Referat Menopause
Referat Menopause
Dosen Pembimbing:
dr. Triyanti K. A. Putri
Disusun oleh:
Faiz Tegar Pratita
Tia Gustiani
Yuliana
Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui
menopause.
dan
memahami
tentang
Tujuan Khusus
1. Mengetahui definisi dan mekanisme terjadinya
menopause
2. Mengetahui
problem
kesehatan
saat
menopause
3. Mengetahui
risiko
terapi
hormon
pada
menopause
4. Mengetahui disfungsi seksual pada menopause
Klimakterium
Klimakterium merupakan periode
peralihan dari fase reproduksi menuju
fase usia tua yang terjadi akibat
menurunnya fungsi generatif ataupun
endokrinologik dari ovarium
Fase Klimakterium
1.
2.
3.
4.
Pramenopause
Perimenopause
Menopause
Postmenopause
Pramenopause
Usia
Perimenopause
Fase ini ditandai dengan siklus haid yang
Menopause
Menurut
WHO,
menopause
adalah
berhentinya menstruasi secara permanen
akibat tidak bekerjanya folikel ovarium
Usia rata-rata menopause berkisar 43 - 57
tahun
Jumlah folikel yang mengalami atresia makin
meningkat, sampai suatu ketika tidak
tersedia lagi folikel yang cukup. Produksi
estrogen pun berkurang dan tidak terjadi
haid lagi
Postmenopause
Pada fase postmenopause, ovarium
sudah tidak berfungsi sama sekali,
kadar estradiol berada antara 20-30
pg/ml, dan kadar hormon
gonadotropin biasanya meningkat.
Indikasi
1. Menurut North American Menopause Society
(NAMS)
Indikasi primer pemberian terapi sulih
hormon adalah adanya keluhan menopause
seperti gejala vasomotor yaitu hot flush.
2. Di Indonesia
terapi hormon diberikan hanya pada pasien
menopause
dengan
keluhan
terkait
defisiensi estrogen yang mengganggu atau
adanya anacaman osteoporosis.
Kontraindikasi
1. Menurut The American College of Obsetric
and
Gynaecologists:
- kehamilan
- perdarahan genitalia
- penyakit hepar akut atau kronis
- penyakit trombosis vaskular
- pasien menolak terapi
2.
Menurut
The
Hongkong
Obstreticians and Gynaecologist
- karsinoma payudara
- kanker endometrium
- riwayat tromboemboli vena
- penyakit hat
College
of
Kontinyu
Dosis
Estrogen konjugasi
Oral
0.3-0.4 mg
17 estradiol
Oral
1-2 mg
Transdermal
50-100 mg
Subkutan
25 mg
Estradiol valerate
Oral
1-2 mg
Estradiol
Oral
0,625-1,25 mg
Kontinyu
Progesteron
300 mg
100 mg
Medroksiprogesteron
asetat (MPA)
10 mg
2,5-5 mg
Siproteon asetat
1 mg
1 mg
Didrogesteron
10-20 mg
10 mg
Normogestrol asetat
5-10 mg
2,5-5 mg
efek
Simpulan
Faktor risiko terapi hormon:
Estrogen mastalgia, hiperplasia
endometrium, adenokarsinoma, ca
mammae
progesteron perdarahan vagina
Prinsip
pengobatan
menopause
memberikan
estrogen dari
luar (HRT
atau TSH)
Saran
Berdasarkan topik yang dibahas mengenai
Alhamdulilah
Thanks