besaran dosis
obat terhadap
efek analgesik
sentral dengan
metode Reacting
Reflect
Tujuan
eksperimen
mengamati respon nyeri pada mencit akibat
stimulasi terminal pada ekornya
memahami mekanisme nyeri akibat induksi
termal pada ekor mencit
dapat memberikan bahan uji secara subkutan
pada mencit
dapat mengekstrapolasi dosis obat atau bahan
yang akan diuji khasiatnya
dapat menyimpulkan dan menginterpretasikan
data pengujian yang berdasar pada mekanisme
kerja obat dalam tubuh
Tramadol
Asetosal
Alat uji
Alat jentik kawat panas modifikasi, beaker glass, stopwatch, dan spuit injeksi
Bahan uji
Hewan uji
Perhitungan dosis
lighting
refleks
Tail immersion : Penginduksinya termis
Tail flick
Paw pleasure test : Di induksi dengan beban mekanik
sejumlah 2 ekor
Disiapkan alat
Aquadem untuk
melarutkan sediaan
tablet.
Rute pemberian
metode
wrighting refleks
Hasil Pengamatan
Diberikan
Mencit A
Mencit B
Diberikan asetosal
Per oral dengan dosis
1x dosis manusia
Diberikan asetosal
Per oral dengan dosis
3x dosis manusia
Metode
Tail flick
Diinduksi dengan sebuah kawat panas, dengan suhu
40-50 derajat. mencit akan memberikan respon
menjentikkan ekornya. Kawat di letakkan mulai dari
1 cm dari ujung, 2cm dari ujung dst sampai mencit
memberikan respon menjentikkan ekornya.
Diberikan obat Tramadol terlebih dahulu lalu
letakkan hewan coba di kawat panas,
Untuk obat tramadol 50 mg/tab
Dosis = 50 mg/50 Kg BB
= 1 mg/ Kg BB
Jumlah yang diberikan ke mencit = 20/1000 x 1mg = 0,02 mg
Volume pemberian 0,05 ml secara Intra Muscular