Anda di halaman 1dari 29

+

Click icon to add


picture

FRAKTUR
DENTOALVEOLAR

Click icon to add


picture

CITRA DEWI W
15710092

+
DEFINISI
DISKONTINUITA
S

+
EPIDEMIOLOGI

Puncak insidensi terjadi pada anak usia 2 - 3 tahun

Insidensi trauma dentoalveolar pada anak pada usia 5


tahun adalah 31-40% anak laki-laki dan 16-30% anak
perempuan.

Pada usia 12 tahun sebanyak 12-33% anak laki-laki dan


4-19 % anak perempuan.

Insidensi injuri pada laki-laki dua kali lebih banyak baik


pada usia anak maupun dewasa.

+
ETIOLOGI

+
KLASIFIKASI

CEDERA PADA JARINGAN KERAS


GIGI DAN PULPA

Enamel Infraction

Fraktur Enamel

Fraktur Enamel-Dentin

Fraktur Mahkota Kompleks

Fraktur Mahkota-Akar tidak


Kompleks

Fraktur Mahkota-Akar
Kompleks

Fraktur Akar

+
Enamel Infraction

Jenis fraktur tidak


sempurna dan hanya
berupa retakan tanpa
hilangnya substansi gigi.

Tata laksana:

Penambalan.

+
Fraktur Enamel

Hilangnya substansi gigi


berupa email saja.

Tata laksana:

Penghalusan bagian yang


tajam atau penambalan

+
Fraktur Email-Dentin

Hilangnya substansi gigi


terbatas pada email dan
dentin tanpa melibatkan
pulpa gig.

Tata laksana:

Penambalan

+
Fraktur Mahkota Kompleks

Fraktur email dan dentin


dengan pulpa yang
terpapar.

Tata laksana:

Pulpotomi atau ekstraksi


pulpa.

Fraktur Mahkota-Akar tidak


Kompleks

Fraktur email, dentin,


sementum, tetapi tidak
melibatkan pulpa.

Tata laksana:

Penambalan dengan
restorasi komposit

+
Fraktur Mahkota-Akar Kompleks

Fraktur email, dentin, dan


sementum dengan pulpa
yang terpapar.

Tata laksana:

Ekstraksi gigi

+
Fraktur Akar

Fraktur yang melibatkan


dentin, sementum, dan
pulpa,

Tata laksana:

Ekstraksi gigi

CEDERA PADA JARINGAN


PERIODONTAL

Concussion

Subluksasi

Luksasi Ekstrusif

Luksasi Lateral

Luksasi Intrusif

Avulsi

+
Concussion

Tidak ada perpindahan gigi,


tetapi ada reaksi ketika
diperkusi.

Tata laksana:

Tidak dilakukan tindakan


pada gigi.

Analgetik

+
Subluksasi

Kegoyangan abnormal
tetapi tidak ada
perpindahan gigi.

Tata Laksana:

Observasi kondisi pulpa

Pemakaian wireorthodonti

Diet lunak selama 1


minggu

+
Luksasi Ekstrusif

Perpindahan gigi sebagian


dari soket.

Tata Laksana:

Perawatan reposisi
dengan perlahan, lakukan
penjahitan jika ada
laserasi, dan stabilisasi
dengan wire atau alat
orthodonti selama 2
minggu.

+
Luksasi Lateral

Perpindahan ke arah aksial


disertai fraktur soket
alveolar.

Tata laksana:

Pemberian anastesi lokal


dan reposis secara digital
berupa kombinasi
tekanan pada labial dan
palatal.

Alat stabilisasi diapasang


setelah 4 minggu pasca
reposisi dengan disertai
evaluasi pulpa

+
Luksasi Intrusif

Perpindahan ke arah tulang


alveolar disertai fraktur
soket alveolar.

Tata Laksana:

Perawatan orthodonti

Ekstraksi jika mendorong


beih gigi permanen

+
Avulsi

Gigi lepas dari soketnya

Tata laksana:

Avulsi pada gigi


permanen dilakukan
replantasi sesegera
mungkin dan
menstabilisasi gigi
tersebut sesuai dengan
letak anatominya.

CEDERA PADA TULANG


PENDUKUNG

Pecah Dinding Soket


Alveolar

Fraktur Dinding Soket


Alveolar

Fraktur Prosesus Alveolar

Fraktur Mandibula atau


Maksila

+
Pecah Dinding Soket Alveolar

Hancur dan tertekannya


soket alveolar, ditemukan
pada cedera intrusif dan
lateral luksasi.

Tata laksana:

Reduksi tertutup dan


splinting

+
Fraktur Dinding Soket Alveolar

Fraktur yang terbatas pada


fasial atau lingual/palatal
dinding soket.

Tata laksana:

Reduksi tertutup dan


splinting

+
Fraktur Prosesus Alveolar

Fraktur prosesus alveolar


yang dapat melibatkan
soket gigi.

Tata laksana:

Reduksi tertutup dan


splinting

+
Fraktur Mandibula atau Maksila

Fraktur dengan atau tidak


melibatkan soket alveolar.

Tata Laksana:

Reduksi terbuka

+
CEDERA PADA JARINGAN LUNAK
MULUT

Prinsip perawatannya terdiri


atas pembersihan,
pembuangan jaringan
nekrotik (debridement),
penghentian perdarahan
dan penjahitan.

Fraktur dentoalveolar sering


mengakibatkan luka
terbuka, sehingga perlu
diberikan antibiotik
profilaksis dan obat kumur
antiseptik.

+
DIAGNOSIS

+
PENCEGAHAN

Pengawasan pada anak saat bermain

Penggunaan helm dan sabuk pengaman saat


berkendara

Menggubakan mouth protector saat berolahraga

+
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai