Anda di halaman 1dari 8

ISRAF

1.
2.
3.
4.
5.

OLEH KELOMPOK 6 :
SAGAF ANGGA KUSUMA (28)
SAIFUL FAHMI
(29)
SARAH PERMATA SARI (30)
SERLY SAHILA ALKINDY (31)
SHULHAN ZAINUL AFKAR (32)

PENGERTIAN
Secara
Bahasa
israf
berasal dari kata sarafa,
yasrafu,
israfa
yang
artinya membuang-buang,
melampaui
batas
atau
berlebih-lebihan.
Dan
secara
istilah
adalah
melakukan
suatu

DALIL LARANGAN BERSIFAT


ISRAF

Wahai anak cucu Adam, pakailah


pakaianmu yang indah disetiap
(memasuki) masjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebihlebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai
orang-orang
yang
berlebihan." (Q.S Al-a'raf[7]:31)

BENTUK PERBUATAN ISRAF


(Menurut Syaekh Nashir As Sa'di)
1. Menambah-nambah

di atas kadar kemampuan,


dan berlebihan dalam hal makan.
2. Melanggar batasan-batasan yang telah di
tentukan Allah Ta'ala.
3. Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang
tidak telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh
masyarakat.
4. Melakukan segala sesuatu yang berlebihan,
contohnya terlalu banyak tidur.
5. Melakukan pekerjaanyang sia-sia.
6. Memperturutkan hawa nafsunya.

Akibat dari Perbuatan Israf


1. Penyakit

tubuh. Misalnya orang yang terlalu mengutamakan perut, sudah tentu


berdampak pada timbulnya penyakit-penyakit seperti kolesterol, darah tinggi dan
lain sebagainya.
2. Hati yang keras (Az Zumar:22). Hati akan lembut dan menjadi lunak apabila perutnya
lapar atau hanya makan sedikit. Begitu sebaliknya.
3. Lamban berfikir. Apabila perut penuh, maka tidurlah akal. (Orang-orang dahulu),
maka ia kehilangan ciri khas sebagai manusia, yaitu daya pikir atau akalnya.
4. Aktifnya dorongan kejelekan dan dosa-dosa.
5. Mengalami keruntuhan mental (stress) ketika menghadapi cobaan dan kesulitan.
6. Tak menghiraukan orang lain karena hidupnya selalu diliputi kenikmatan-kenikmatan.
7. Menghadapi banyak pertanyaan dan pertanggungjawaban di hadapan Allah pada
hari kiamat nanti. Sabda Rasulullah, SAW : Barang siapa yang dimunaqasyah
(dihadapkan pertanyaan-pertanyaan) untuk dihisab pada hari kiamat, berarti ia telah
disiksa. (HR. Bukhari)
8. Terjatuh ke dalam usaha yang haram. Semua Jasad (tubuh) yang tumbuh dari
penghasilan yang haram, maka nerakalah yang lebih cocok untuknya. (HR. Tirmidzi)
9. Menjadi saudara syetan. (QS. Al Isra (17): 27, Al Mujadilah (58) :19)
10.Terhalang untuk memperolah cinta Allah (QS. 6: 141, 7:31)

Jalan Mengobati Israf


1.Memikirkan

dan merenungkan akibat dan bahaya Israf.


2.Mengendalikan nafsu, dan mengarahkan untuk memikul beban dan kesulitan
seperti shalat malam, shadaqah, shaum sunat, dll.
3.Senantiasa memperhatikan sunnah dan perjalanan hidup Rasulullah SAW.
4.Selalu memperhatikan kehidupan orang-orang salaf dari kalangan sahabat,
mujahiddin dan ulama. Tidak berkeinginan terhadap duniawi kecuali
seperlunya saja. Asal dapat digunakan untuk melaksanakan amalan-amalan
bagi kepentingan ukhrawi.
5.Tidak menjalin persahabatan dengan orang-orang Israf.
6.Memiliki keinginan yang kuat untuk membina kepribadian istri dan anakanaknya.
7.Selalu memikirkan dan merenungkan realita kehidupan manusia pada
umumnya dan kaum muslimin khususnya.
8.Selalu mengingat dan memikirkan kematian dengan segala peristiwa yang
menggiringnya, kengerian, kedahsyatan dan hal-hal yang menakutkan.
9.Selalu ingat karakter jalan hidup yang penuh beban dan penderitaan.

Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan diatas, maka kami
menyajikan sejumlah kesimpulan sebagai berikut:
1. israf yaitu sikap yang berlebih-lebihan dan akibatnya dapat
menyebabkan seseornag merugi akan dirinya sendiri. Maka
dari itu kita harus menjauhi sifat tersebut dengan cara
menyederhanakan falam melakukan sesuatu.
2. Israfmerupakan konsep etika-religius yang berkonotaasi
negatif, destruktif bagi kemanusiaan,sehingga harus
dihindari oleh manusia.
3. Konsep Israf meliputi relasi personal-transendental, relasi
sosial, relasi kebendaan, dan relasi kealaman.
4. Konsep
Israf terjadi dalam relasi kebendaan, melalui
materialisme yang menganggap bahwa kebahagian hidup
seseorang ditentukan oleh kepemilikan orang tersebut
terhadap objek-objek.

SEKIAN_
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA..
AAMIIN..

WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai