Topik/Pokok Bahasan
UJIAN
2
Pengertian Kinerja
Jenis Kinerja
Skor Kinerja/Efektivitas Pemerintah
Keuangan Negara
Semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan
milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut
Pendekatan yang digunakan dalam merumuskan keuangan negara adalah dari
sisi objek, subjek, proses, dan tujuan.
Dari sisi objek, yang dimaksud dengan keuangan negara meliputi semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan
dalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta
segala sesuatu baik berupa uang, maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Dari sisi subjek, yang dimaksud dengan keuangan negara meliputi seluruh subjek yang
memiliki/menguasai objek sebagaimana tersebut di atas, yaitu: pemerintah pusat,
pemerintah daerah, perusahaan negara/daerah, dan badan lain yang ada kaitannya
dengan keuangan negara.
Dari sisi proses, keuangan negara mencakup seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan objek sebagaimana tersebut di atas mulai dari perumusan kebijakan
dan pengambilan keputusan sampai dengan pertanggunggjawaban.
Manajemen Kinerja
Manajemen kinerja adalah program atau aktivitas dalam rangka
mengelola kinerja dimana informasi kinerja secara sistematis dan
koheren dihasilkan, diintegrasikan dan digunakan.
Manajemen kinerja meliputi :
1. pengukuran kinerja,
2. pengintegrasian informasi kinerja,
3. Penggunaan informasi kinerja dalam pengambilan keputusan
Di beberapa negara, mindset kinerja masih berkembang lambat
(misalnya Belgia dan Itali), namun di negara lain terdapat tingkat
intensitas tinggi dan kompleks terkait kinerja (misalnya Australia dan
Inggris)
Di Indonesia, fokus pada kinerja mulai diperkenalkan pada momentum
reformasi manajemen keuangan negara (2003/2004) yang diikuti
dengan reformasi birokrasi
Pengertian Kinerja
Kinerja adalah salah satu isu inti dalam reformasi berbasis New Public Management
(NPM)
NPM adalah paradigma yang muncul di tahun 1980- and 1990- an, yang bertujuan
memperbaiki pelayanan sektor publik. NPM dimanifestasikan dalam model-model yang
berbeda antara lain melalui reformasi manajemen keuangan negara melalui pergeseran fokus
pengelolaan keuangan negara dari fokus pada input menjadi orientasi output dan outcome.
Efektivitas pemerintahan
Suara dan akuntabilitas
Stabilitas politik
Tidak adanya kekerasan
Kualitas peraturan/regulasi
Hukum
10
Jenis Kinerja
1.
Kinerja operasional
- adalah bentuk hasil (result) yang paling sederhana dan konkrit
- dapat dihitung (quantifiable)
- Contoh: peningkatan penangkapan pencuri oleh kepolisian
2.
Contoh: aplikasi berinvestasi diproses lebih cepat dari rata-rata waktu yang
diperlukan sebelumnya, pengurangan biaya transaksi dan red tape/birokrasi
- Perbaikan proses biasanya diikuti dengan peningkatan kinerja operasional
3.
Kinerja yang merupakan perubahan masif dalam kapasitas sistem sistem politik
dan pemerintahan
- Contoh : perubahan pengaturan institusi menjadi lebih fleksibel,
terbukanya kesempatan untuk menempati jabatan senior civil servant.
4.
12
13
Ekonomi
Efisiensi
Efektivitas
Cost effectivemess
Trust/Outcome
Trust/Input
Needs
Environment
Objective
Input
Activity
Output
3
2
1
Outcome
Trust
5
4
6
Sumber: Halligan, 2008 Managing
Performance: International Comparison
14
Ekspektasi
Tingkat persepsi
Input
(kuantitas)
Aktivitas
(kuantitas)
Output
(kuantitas)
Input
(kualitas)
Aktivitas
(kualitas)
Output
(kualitas)
Ekspektasi
Tingkat persepsi
Kepuasan
terhadap
Dampak
Trust
Ekspektasi
Tingkat persepsi
17
Kinerja
Anggara
n
18
19
Sekilas Perkembangan
Pengukuran Kinerja Anggaran
20
21
22
23
Fairness/
Trust
Efektivitas
Efisiensi
Ekonomi
24
25
26
27
Apropriasi
Intervention
Logic
Program/aktivitas
belanja
Dampak
Pengukuran
Performa
Anggaran
Output
Outcome
Barang/jasa yang
dihasilkan/disediakan oleh
Pemerintah
31
Pertanyaan Kritis
Mengapa manajemen kinerja sangat
menarik dalam teori, namun sulit dalam
implementasinya?
Mengapa konsekuensi/implikasi
manajemen kinerja sangat terbatas?
32
Referensi
Geert, Bouckaert and Halligan, John, 2008,
Managing Performance: International
Comparisons, Routledge
Pollitt, Christopher and Bouckaert, Geert,
Public Management Reform: A
Comparative Analysis: New Public
Management, Governance, and the NeoWeberian State
33
TERIMA KASIH
34