Aspek Medikolegal Kematian Mendadak

Natural And Unnatural Death

Aria Yudhistira
www.ariayudhistira.tumblr.com

Definisi
Merujuk pada onset kejadian
kematian
Sangat variatif
WHO: in 24 hour
Natural: wajar; sakit
Unnatural: Tidak wajar; akibat
suatu
tindak pidana

Dimaio, 1993

onset of natural sudden

death

Immediate (0 - 1 hour)
Delayed
Symptoms first, die later

Found dead (autopsy result:

natural,
heart diseases)

Klasifikasi menurut sistem tubuh

Sistem saraf pusat
Perdarahan
Sumbatan
Aneurysma

pembuluh darah

Tumor
TTIK
tekanan pada pusat pernapasan
perdarahan

Sistem Pernapasan
Diphteria
Asma bronkial
Bronkiektasi

sumbatan
saluran pernapasan

Penyakit infeksi
Tuberkulosa
perdarahan

ruptur jaringan paru

drowned lung

Sistem kardiovaskular
Tersering
Penyempitan/penebalan ramus
descenden a. coronaria sinistra
hipoksia aritmia fibrilasi
arrest
Penebalan hebat
obstruksi
infark miocard
Aktifitas >>

Sistem gastrointestinal
Pecahnya varises oesofagus pada
sirosis hepatis
Perforasi ulcus ventriculi

Sistem urogenital
Acute renal failure

Karakteristik
Natural
Causa jelas
Hasil pemeriksaan: (-)
Bedah klinis: (-)

Unnatural
Causa tidak jelas
Surat Permintaan
Visum
Bedah forensik +
+

Unexpected:
Harus dilakukan standar
pemeriksaan kedokteran forensik

Aspek medikolegal
Bab I pasal 1 nomor 24 KUHAP
Definisi laporan

Bab XIV pasal 103 ayat 2 KUHAP

Bentuk laporan

Pasal 133 ayat 1 dan 2 KUHAP

Permintaan keterangan ahli
Dibuat tertulis

Bag 18 UU no.36 tahun 2009 Tentang

kesehatan
Pasal 117
Mati klinis, mati batang otak

Pasal 118
Identifikasi

Pasal 119 ayat 2, 3, 4

Bedah klinis untuk COD
Dilakukan atas permintaan dan ijin tertulis
Suspicious, bisa tanpa ijin

Pasal 121 ayat 1 dan 2

Bedah klinis sebagai kewenangan dokter

Kewajiban dokter melapor pada

suspicious death

Pasal 122 ayat 1 dan 2

Tentang bedah forensik
Kewenangan dokter forensik/dokter
(jika dr forensik (-) dan rujukan (-))

Pembiayaan
Pasal 122 ayat 3
Tanggung jawab pemerintah dan
pemda di wilayahnya

Pasal 125
Tanggung jawab pemerintah, melalui
APBN dan APBD

Kesimpulan
Setiap bentuk kematian mendadak
adalah suspicious death
Diagnosis pasti penyebab
kematian hanya ditegakkan
melalui bedah mayat
Kematian menjadi kewenangan
dokter dalam penanganan dan tata
laksananya

-SEKIAN-

http://www.ariayudhistira.tumblr.com