Anda di halaman 1dari 11

* JVP

(Jugular Vena
Pressure)
KELOMPOK 4
ASOKA

Jugular vena pressure (JVP) atau tekanan


vena jugularis yang dapat diamati secara tidak
langsung. Pengukuran system sirkulasi vena
sendiri dapat dilakukan dengan metode invasive
memasukkan kateter yang dihubungkan dengan
sphygmomanometer melalui vena subclavia
dextra yang diteruskan hingga ke vena centralis
(vena cava superior).

*Defenisi
JVP

*TUJUAN PENGUKURAN JVP


Tujuan pengukuran JVP adalah untuk melihat adanya
distensi vena jugularis danmemperkirakantekananvena
sentral (CVP).
Distensi vena-vena
dileherdapatmemperlihatkanadanyaperubahanvolume
dantekanandidalam atrium kanan.

Indikasi
* Pasienyangmenerimaoperasijantung
sehingga status sirkulasi sangat penting
diketahui
* Pasienyangmendapatobatvasoaktif,
nutrisiparenteral, atau jika vena
perifer tidak adekuat
* Pasiendengandistensiunilateral
* Pasiendengantraumamayor
* Pasien yang sering diambil darah
venanya untuksampel tes laboratorium
* PasienyangdibericairanIVsecaracepa
t

INDIKASI&KONTRAINDIKASI PADA
PENGUKURAN JVP

Kontraindikasi
Pengukuran JVP tidak dilakukan pada pasien dengan :
* SVCsindrom.
* Infeksi pada areainsersi.
* Koagulopati.
* Insersikawatpacemaker
* Disfungsikontralateral diafragma
* Pembedahanleher

Peralatan
* 2 buah penggaris (skala centimeter) dan alat
tulis
* Senter
* Bed pasien
* Bantal sesuai kebutuhan

PERALATAN &
PROSEDURPENGUKURANJVP

*Prosedur
.Atur klien pada posisi supine dan rileks
.Tempat tidur bagian kepala ditinggikan:
15-30(Luckman & Sorensen, 1993, p 1112; Lanros & Barber,
1997, p. 141)
30-45(LeMone & Burke, 2000, p. 1188)
45 - 90 pada klien yg mengalami peningkatan tekanan atrium
kanan yang cukup bermakna (Luckman & Sorensen, 1993, p
1112).
.Gunakan bantal untukmenopang kepala klien dan hindari
fleksi leher yang tajam untuk memastikan bahwa vena tidak
teregang atau keriting, pastikanbahwa leher dan toraks atas
sudah terbuka

Kepala menengok menjauhi arah pemeriksa


Lepaskan pakaian yang sempit/menekan leher atau thorak
bagian atas.
Gunakan lampu senter dariarah miring untukmelihat
bayangan (shadows) vena jugularis. Identifikasi pulsasi vena
jugular interna, jika tidak tampakgunakan vena jugular
eksterna

Tentukan titik tertinggi di mana pulsasi vena jugular


interna/eksterna dapat dilihat (Meniscus).
Pakailahsudutsternum(sendimanubrium)sebagaitempat
untuk mengukur tinggi pulsasi vena. Titik ini 4 5 cm di
atas pusat dari atrium kanan.
Gunakan penggaris.
Penggaris ke-1 diletakan secara tegak (vertikal), dimana
salah satu ujungnya menempel padasudut sternum
Penggaris ke-2 diletakanmendatar (horizontal), dimana
ujungyangsatutepatdititiktertinggipulsasivena
(meniscus), sementara ujung lainnya ditempelkan pada
penggaris ke-1. Angulus ludocivi (patokan jarak dari vena
cava superior + 5 cm /selanjutnya disebut R cm). Bila
permukaan titik kolaps vena jugularis berada 5 cm
dibawahbidanghorizontalyangmelaluiangulusludovici,m
aka tekanan vena jugularis (CVP) sama dengan R-5 cm H2O,
sedang bila titik kolapsnya berasa 2 cm diatas berarti CVP R
+ 2 cm H2O. Bila hasil CVP kiri dan kanan berbeda, maka
diambil CVP yang lebih rendah

Ukurlahjarakvertikal(tinggi)antarasudutsternumdantitik
tertinggipulsasi vena (meniscus)
Nilai normal: kurang dari 3 atau4 cmdiatas sudut sternum,
pada posisi tempet tidur bagian kepala ditinggikan 30 - 45
(Luckman & Sorensen,1993, p. 1113)
Catathasilnya.

*Sekian & terima kasih

Anda mungkin juga menyukai