DATAR ISI:
1.EVOLUSI
2.DATAR ISI
3.STANDAR KOPETENSI
4.KOPETENSI DASAR
5.INDIKATOR
6.TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN
7.TEORI ABIOGENESIS
8.TEORI BIOGENESIS
9.PERCOBAAN REDI
10.PECOBAAN SPALANZANI
11.PERCOBAAN PASTURE
12.TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN LAIN
13.TEORI KOSMOZOAN & EVOLUSI BIOKIMIA
14.GAMBAR TEORI EVOLUSI BIOKIMIA
15EVOLUSI BIOLOGI(ASAL-USUL POKARIOT )
16 ASAL-USUL EUKARIOT
17.ASAL-USUL TUMBUHAN&HEWAN
18.EVOLUSI
19.PENYABAB EVOLUSI(ADAPTASI&SELEKSI ALAM)
20.SELEKSI BUATAN
STANDAR KOPETENSI:
Memahami teori evolusi serta implikasinya
KOPETENSI DASAR:
Menjelaskan teori, prinsip, Adanya
mekanisme evolusi biologi
INDIKATOR:
-Mendeskripsikan berbagai pemikiran
tentang asal usul kehidupan
-Mendeskrisikan teori evolusi menurut Darwin
2. Teori Biogenesis
Teori menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari benda hidup sebelumya.
Teori ini didukung oleh:
1.Percobaan Redi
2.Percobaan Spallanzani
3.Percobaan Pasteur
Percobaan Redi
Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
3. Teori Kosmozoan
mestaTeori ini menyatakan bahwa kehidupan yang ada
di planetbumi berasal dari protoplasma yang membentuk
spora-sporakehidupan. Spora kehidupan ini mencapai
permukaan bumi danberasal dari alam se. Pelopor teori
ini adalah Arrhenius.
4. Teori Evolusi Biokimia
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk
berdasarkan hukum Fisika-Kimia yang dilanjutkan
denganEvolusi Biologi. Teori ini disebut Teori Evolusi
Biokimia.Para ahli Biologi, Astronomi, dan Geologi
sepakat bahwaplanet bumi ini telah terbentuk kira-kira
antara 4,5 - 5 milyartahun yang lalu. Keadaan pada saat
awal terbentuknya bumi sangat berbeda dengankeadaan
saat ini.
Model
perangkat
percobaan
Miller dan Urey
untuk sintesis
molekul
organik secara
abiotik.
C. Evolusi Biologi
ASAL USUL PROKARIOT
H2O,
H2,
CH4,
NH3
Monomer
organik
Polimer
organik
(protenoid)
Protobion
Progenot
(sel purba)
Asal-usulTumbuhan
Alga
Tumbuhan lumut
Asal-usul Hewan
Tumbuhan
paku
Tumbuhan
berpembuluh
Evolusi
Evolusi adalah suatu
perubahan pada makhluk
hidup yang terjadi secara
berangsur-angsur dalam
jangka waktu yang lama
sehingga terbentuk
spesies baru.
Sedangkan,berdasarkan
ilmu biologi, evolusi
merupakan cabang biologi
yang mempelajari sejarah
asal-usul makhluk hidup
dan keterkaitan genetik
antara makhluk hidup satu
dengan yang lain.
b. Seleksi buatan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
budidaya hewan dan tumbuhan yang dianggap
akan lebih baik produksi, mutu, maupun daya
tahannya. Usaha seleksi ini diikuti dengan
persilangan yang mengakibatkan proses evolusi
berlangsung dalam jangka waktu relatif singkat.
Usaha ini dilakukan di bidang pertanian maupun
peternakan. Contohnya, budidaya varietas
kedelai Muria.
Petunjuk Evolusi
1) adanya variasi di antara individu-individu dari suatu
keturunan
Di dunia ini tidak dijumpai dua individu yang identik sama.Bahkan
anak kembar pun pasti mempunyai suatu perbedaan. Jadi, antara
individu dalam satu spesies pun terdapat variasi.Hal ini terjadi,
karena pengaruh berbagai faktor, seperti suhu,tanah, dan
makanan.Seleksi terhadap jenis hewan dan tumbuhan selama
bertahun-tahun menghasilkan varian yang jauh berbeda dengan
nenek moyangnya
2) Adanya Fosil
Eohippus (Eosin
Mesohippus (Oligosin
Pliohippus
(Pliosin)
Equus (Pleistosin)
Merychippus (Miosin)
Kalong
Kucing
Pola anggota
tubuh
primitif
Bangsa
kadal
Katak
Manusia
Ikan paus
Kuda
4. Embriologi Perbandingan
Keterangan
1. mata
2. telinga
3. celah insang
4. korda dorsalis
5. insang dalam
6. tungkai depan
7a. sirip belakang
7b. tungkai belakang
8. calon paru-paru
9. plastron
10. karapaks
11. sirip dada
12. tangan
13. kaki depan
14. sayap
15. sirip ekor
16. ekor
5. Perbandingan Biokimia
Semua spesies mewarisi sifat-sifat dari nenek
moyangnya.Jenis dan jumlah sifat yang sama
merupakan petunjuk jauh dekatnya hubungan
kekerabatan. Hal ini juga terjadi pada pewarisan sifat
biokimia. Kamu telah mengetahui bahwa DNA setiap
spesies mengandung instruksi untuk sintesis RNA
dan protein yang penting untuk menghasilkan
individu baru. Perbandingan DNA, RNA dan protein
merupakan cara untuk mengevaluasi hubungan
evolusi di antara spesies. Perbandingan asam
nukleat. Perubahan yang unik pada urutan
nukleotida dapat terakumulasi pada tiap-tiap garis
keturunan. Jauh dekatnya hubungan kekerabatan
antarspesies dapat diketahui dengan melihat
komplementasi (perpasangan basa) antara rantai
DNA atau RNA pada spesies yang disebut hibridisasi
asam nukleat.
6. Perbandingan Fisiologi
Makhluk hidup mulai dari terendah hingga yang
paling tinggi tersusun atas sel. Walaupun jumlah sel
dan morfologi setelah dewasa berbeda-beda, namun
fisiologi di dalam selnya memiliki kemiripan, seperti:
a) Metabolisme
b) Respirasi
c) sintesis protein
d) sintesis ATP dan penggunaannya dalam aktivitas
hidup
Mekanisme Evolusi
1. Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan kimia gen (DNA) yang
dapat menyebabkan terjadinya perubahan sifat suatu
organisme yang bersifat menurun. Mutasi dapat
terjadi dengan adanya pengaruh luar dan tanpa
pengaruh faktor luar. Mutasi yang terjadi tanpa
pengaruh faktor luar mempunyai dua sifat, yaitu
sangat jarang terjadi, dan umumnya tidak
menguntungkan.
2. Hukum Hardy-Weinberg
Wilhelm Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg
menegaskan bahwa frekuensi alel
dan genetik dalam suatu populasi
(gene pool) selalu konstan dari
generasi ke generasi dengan kondisi
tertentu. Hal ini, dikemukakan oleh
Godfrey Harold Hardy (ahli
matematika dari Inggris) dan
Wilhelm Weinberg (dokter dari
Jerman).