Definisi
Rumah Sehat

Bangunan rumah tinggal yang


memenuhi syarat kesehatan, yaitu
rumah yang memiliki jamban yang
sehat, sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi
rumah yang baik, kepadatan hunian
rumah yang sesuai dan lantai rumah

Ciri RumahRumah
Sehat. Tinggal menurut Keputusan
Persyaratan Kesehatan
Menteri Kesehatan RI Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah
sebagai berikut:

1. Bahan Bangunan
2. Komponen dan penataan ruang rumah
3. Pencahayaan
4. Kualitas Udara
5. Ventilasi
6. Binatang penular penyakit
7. Air
8. Tersediannya sarana penyimpanan makanan yang aman
dan hygiene.
9. Limbah
10. Kepadatan hunian ruang tidur

Mempengaruhi Masalah kesehatan


Keluarga

Timbulnya penyakit disebabkan oleh ketidakseimbangan


antara factor penjamu (host), faktor agen penyakit, dan
faktor lingkungan.

L.I 3. Memahami dan


Menjelaskan Konsep Keluarga
dalam Islam

L.O 3.1 Hak dan Kewajiban Keluarga


dalam Merawat Anggota Keluarga yang
Sakit.
Keluarga muslim adalah keluarga yang

meletakkan segala aktivitas pembentukan


keluarganya sesuai dengan syariat Islam
yang berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah
Keluarga tersebut dibangun di atas aqidah

yang benar dan semangat untuk beribadah


kepada Allah serta semangat untuk
menghidupkan syiar dan adab-adab Islam
Islam sebagaimana telah dicontohkan
Rasulullah SAW.

Hak orang sakit


Hak orang sakit yang pertama dan utama

adalah bebas dari segala tanggung jawab


sosial yang normal.
Hak yang kedua adalah hak untuk menuntut

bantuan atau perawatan kepada orang lain.


Didalam masyarakat yang sedang sakit
berada dalam posisi yang lemah, lebih-lebih
bila sakitnya berada dalam derajat keparahan
yang tinggi.

Kewajiban keluarga merawat


orang sakit :
Mengenal gangguan kesehatan setiap anggotanya.
Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan

yang tepat.
Memberikan keperawatan kepada anggota keluarga
yang sakit dan tidak dapat membantu dirinya
sendiri karena cacat atau usianya terlalu muda
Mempertahankan suasana rumah yang
menguntungkan kesehatan dan perkembangan
kepribadian anggota keluarga

Daftar Pustaka
Friedman, M. Marilyn.( 1998). Keperawatan Keluarga : Teori

dan Praktik.Jakarta : EGC.


Goldenberg, I., & Goldenberg, H. (2008).Family therapy: An
overview.Belmont, CA: Thomson Brooks/Cole.
McDaniel, S., Campbell, T.L., Hepworth, J., & Lorenz, A.
(2005). Family - Oriented Primary Care (2nd Ed.). New York:
Springer (page 42)
Sloane, P.D., Slatt, L.M., Ebell, M.H., & Jacques, L.B. (2002).
Essential of Family Medicine (4th Ed.). Baltimore: Lippincott
Williams & Wilkins (page 24)
Sudiharto. (2007). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan
Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta:EGC.
Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta :
EGC.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai