disusun oleh :
Bornok Noveriza
13344068
Diana Soni Duga
13344069
Mutiasih 13344070
Agus Ariyanti 13344071
Ade Isah Sholehah 13344072
Sulistya Aulia 13344073
Dwi Hastuti Mahmudah 13344074
produksi
Pengadaan
PP 51 tahun 2009
tentang
pekerjaan
kefarmasian
pelayanan
distribusi
Pengadaan merupakan
usaha dan kegiatan untuk
memenuhi kebutuhan
operasional yang telah
ditetapkan dalam fungsi
perencanaan, penentuan
kebutuhan maupun
penganggaran.
Fasilitas produksi
Fasilitas distribusi
Fasilitas pelayanan
sediaan farmasi
Pertimbangan-pertimbangan dalam
proses pengadaan
Dolmatig = pengadaan harus sesuai
dengan kebutuhan yang sudah
direncanakan
Rechmatig = harus menyesuaikan dengan
kemampuan keuangan
Wetmatig = cara atau sistem pengadaan
harus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Cara Pengadaan
Tunai/kontan
kredit
konsinyasi
d.
e.
f.
g.
h.
Kondisi keuangan
Jenis sediaan farmasi yang dibutuhkan
Pembelian berdasarkan kebutuhan
konsumen
Jumlah yang dibutuhkan
Jarak apotek dengan pemasok
Kondisi gudang
Tanggal kadaluarsa
Kondisi sosial politik
Beberapa teknik manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana dalam
perencanaan kebutuhan obat adalah dengan cara :
VA
VB
VC
EA
EB
EC
NA
NB
NC
Persediaan
Persediaan merupakan barang yang
diperoleh untuk dijual kembali atau bahan
untuk diolah menjadi barang jadi atau
barang jadi yang akan dijual atau barang
yang akan diolah.
d.
e.
f.
KESIMPULAN
Proses pengadaan yang efektif merupakan
faktor yang sangat menentukan dalam
pengendalian persediaan. Agar persedian
obat dapat terus berada pada tingkat
maksimum dan minimum perlu diperhatikan
pengendalian arus barang yang masuk,
dengan memperhatikan buffer stok,
persediaan obat pada supplier, dan metode
pengadaan obat.
TERIMAKASIH