1. Kasihan ibuku sayang, pikirnya, betapa sering ia kelaparan asalkan
anaknya tidak. Aku tidak boleh mementingkan diriku sendiri. Demikianlah, ia kemudian mendekati ibunya dan meletakkan kepalanya di pangkuan ibunya. Kutipan cerita diatas tentang . . . . a Pengorbanan seorang ibu untuk anaknya b Rasa kasih sayang seorang anak pada ibunya c Anak yang manja yang mementingkan diri sendiri d Kesedihan yang mendalam seseorang anak 2. Dan ada nasihat-nasihat ayahnya terlalu datar seperti air bengawan di musim kemarau, aku pun telah mulai bosan. Setiap keadaan yang mungkin membawa ayah memberikan nasihat-nasihatnya. Sifat tokoh aku dalam kutipan teks di atas adalah . . . . a Patuh b Penurut c Disiplin d Pembangkang
3. Suatu malam, ibu pergi ke dokter, biasa badannya gatal-gatal. Karena
udara sangat dingin, ibu memakai jaket kesayangannya. Beberapa hari kemudian, ibu kebingungan mencari jaket kesayangannya tersebut. Aku sudah curiga jangan-jangan ketinggalan di rumah Bu Dokter. Tapi, ibu berkata bahwa itu tidak mungkin, karena tidak ketemu juga maka peristiwa jaket hilang itu mulai kami lupakan. Penggalan cerita pendek diatas bercerita tentang . . . . a Jaket kesayangan ibu yang hilang b Ibu yang sakit gatal-gatal c Jaket hilang yang terlupakan d Penyakit atal-gatal yang diderita ibu 4. Matahari memancarkan cahaya tepat diatas kepala. Hawa panas yang berasal dari pantulan aspal yang tersa gersang menyengat ke kulit badan, bisa-bisa kulit ini gosong. Deretan mobil dan motor sambil menyalip menuju daerah Palembang, tepat lampu merah menyala menghentikan laju kendaraan. Latar waktu pada kutipan tersebut adalah . . . . a Pagi hari b Siang hari c Sore hari d Malam hari