Anda di halaman 1dari 14

Keterbatasan sumber daya bagi populasi herbivore

(serangga)

Sumber Daya :
Faktor lingkungan yang secara langsung dimanfaatkan oleh organisme dan
secara potensial mempengaruhi kelulushidupan individu (fitness) (Wiens, 1984)
Fitness individual :
Akan mempengaruhi ciri populasi pada proses survival dan reproduksi, jadi
Sumber Daya tumbuhan akan memainkan peran penting dalam dinamika
populasi serangga herbivore
Tumbuhan sebagai Sumber daya bagi serangga (hewan herbivor umumnya),
meliputi:

Menyediakan makanan (Providing food)


Tempat tinggal (accomodation)
Perlindungan dari musuh dan stress lingkungan (shelter)
(Strong, 1984)

Lalat kawin di tumbuhan widuri

Tawon besar sedang makan nektar (gin,

(gin, 2008)

2008)

Siput Asperitas sp. menggunakan tumbuhan


untuk tinggal, berlindung dan makan (gin,
2008)

Burung madu kuning makan


nektar (McKinnon,1991)

Hipotesis Awal menyatakan bahwa populasi serangga herbivor


tidak
dibatasi oleh sumber daya tumbuhan, karena ada anggapan bahwa
dunia ini hijau (Hairston, Smith, Slobodkin, 1960)
Kenyataan berikutnya adalah tidak demikian ,
Sebab/dasar pemikiran:

1. Dunia tidak selalu hijau (the worlds is not always green)


2. Tidak semua yang hijau bisa dimakan (all that is green is not
edible)
3. Yang edible belum tentu semua memiliki kualitas yang tinggi
untuk meningkatkan populasi herbivor.
(Crawley, 1989)

Fakta yang mendukung 3 dasar pemikiran (Crawley, 1989):

1. Tumbuhan memiliki variasi yang tinggi dan keheterogenan sumber

daya dalam skala ruang dan waktu.


2. Ada strategi pertahanan tumbuhan yang bisa meningkatkan
inasestability nya
3. Ketersediaan sumber daya tidak equivalen dengan kelimpahan

Faktor-faktor yang menentukan keterbatasan sumber


daya
tumbuhan bagi herbivor (serangga)
A. Berkurangnya tumbuhan (plant depletion)
B. Fenologi tumbuhan (plant phenology)
C. Kualitas tumbuhan (plant quality)
- kandungan nutrisi
- pertahanan kimia konstitutif
- pertahanan kimia terinduksi
D. Persebaran tumbuhan (plant dispersion)
E. Interaksi spesies yang diperantarai oleh tumbuhan
- interaksi tiga level tropik (interactions three-level-trophic)
- Interaksi asimetrik
- Interaksi diantara Guilds yang terpisah secara temporal
(Guilds : kelompok organisme yang memanfaatkan sumber daya
yang sama dengan cara yang sama)

A. Plant depletion (hos plant depletion)

Densitas host plant


Biomassa hos plant
Kompetisi intraspesifik meningkat karena berkurangnya host plant,
dampak yang timbul pada serangga herbivore adalah:
- starvation
- dispersal
- penurunan fekunditas (jumlah keturunan yang dihasilkan)

Contoh:
Hubungan menurunya densitas tumbuhan tansy ragwort terhadap
Populasi Moth Cannibar ( Dempters, Pollard, 1981)

* meningkatnya larva yang mati karena kelaparan (starvation)


* meningkatnya larva yang hilang selama penyebaran untuk mencari
makanan (dispersal)
* menghasil serangga dewasa yang lebih sedikit dengan fekunditas yang
lebih rendah
(menurunnya fekunditas)

Densitas tumb. inang menurun

kompetisi intraspesifik meningkat

penurunan

populasi
herbivor

tumbuhan

kelimpahan populasi hewan

Biomassa

B. Fenology Tumbuhan (Plant Phenology)


Fenology :
Periodisitas pada tumbuhan, misalnya waktu perbungaan dalam
hubungannya dengan musim/iklim atau masa gugur daun,
berbuah, tumbuh kuncup, dll.
Fenology
mempengaruhi
kuantitas dan kualitas
makanan bagi herbivor

Strategy hidup herbivor


serangga
(siklus hidup: telur, larva, pupa,
dewasa)

Misalnya : serangga yang bersifat leaf miners, leaf gallers atau leaf
rollers mortalitas larvanya sangat ditentukan oleh fenology
daunnya seperti fase absisi daun
Contoh : Serangga Stilbosis sp. Pada tumbuhan oak (Querqus sp.)
saat fase absisi daun, menyebabkan 43 % larva mengalami
kematian

C. Kualitas Tumbuhan (plant quality)


Ada tiga hal penting yang menentukan kualitas tumbuhan
sebagai pakan bagi herbivor :
1. Kandungan nutrisi
Kandungan protein (nitrogen ) sebagai
pembatas
2. Pertahanan kimia konstitutif
* kualitatif toksin/tidak tergantung dosis/jumlahnya, seperti
alkaloid, terpenoids, hidrogen sianida.
* kuantitatif inhibitor pada pencernaan/tergantung dosis
seperti
tannis, lignins, phenol.
3. Pertahan kimia terinduksi (kerusakan oleh herbivor
menginduksi
perubahan senyawa metabolit sekunder

D. Persebaran tumbuhan (plant dispersion)


Tekstur vegetasi : densitas, diversitas, ukuran gugus
(patch size) berperan penting bagi densitas populasi
herbivor.
Monokultur (keanekaragaman rendah/densitas suatu jenis
tumbuhan tinggi)
densitas herbivor tinggi
Polikultur (keanekaragaman tinggi)

densitas populasi
suatu jenis
rendah

Contoh :
sering terjadi ledakan hama serangga pada perkebunan
monokultur dibanding polikultur atau di hutan yang
keanekaragaman tinggi

Contoh penelitian (Bach, 1980) menemukan:


Bahwa populasi kumbang mentimun (Acalymma
vittata) yang merupakan serangga spesialis pada
mentimun (Cucumis sativus) populasinya
meningkat 10-30 kali lebih besar pada kebun
mentimun monokultur dibanding dalam polikultur

E. Interaksi spesies yang diperantarai tumbuhan


E.1. Interaksi tiga level tropik
Tumbuha
n

Serangga
Herbivore

Predator/parasitoid
s

Level tropik ke tiga : musuh alami (natural enamies)


Kehadiran parasitoids atau predator (natural enemies)
mempengaruhi populasi serangga herbivor pada tumbuhan
inangnya
Bagi tumbuhan, kehadiran musuh alami dapat menjadi
pertahanan biologis bagi tumbuhan dari serangan herbivore.

Parasitoids

Parasitoids

E.2. Interaksi Asimetrik


Merupakan interaksi diantara anggota guild yang membagi
tumbuhan inang yang sama
Interaksi asimetrik diantara serangga herbivor yang hidup pada tumbuhan
inang yang sama dan memakan bagian yang berbeda atau sama pada
tumbuhan tersebut dapat mengubah kualitas dan kuantitas dari tumbuhan
inang sebagai sumber daya bagi serangga
Tumbuhan oak

Contoh penelitian: (Quercus rubus)

Serangga pemakan
daun (Operopthera
sp.)

Vs.

Ulat penggulung
daun (Tortrix sp.)

Populasi ulat Tortrik sp. Kesintasannya lebih


rendah

Tumbuhan oak
(Quercus rubus)

Ulat penggulung
daun (Tortrix sp.)
Kesintasan Tortrix sp.
Lebih tinggi

E.3. Interaksi diantara Guilds secara temporal


Interaksi diantara guilds yang berbeda secara temporal menentukan
distribusi dan kesintasan dan dinamika populasi serangga berikutnya
Suatu Serangga yang memanfaatkan tumbuhan pada awal musim
akan mengubah ketersediaan pakan (secara kualitas) bagi serangga
lainnya pada musim berkutnya.
Serangga yang memakan berikutnya ini akan memiliki kesintasan yang
lebih rendah dibanding kalau tidak ada serangga yang memakan pada
awal musim.

Anda mungkin juga menyukai