Anda di halaman 1dari 12

Asset Liability

Management (ALMA)
Disusun Oleh:
Anida Mahani Maryam Saman (03)
Ardina Pratiwi (04)

Definisi ALMA
Menurut Barret F. Binder dan Thomas
W.F. Lindquist:
ALMA adalah suatu pengelolaan aktiva dan
pasiva (jangka pendek) secara terpadu,
berkesinambungan untuk mencapai
keuntungan dalam lingkungan bisnis yang
selalu berubah.

Arti penting ALMA


Tingginya kemampuan ALMA dapat
menampilkan tingkat kinerja perusahaan
bersangkutan.
Lemahnya kebijakan dan pengendalian
ALMA dapat menimbulkan turunnya
tingkat kinerja perusahaan yang
bersangkutan
Kecerobohan dalam kebijakan dan
pengendalian ALMA dapat mengakibatkan
kehancuran perusahaan.

Dalam mempelajari ALMA terdapat beberapa kategori risiko,


yaitu :

Kredit
Nilai
Valuta
Asing

Risiko
ALMA
Tingkat
Suku
Bunga

Likuidit
as

Kerangka proses ALMA


Ada penetapan kebijakan & strategi
ALMA
Ada tujuan/arah bagi manajemen
Ada pengumpulan data
internal/eksternal
Ada analisis menguji alternatif strategi
Ada manajemen likuiditas
Ada manajemen gap
Ada manajemen valuta asing
Ada manajemen pricing

Untuk mengimplementasikan ALM, suatu lembaga


keuangan sebaiknya membentuk suatu kelompok atau
organisasi yang dapat menerapakan strategi yang sesuai
dengan Asset Liability Management ( ALM) yang biasa
disebut Asset Liability Commite (ALCO).
ALCO merupakan wadah atau tim untuk menunjang
kebersamaan proses manajemen, dalam mengelola
kebijakan, strategi, serta mengambil keputusan.
Dengan dibentuknya ALCO, maka komite inilah yang
bertugas dan bertanggung jawab terhadap menetapkan
tujuan, pengambilan keputusan dan kebijakan dalam
pengelolaan aktiva dan pasiva suatu lembaga keuangan.
Struktur organisasi ALCO dalam suatu lembaga
keuangan biasanya terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan
Anggota.

Agar strategi ALMA dapat efektif, maka beberapa kriteria


berikut harus dipenuhi oleh tim atau ALCO, yaitu :

1. Semua anggota ALCO harus terlibat dan


mengerti bahwa strategi ALMA adalah strategi
menyeluruh dari aset dan liability.
2. Semua anggota ALCO harus terlibat dalam
pencapaian anggaran yang direncanakan.
3. Semua anggota ALCO harus terlibat dalam
menetapkan strategi.
4. Semua anggota ALCO harus berfokus kepada
hasil mendatang serta memberikan saran dan
pendaapat pemecahan.
5. Semua anggota ALCO harus saling berhubungan
dalam kaitannya dalam pencapaian tujuan.

6. ALCO harus merupakan keterpaduan dari seluruh


bagian yang ada di bank Semua bagian harus
mempunyai sistem yang mampu memberikan
informasi yang tepat, terbaru dan akurat.
7. Semua anggota ALCO harus mempunyai semangat
pembaharuan, mengetahui kemungkinankemungkinan yang akan terjadi serta mampu
mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.
8. Semua anggota ALCO harus berpandangan luas
dan saling mendukung tanpa prasangka buruk.

Selain itu dalam menunjang keberhasilan


proses manajemen di perlukan adanya
strategi lain baik strategi dasar maupun
strategi operasional.
Beberapa strategi lain yang penting yang
terlibat dalam proses ALMA antara lain:
1. Perencanaan
Hubungan ALMA dengan perencanaan karena :
a.
Dalam proses pengambilann keputusan harus
diketahui ke arah mana tujuan yang diinginkan
b.
Dalam proses pengambilan keputusan jangka
panjang harus diketahui akibatnya terhadap
pencapaian keuntungan, termasuk keadaan
likuiditas, keadaan profit rate. Oleh kerena itu,
perencanaan merupakan strategi ALMA.

2.
Manajemen Dana
Manajemem dana merupakan salah satu pengelola
strategi ALCO dimana apabila perencanaan sebagai
strategi dasar, maka manajemen dana sebagai
pengelola operasional maka harus dijaga
kontinuitas penggunaann serta sumber dananya,
secara tepat, baik dari sisi jumlah, waktu maupun
harganya.

3.
Manajemenn Kualitas Pembiayaan
Manajemen kualitas pembiayaan digunakan untuk
menjaga kualitas pembiayaan sesuai dengan
perencanaan. Dalam hal ini perlu adanya tim
pengawas pembiayaan.

Dalam implementasinya ALCO dibantu dengan


sebuah organisasi penunjang, yaitu Staff Support Group
ALCO (SSG ALCO).
SSG ALCO merupakan gabungan dari staff anggota ALCO
yang mencari dan membahas informasi, menganalisi, dan
mengevaluasi kondisi yang akan datang, mencari dan
membahas permasalahannya, penyebabkan dan kemudian
memberikan usulan alternative pemecahan dan melalui
Sekertaris ALCO disampaikan ke sidang ALCO.
tanggung jawab SSG ALCO adalah mengumpulkan data
internal dan eksternal, menyusun analisis,
mengembangkan strategi, membuat laporan, mengajukan
saran-saran untuk rapat ALCO dan memantau
pelaksanaannya.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai