HIPERTIROID
Preseptor : dr. Darmadi,
Sp.PD-KGEH
DEFINISI
Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana
kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid
secara berlebihan, biasanya karena kelenjar
terlalu aktif. Kondisi ini menyebabkan
beberapa perubahan baik secara mental
maupun fisik seseorang, yang disebut
dengan tirotoksikosis.
Tinjauan
Pustaka
Anatomi Kelenjar
Tiroid
Kelenjar
tiroid
mulai
terbentuk
pada
janin
berukuran
3,4-4
cm,
yaitu pada akhir bulan
pertama
kehamilan.
Kelenjar tiroid berasal
dari
lekukan
faring
antara branchial pouch
pertana
dan
kedua.
Kelenjar tiroid terletak
dibagian bawah leher,
terdiri atas dua lobus,
yang dihubungkan oleh
ismus yang menutupi
cincin trakea 2 dan 3
Definisi
Hipertirodisme di gambarkan sebagai suatu kondisi dimana terjadi
kelebihan sekresi hormon tiroid. Tirotoksikosis mengacu pada
manifestasi klinis yang terjadi bila jaringan tubuh di stimulasi oleh
peningkatan hormon ini
Etiologi
Grave Disease
Peyebab
Hipertiroid
Nodul Tiroid
Tiroiditis
Tiroiditis Subakut
Tiroiditis post partum
Tiroiditis Silent
Patofisiologi
Hipertiroidisme
- overfungsi keseluruhan kelenjar
- kondisi yang kurang umum, mungkin disebabkan oleh
fungsi tunggal atau multipel adenoma kanker tiroid
- pengobatan miksedema dengan hormon tiroid yang
berlebihan dapat menyebabkan hipertiroidisme.
Manifestasi klinis
Sistem
Umum
Gastrointestinal
Muskular
Rasa lemah
Genitourinaria
Kulit
kulit
Diagnosis Banding
Metastasis karsinoma tiroid fungsional,
struma oavarii, mutasi reseptor TSH, obat :
kelebihan iodium (fenomena Jod Basedow)
Tiroroksikosis tanpa hipertiroidsme :
tiroiditis subakut, tiroiditis silent, destruksi
tiroid (karena amiodarone, radiasi, infark
adenoma), asupan hormon tiroid
berlebihan (tirotoksikosis factitia)
Hipertiroidsime sekunder : adenoma
hipofisis yang mensekresi TSH, sindrom
reisistensi hormon tiroid, tumor yang
mensekresi HCG, tirotoksigosis gestasional
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
Obat Antitiroid
PTU
Golongan Tionamid
Imidazol
Pembedahan
Pembedahan
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
Prinsip pengobatan tergantung dari etiologi
tirotoksikosis, usia pasien, riwayat alamiah penyakit,
tersedianya modalitas pengobatan, dan situasi
pasien.
Tirostatika remisi jangka panjang tanpa
hipotiroidisme namun angka residif cukup tinggi dan
memerlukan pengobatan jangka panjang dengan
kontrol yang sering
Tiroidektomi jika operasi tidak dipersiapkan dengan
baik membawa risiko krisis tiroid, keuntungannya
kemungkinan remisi jangka panjang tanpa
hipotiroidisme dan tetap memerlukan kontrol yang
sering.
Yodium radioaktif relatif cepat dan jarang residif,
sederhana, namun 50% hipotiroid pasca radiasi.
TERIMA KASIH