Anda di halaman 1dari 6

PRAKTEK

MANAJEMEN
KONFLIK
Nama Kelompok

1.
2.
3.
4.
5.

Restri Megyanti
Ary Dwi Palupi
Lisnawati
Chiska Aderia Syafira
Windi Rahmawati

PENERTIBAN LOKALISASI
KALIJODO
Masalah :
Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyatakan siap menjalankan
perintah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menertibkan
kawasan lokalisasi Kalijodo. Satpol PP siap manakala diperintahkan, terkait kapan pun
untuk melakukan penertibannya," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso
di Markas Polda Metro Jaya, Senin (15/2).
Kukuh menyebutkan, dalam rapat koordinasi di Markas Polda Metro Jaya tersebut,
dipaparkan tentang potensi kericuhan saat penertiban Kalijodo dilakukan. Ia
menambahkan, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya sejauh ini menyiapkan dukungan
pengamanan terhadap rencana mengubah Kalijodo menjadi kawasan hijau sebagaimana
direncanakan Ahok. Terkait jumlah pasukan, ia mengungkapkan rapat koordinasi belum
membicarakan kekuatan personel, karena tergantung pada situasi dan kondisi di
lapangan.
Kukuh berharap pelaksanaan tahapan sosialisasi dan imbauan pengosongan rumah di
Kalijodo bisa berjalan lancar, sehingga warga bersedia pindah ke rumah susun yang
disediakan Pemprov DKI Jakarta. Ia juga menegaskan, warga tidak dikenakan biaya untuk
seluruh angkutan, pengepakan, dan pengiriman barang ke rusun yang akan sepenuhnya
dibantu oleh Satpol PP. Adapun jumlah warga yang berada di Kalijodo wilayah Jakarta
Utara maupun Jakarta Barat mencapai 300 kepala keluarga. (toha)

JENIS KONFLIK

a) Dilihat dari Energi positif


Dikatakan sebagai energi positif
karena pemerintah menginginkan halhal baik berkaitan lokalisasi kawasan
kalijodo, pemerintah berupaya untuk
meningkatkan kehidupan yang lebih
baik, kehidupan sosial yang lebih baik
tanpa embel embel adanya pekerja
komersil, cafe remang remang dan
kekerasan yang sering terjadi.

JENIS KONFLIK

b)

Dilihat dari orang yang telibat didalamnya:


konflik antarkelopok

Dikatakan konflik tersebut antar kelompok karena hal


ini terlihat jelas, perselisihan yang terjadi itu antara
organisasi pemerintah dan kelompok warga dari
kalijodo. Dalam hal ini, pemerintah bersikeras untuk
merelokasi warga kalijodo untuk mengembalikan
fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Sedangkan warga pun bersikeras bahwa mereka
berhak tinggal di kalijodo karena mereka merasa
telah membayar pajak, dan mereka merasa jika
mereka pindah tempat, mereka akan kehilangan
lapangan pekerjaan, perekonomian mereka akan
terancam.

PENYEBAB KONFLIK :
ORGANISASI

Dikatakan sebagai faktor organisasi


karena adanya perbedaan tujuan antar
unit unit organisasi, perbedaan nilai
dan persepsi, permasalahan status.
Dan yang sangat terlihat dala kasus ini
tidak hanya per individu yang merasa
memiliki masalah, tetapi organisasi
masing- masing.

KOMPLEKSITAS KONFLIK

: Asumsi Garis Tunggal


A B C D

Konflik ini diartikan sebagai konflik yang saling


menyalahkan, karena pemerintah menyalahkan warga
kalijodo menyalahgunakan tanah negara dan
mengubahnya menjadi tempat berdirinya pekerja
komersial, cafe remang remang, karokean plus
plus. Sedangkan warga kalijodo pun menyalahkan
pemerintah, mereka bersikeras telah membayar pajak
bangunan, dan mereka berkata bahwa kalijodo telah
menjadi mata pencaharian warga sekitar

Anda mungkin juga menyukai