Anda di halaman 1dari 27

PENDIDIKAN AKTIVITAS DI

LUAR KELAS
Oleh:
PUDJIASTUTI,S.Pd
SMA NEGERI 1 MAGELANG

Kompetensi Yang diharapkan


Menguasai materi pembelajaran pendidikan di luar kelas.
Mampu menjelaskan hakikat pendidikan di luar kelas,
fungsi serta nilai-nilai pendidikan di luar kelas.
Mampu menyelenggarakan program pendidikan di luar
kelas
Mampu menjelaskan prosedur keselamatan pendidikan di
luar kelas.

Hakikat Aktivitas Di Luar Kelas


Bagian dari olahraga rekreasi yang dilaksanakan di alam
terbuka
Kegiatan yang menyediakan kesempatan bagi individu
untuk mengembangkan keterampilan jasmani, sikap
sosial, mental, dan keterampilan intelektual secara
harmonis dan proporsional melalui aktivitas di alam
terbuka
Memberikan kesempatan untuk memperoleh
pengalaman langsung yang menarik dan menyenangkan
dalam rangka belajar membangun hubungan harmonis
dengan lingkungan

Tujuan
Meningkatkan kepercayaan diri para pesertanya
Meningkatkan kerjasama antar individu dalam suatu
kelompok dan antar kelompok
Memberikan keterampilan hidup untuk mengatasi
masalah-masalah yang ditimbulkan oleh lingkungan
Meningkatkan kebugaran jasmani
Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sebagai
bagian dari alam.

Beberapa Teori
Pendidikan Aktivitas di Luar Kelas

Teori Psikoevolusi Pendidikan di Luar


Kelas

Pada hakikatnya, manusia adalah


makhluk yang hidup diluar ruang

Perubahan yang terjadi . . .

Ribuan tahun yang lalu:


Mempertahankan Hidup
Memenuhi Kebutuhan Hidup
Menaklukkan Tantangan Alam

Ratusan Tahun yang lalu:


Eksplorasi Ilmu Pengetahuan
Menaklukkan Tantangan Alam Untuk Kepuasan

Puluhan Tahun yang Lalu:

Media Rekreasi
Media Pembelajaran
Back To the Nature

Di Air . . .
Kapal Layar:
20,000 years?

Perahu:
100,000 years?
Kayak/Canoe:
30 years

Sumber Makanan

2,000,000 Tahun

40 Tahun

Batu/kayu: 500,000? tahun

Penggunaan Alat

Besi: 3,000 tahun


Computers:
20 tahun

Evolusi Peradaban Manusia

Pendidikan luar Kelas


Bentuk

adaptasi budaya yang menggantikan fungsi


keterikatan antara manusia dengan alam sebagai
bagian dari kehidupan.
Terjadi pada kehidupan yang terindustrialisasi
sebagai upaya menyambung kembali hubungan
antara manusia dengan alam yang menjadi tempat
tinggalnya.

Pendidikan Jasmani VS Aktivitas di Luar Kelas


Pendidikan

Di Luar Kelas merupakan penerapan


dari program pendidikan jasmani yang tidak dapat
dilakukan selama jam pelajaran di sekolah.
Melalui

Pendidikan di Luar Kelas, pencapaian


tujuan ranah kognitif, afektif dan psikomotor dalam
pendidikan jasmani dapat dinilai secara langsung di
lapangan.

Penjas vs Pendidikan Luar Kelas


Rintangan

dan tantangan alam serta masalahmasalah lingkungan merupakan instrument yang


tepat untuk mengetahui kemampuan kognitif dengan
memilih cara yang tepat untuk mengatasi rintangan,
kemampuan afektif dengan kerjasama dalam
kelompok dan keterampilan psikomotor dengan
memanjat, menerobos, mendaki, melompat untuk
mengatasi rintangan.

Perbedaan . . .
Program

pendidikan jasmani di sekolah lebih


menekankan pada pencapaian tujuan kurikuler
dengan alokasi waktu dan pembelajaran yang
telah terstruktur.
Pendidikan di Luar Kelas merupakan media
pendidikan yang dilakukan tanpa struktur waktu
dan pembelajaran.

Prinsip-prinsip Aktivitas di luar Kelas


Tantangan
Waktu

Luang
Sukarela
Serius dan Bertujuan
Fleksibel

Nilai-nilai dalam Pend. Di Luar Kelas


Kerjasama
Kepribadian
Kebugaran

Jasmani
Cinta Lingkungan

Aktivitas Pendidikan Luar Kelas


Kegiatan

dengan Tali
Penjelajahan,
Berkemah,
Mendaki gunung,
Pengembaraan,
Menyelam,
Menelusiri gua dll

Berjalan sebagai aktivitas


di luar kelas
Hiking
Bushwalking
Racewalking
Hillwalking
Tracking

Tantangan Tali. . .
Tali telah digunakan pada hampir seluruh
kegiatan mulai dari rumah tangga hingga
kegiatan konstruksi. Dengan tali manusia
mengatasi masalah dalam menghubungkan
antara satu benda dengan benda lainnya, bahkan
untuk mengambil air dari dalam sumur dan
menghela kuda agar patuh mengikuti keinginan
manusia. Pada masa lalu tali dibuat dari bahan
rami, ijuk, serat kayu atau sabut kelapa, tetapi
saat ini tali dibuat dari bahan sintetis berupa
nilon, plastik, dacron dan polyethylene.

Penjelajahan . . .
Penjelajahan Masyarakat
Pengembaraan
Mempertahankan Hidup (Survival)

Prosedur keselamatan . . .
Dalam melakukan aktivitas diluar kelas yang
berkaitan erat dengan keadaan lingkungan alam
terbuka, prosedur keselamatan lebih ditekankan
pada antisipasi terhadap bahaya yang ditimbulkan
oleh keadaan alam yang sewaktu-waktu dapat
terjadi.

Pertimbangan keselamatan
1)
2)
3)
4)

5)

Kesiapan jasmani dan rohani para peserta


Kesiapan perlengkapan
Kesiapan logistic
Kesiapan pengetahuan hidup di alam bebas
a) Pengetahuan tentang hewan dan tumbuhan
b) Pengetahuan membaca kompas dan peta
c) Pengetahuan mengenai cuaca
d) Pengetahuan mengenai P3K
e) Pengetahuan tali-temali
Keterampilan bertahan hidup (survival)

TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN

Anda mungkin juga menyukai