Anda di halaman 1dari 39

EVOLUSI

NAMA: SUMDI RAHAYU


NIM
: 1001145100
PRODi : PEND.BIOLOGI
SEMESTER: 2 / (DUA)
KELAS: BIOLOGI 2B
E-MAIL: Sumdi_rahayu@yahoo.co.id

DATAR ISI:

1.EVOLUSI
2.DATAR ISI
3.STANDAR KOPETENSI
4.KOPETENSI DASAR
5.INDIKATOR
6.TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN
7.TEORI ABIOGENESIS
8.TEORI BIOGENESIS
9.PERCOBAAN REDI
10.PECOBAAN SPALANZANI
11.PERCOBAAN PASTURE
12.TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN LAIN
13.TEORI KOSMOZOAN & EVOLUSI BIOKIMIA
14.GAMBAR TEORI EVOLUSI BIOKIMIA
15EVOLUSI BIOLOGI(ASAL-USUL POKARIOT )
16 ASAL-USUL EUKARIOT
17.ASAL-USUL TUMBUHAN&HEWAN
18.EVOLUSI
19.PENYABAB EVOLUSI(ADAPTASI&SELEKSI ALAM)
20.SELEKSI BUATAN

21.PENEMUAN TEORI DARWIN


22.PELAYARAN DARWIN KE PULAU GALAPOS
23.TEORI EVOLLUSI DARWIN
24.LARMART VS DARWIN
25.DARWIN VS WEISMAN
26.LARMARTVS WEISMANT
27.PETUNJUK EVOLUSI(VARIASI DARI SETIAP INDIVIDU)
28.DITEMUKAN VOSIL
29.HOMOLOGI ALAT-ALAT TUBUH MAKHLUK HIDUP
30.EMBRIO PERBANDINGAN
31.PERBANDINGAN BIOKIMIA
32.PERBANDINGN FISIOLOGI
33.PETUNJUK ALAT TUBUH YANG TERSISA
34MEKANISME EVOLUSI(MUTASI GEN)
35. HUKUM HARDY & WEINBERG
36 .PERUBAHAN PERBANDINAN FREKUENSI GEN PADA
POPULASI
37. TIMBULNYA SPESIES BARU

STANDAR KOPETENSI:
Memahami teori evolusi serta implikasinya

KOPETENSI DASAR:
Menjelaskan teori, prinsip, Adanya
mekanisme evolusi biologi

INDIKATOR:
-Mendeskripsikan berbagai pemikiran
tentang asal usul kehidupan
-Mendeskrisikan teori evolusi menurut Darwin

A . Teori Mengenai Asal-Usul


Kehidupan
Teori mengenai asal-usul kehidupan dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu Teori
Abiogenesis danTeori Biogenesis.
1. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
2. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)

1.Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)

Tokoh teori ini adalah Aristoteles.Menurut teori


yang dikemukakannya, makhluk hidup berasal dari
benda tak hidup. teori abiogenesis disebut juga
generation spontanea.

2. Teori Biogenesis
Teori menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari benda hidup sebelumya.
Teori ini didukung oleh:
1.Percobaan Redi
2.Percobaan Spallanzani
3.Percobaan Pasteur

Percobaan Redi

Percobaan Spallanzani

Percobaan Pasteur

B.Teori Asal-Usul Kehidupan Lain


1. Teori Kreasi Khas
Teori Kreasi Khas menyatakan bahwa kehidupan
diciptakan oleh zat supranatural (gaib) pada saat yang
istimewa. Teori ini dikenal dengan nama Teori Kreasi Khas atau
Teori Penciptaan Khusus. Carolus Linnaeus adalah salah satu
pengikut teori ini.
2. Teori Kataklisma
Teori kataklisma menyatakan bahwa semua spesies
diciptakan sendiri-sendiri dan berlangsung dalam periodperiode
di antara periode yang satu dengan yang lain terjadi
bencana yang menghancurkan spesies lama dan memunculkan
spesies baru. Pandangan ini dipelopori oleh cuvier.

3. Teori Kosmozoan
mestaTeori ini menyatakan bahwa kehidupan yang ada
di planetbumi berasal dari protoplasma yang membentuk
spora-sporakehidupan. Spora kehidupan ini mencapai
permukaan bumi danberasal dari alam se. Pelopor teori
ini adalah Arrhenius.
4. Teori Evolusi Biokimia
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk
berdasarkan hukum Fisika-Kimia yang dilanjutkan
denganEvolusi Biologi. Teori ini disebut Teori Evolusi
Biokimia.Para ahli Biologi, Astronomi, dan Geologi
sepakat bahwaplanet bumi ini telah terbentuk kira-kira
antara 4,5 - 5 milyartahun yang lalu. Keadaan pada saat
awal terbentuknya bumi sangat berbeda dengankeadaan
saat ini.

Teori Evolusi Biokimia

Model
perangkat
percobaan
Miller dan Urey
untuk sintesis
molekul
organik secara
abiotik.

C. Evolusi Biologi
ASAL USUL PROKARIOT

H2O,
H2,
CH4,
NH3

Monomer
organik

Polimer
organik
(protenoid)

Sel prokariot purba

Protobion

Progenot
(sel purba)

ASAL USUL EUKARIOT

Asal-usulTumbuhan
Alga

Tumbuhan lumut

Asal-usul Hewan

Tumbuhan
paku

Tumbuhan
berpembuluh

Evolusi
Evolusi adalah suatu
perubahan pada makhluk
hidup yang terjadi secara
berangsur-angsur dalam
jangka waktu yang lama
sehingga terbentuk
spesies baru.
Sedangkan,berdasarkan
ilmu biologi, evolusi
merupakan cabang biologi
yang mempelajari sejarah
asal-usul makhluk hidup
dan keterkaitan genetik
antara makhluk hidup satu
dengan yang lain.

1.Penyebab Terjadinya Evolusi


a. Adaptasi dan seleksi alam

Adaptasi pada kaktus

Seleksi alam terhadap Biston


betularia.

b. Seleksi buatan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
budidaya hewan dan tumbuhan yang dianggap
akan lebih baik produksi, mutu, maupun daya
tahannya. Usaha seleksi ini diikuti dengan
persilangan yang mengakibatkan proses evolusi
berlangsung dalam jangka waktu relatif singkat.
Usaha ini dilakukan di bidang pertanian maupun
peternakan. Contohnya, budidaya varietas
kedelai Muria.

Penemuan Teori Evolusi Darwin


Charles Robert Darwin (18091882) yang dikenal sebagai
Bapak Teori Evolusi lahir di
daerah Inggris bagian barat.
Teori Evolusi Darwin tidak
muncul begitu saja, namun
berdasarkan hasil perjalanannya
dengan kapal Beagle ke
kepulauan Galapagos dan studi
terhadap berbagai disiplin ilmu.

Pelayaran Darwin ke Kepulauan Galapagos

Perbedaan utama burung finch, yaitu pada bentuk dan


ukuran paruhnya yang merupakan adaptasi terhadap
makanan tertentu. Kelompok pertama burung Finch
yang hidup di tanah (Geospiza magnirostris) mempunyai
paruh yang besar yang teradaptasi untuk memecahkan
biji, kelompok kedua finch (Camarhynchus pallidus)
yang menggunakan suatu duri kaktusatau ranting kecil
sebagai alat untuk mengorek semut atau serangga
lainnya, dan kelompok ketiga adalah kelompok kecil
finch (Camarhynchus parvulus) yang menggunakan
paruhnya untuk menangkap serangga.

Teori Evolusi Darwin


1) Spesies yang hidup sekarang
berasal dari spesies- spesies
yang hidup di masa silam.
2) Evolusi terjadi melalui seleksi
alam.

Perbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann,


dan Darwin

a.Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi


Darwin

Teori Evolusi Lamarck

Teori Evolusi Darwin

b. Teori Darwin Vs Teori Weismann


Sebenarnya, Weismann tidak menentang pandangan
Darwin, tetapi lebih menjelaskan pandangan Darwin
mengenai seleksi alam. Weismann berpendapat bahwa
perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak
akan diwariskan kepada keturunannya. Evolusi
menyangkut bagaimana pewarisan gengen melalui selsel kelamin, artinya evolusi adalah gejala seleks alam
terhadap faktor-faktor genetika.Sifat leher panjang atau
pendek jerapah dikendalikgen. Gen untuk leher panjang
bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher pendek
adalah resesif. Karena jerapah berleher pendek tidak
mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah
ini akan punah.

c. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori


Evolusi Weismann
Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi
terhadap lingkungannya melalui perubahan pada organ
tubuhnya. Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut
diwariskan kepada keturunannya. Menurut Lamarck, nenek
moyang menjangan tidak bertanduk. Namun, dikarenakan
sering mengadu kepala, makatanduk tumbuh di kepala
menjangan. Teori Lamarck ditentang oleh Weismann.
Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya.
Weismann membuktikan teorinya dengan mengawinkan dua
ekor tikus yang masing-masing ekornya telah dipotong.
Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya
dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak
tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan hingga 21 generasi
tikus dan hasilnya tetap sama.

Petunjuk Evolusi
1) adanya variasi di antara individu-individu dari suatu
keturunan
Di dunia ini tidak dijumpai dua individu yang identik sama.Bahkan
anak kembar pun pasti mempunyai suatu perbedaan. Jadi, antara
individu dalam satu spesies pun terdapat variasi.Hal ini terjadi,
karena pengaruh berbagai faktor, seperti suhu,tanah, dan
makanan.Seleksi terhadap jenis hewan dan tumbuhan selama
bertahun-tahun menghasilkan varian yang jauh berbeda dengan
nenek moyangnya

2) Adanya Fosil
Eohippus (Eosin

Mesohippus (Oligosin

Pliohippus
(Pliosin)
Equus (Pleistosin)

Merychippus (Miosin)

Evolusi kuda dimulai dari


60 juta tahun yang lalu hingga
sekarang

3) Homologi Alat-alat Tubuh Berbagai Makhluk Hidup


organ-organ tubuh yang mempunyai bentuk dan
fungsi berbeda, tetapi mempunyai bentuk dasar sama.
Peristiwa ini, dikenal dengan Homologi. Contoh homologi
adalah anggota tubuh depan dari manusia dipakai untuk
memegang. Sedangkan, pada burung dan kelelawar
anggota tubuh depan untuk terbang.
Burung

Kalong

Kucing
Pola anggota
tubuh
primitif
Bangsa
kadal
Katak

Manusia
Ikan paus

Kuda

4. Embriologi Perbandingan
Keterangan
1. mata
2. telinga
3. celah insang
4. korda dorsalis
5. insang dalam
6. tungkai depan
7a. sirip belakang
7b. tungkai belakang
8. calon paru-paru
9. plastron
10. karapaks
11. sirip dada
12. tangan
13. kaki depan
14. sayap
15. sirip ekor
16. ekor

5. Perbandingan Biokimia
Semua spesies mewarisi sifat-sifat dari nenek
moyangnya.Jenis dan jumlah sifat yang sama
merupakan petunjuk jauh dekatnya hubungan
kekerabatan. Hal ini juga terjadi pada pewarisan sifat
biokimia. Kamu telah mengetahui bahwa DNA setiap
spesies mengandung instruksi untuk sintesis RNA
dan protein yang penting untuk menghasilkan
individu baru. Perbandingan DNA, RNA dan protein
merupakan cara untuk mengevaluasi hubungan
evolusi di antara spesies. Perbandingan asam
nukleat. Perubahan yang unik pada urutan
nukleotida dapat terakumulasi pada tiap-tiap garis
keturunan. Jauh dekatnya hubungan kekerabatan
antarspesies dapat diketahui dengan melihat
komplementasi (perpasangan basa) antara rantai
DNA atau RNA pada spesies yang disebut hibridisasi
asam nukleat.

6. Perbandingan Fisiologi
Makhluk hidup mulai dari terendah hingga yang
paling tinggi tersusun atas sel. Walaupun jumlah sel
dan morfologi setelah dewasa berbeda-beda, namun
fisiologi di dalam selnya memiliki kemiripan, seperti:
a) Metabolisme
b) Respirasi
c) sintesis protein
d) sintesis ATP dan penggunaannya dalam aktivitas
hidup

7) Petunjuk Alat Tubuh yang Tersisa


Pada berbagai jenis hewan termasuk manusia ditemukan sisa
berbagai alat tubuh. Alat ini pada hakikatnya sudah tidak berguna
lagi, namun masih djumpai dalam tubuh. Para pakar menyimpulkan
bahwa adanya alat-alat tubuh yang tersisa merupakan petunjuk
adanya evolusi. Beberapa sisa alat tubuh yang ditemukan pada
manusia, antara lain:
Tulang
a) umbai cacing atau appendiks
leher
b) selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
c) otot penggerak telinga
b) tulang ekor
Tulang
e) gigi taring yang runcing
dada
f) rambut pada dada
g) buah dada pada laki-laki
Tulang
pinggang
Tulang
ekor

Mekanisme Evolusi
1. Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan kimia gen (DNA) yang
dapat menyebabkan terjadinya perubahan sifat suatu
organisme yang bersifat menurun. Mutasi dapat
terjadi dengan adanya pengaruh luar dan tanpa
pengaruh faktor luar. Mutasi yang terjadi tanpa
pengaruh faktor luar mempunyai dua sifat, yaitu
sangat jarang terjadi, dan umumnya tidak
menguntungkan.

2. Hukum Hardy-Weinberg

Godfrey Harold Hardy

Wilhelm Weinberg

Hukum Hardy-Weinberg
menegaskan bahwa frekuensi alel
dan genetik dalam suatu populasi
(gene pool) selalu konstan dari
generasi ke generasi dengan kondisi
tertentu. Hal ini, dikemukakan oleh
Godfrey Harold Hardy (ahli
matematika dari Inggris) dan
Wilhelm Weinberg (dokter dari
Jerman).

3. Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen pada Populasi


a. Mutasi
b. Seleksi alam
c. Emigrasi dan imigrasi
d. Rekombinasi dan seleksi

4. Timbulnya Spesies Baru


Setiap populasi terdiri atas kumpulan individu sejenis dan
menempati suatu lokasi yang sama. Suatu individu dapat
disebut anggota populasi apabila individu tersebut satu spesies
dengan individu lainnya. Individu berbeda masih dapat disebut
satu spesies apabila variasi-variasi yang ada tidak menjadi
penghalang terjadinya pertukaran gen. Pertukaran gen ini
dapat terjadi melalui proses interhibridasi (persilangan). Jadi,
perbedaam morfologi, fisiologi maupun tingkah laku tidak
dapat dijadikan sebagai alasan untuk memisahkan dua populasi
menjadi dua spesies yang berbeda. Terbentuknya spesies baru
ini terjadi karena adanya isolasi geografi, isolasi reproduksi,
domestikasi dan poliploidi

Anda mungkin juga menyukai