Pengantar - PA2 - 2015
Pengantar - PA2 - 2015
(ANATOMI)
Drg.Bambang Sumaryono,M.Kes.
PENDAHULUAN
HARI
RABU
TOPIK
DOSEN
JUMAT
24 02
2015
25 02
2015
27 02
2015
Intro
PJMK
03 03
2015
04 03
2015
06 03
2015
Karies
10 03
2015
11 03
2015
13 03
2015
17 03
2015
18 03
2015
20 03
2015
Pulpa Polip
24 03
2015
25 03
2015
27 03
2015
31 03
2015
01 04
2015
10 04
2015
Perkapuran Pulpa
07 04
2015
08 04
2015
17 04
2015
Fibrosis Pulpa
14 04
2015
15 04
2015
24 04
2015
Osteomyclitis
21 04
2015
22 04
2015
08 05
2015
28 04
2015
29 04
2015
15 05
2015
Kista Odontogen
05 05
2015
06 05
2015
22 05
2015
12 05
2015
13 05
2015
29 05
2015
Sitologi
19 05
2015
20 05
2015
05 06
2015
Pembuatan Sediaan
Hapusan/Sitologi
26 05
2015
27 05
2015
13 06
2015
Diagnosa Sitologi
Semua Dosen
16 06
2015
17 06
2015
19 06
2015
Evaluasi
Semua Dosen
Etiologi / penyebab
Faktor penyebab penyakit dibagi dalam 2 golongan :
a. Intrinsik atau genetik
b. Acquired/ Acquisita atau didapat,
Misalnya :
- Infeksi kuman, Virus
- Nutrisi
- Kimiawi
- Fisik
2.
3. Perubahan morfologi :
menunjukan perubahan struktur dari
sel atau jaringan yang khas pada
suatu penyakit.
4. Gejala Klinik: perubahan fungsi akibat
dari perubahan morfologi
Perubahan morfologi dari jaringan/
organ yang berbeda akan
menyebabkan gangguan fungsi
normal dari organ dan timbul gejala
klinik
7
CARA-CARA PEMERIKSAAN
YANG DIGUNAKAN DI BAGIAN P.A.
1. Makroskopik/Gross.
Yaitu cara memeriksa perubahanperubahan dengan mata telanjang dan
dengan meraba.
Organ :
- Ukuran: membesar/
mengecil
- Konsistensi: lunak, keras,
padat, rapuh
- Warna : pucat, kuning
8
2. Mikroskopik/Histopatologik.
Yaitu cara memeriksa dengan
menggunakan mikroskop sinar biasa.
- Dapat dibantu dengan pewarnaan
histokimia atau imunohistokimia
untuk menunjukkan zat kimia
tertentu dalam sel atau jaringan.
- Memeriksa perubahan struktur
dalam sel/jaringan yang disebabkan
karena penyakit tertentu.
9
3. Sitologi.
Yaitu ilmu yang mempelajari perubahan
yang terjadi dalam sel.
Pemeriksaan sitologik : mencari dan
menilai perubahan struktur dari setiap
sel yang ditemukan.
- Untuk deteksi kanker, misalnya pap
test/pap smear/Papanicolaou test/
cervical smear yaitu deteksi Dini
Kanker Leher Rahim.
- Kelainan genetik
- Kelainan hormonal.
10
4. Mikroskop Elektron
yaitu alat untuk melihat/meneliti
perubahan-perubahan organel
ultrastruktural di dalam sel, biasanya
digunakan untuk penelitian.
11
BAHAN-BAHAN PEMERIKSAAN DI
LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI
1.Histopatologi / P.A.
Sediaan dapat berasal dari :
Biopsi yaitu potongan kecil jaringan
2. Sitologi :
a. Ginekologik
b. Non Ginekologik
2.a. Sitologi Ginekologik :
hapusan dari dinding lateral
vagina, serviks dan endometrium.
2.b. Sitologi Non Ginekologik
tergantung dari organ yang akan
diperiksa, misal: sputum untuk
paruparu, cairan ascites, cairan
pleura.
2.c. Sitologi rongga mulut: hapusan yg diambil
dr mukosa rongga mulut
13
SITOLOGI
Sitologi berasal dari kata cytos (sel) dan logos
(ilmu pengetahuan atau pelajaran)
Sitologi eksfoliatif : ilmu atau pengetahuan
tentang tumpukan sel-sel, yang digunakan
untuk diagnosa dini penyakit kanker.
Eksfoliasi spontan terjadi karena sel-sel
dewasa diganti oleh sel-sel yang lebih muda,
merupakan sifat/tanda dari sel epitel/jaringan
yang menutupi permukaan.
14
. Struktur Sel
Sel adalah struktur dasar yang penting
dari semua jasad hidup.
Bentuk sel berbeda-beda tergantung
dari fungsinya.
Sel dari berbagai jaringan tubuh
masing-masing mempunyai sifat-sifat
essensiil yang tertentu.
15
Bahan fiksasi:
Alkohol 95% - eter anestesi a.a
Alkohol 95%
Cytospray, dry fix, cytotrep, hair spray
Pewarnaan Papanicolaou t.d. zat warna:
- Harris hematoxilin
- Orange G
- Polychrome (EA 50)
16
Hasil sitologi:
1. Radang
Penyebab : - bakteri
- trichomonas
- monilia/candida albicans
- gardnerella/haemophyllus
vaginalis
- leptotrix
- cacing (helmintiasis)
- virus (HSV II, HPV 16,18)
18
2. Keganasan
Displasia ringan (CIN I)
Displasia sedang (CIN II)
Displasia berat/ Carcinoma insitu (CIN III/CIS)
Carcinoma invasif
19
20
21