Tema 1 Filsafat Ketuhanan Dalam Islam
Tema 1 Filsafat Ketuhanan Dalam Islam
KETUHANAN DALAM
ISLAM
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
konsep Ketuhanan
dalam Islam dan
mampu melaksanakan
ajaran Islam secara
utuh serta mampu
menulis dan membaca
Al-Quran dengan baik
dan benar
POKOK BAHASAN
Siapakah Tuhan itu ?
Sejarah Pemikiran
Manusia tentang Tuhan
Tuhan Menurut Agama
agama
Pembuktian Wujud
Tuhan
- :
yang Dipuja
yang Dimuliakan
yang Ditinggikan
yang Diagungkan
yang Diabdi
yang Dilayani
yang Diperturutkan
yang Disembah
Dalam
25:43
Tidakkah kau perhatikan orang yang
menjadikan sebagai ilhnya adalah
hawnya?
Allah berkata: Wahai Isa putera Maryam,
engkaukah yang mengajarkan kepada manusia:
Jadikanlah diriku dan ibuku sebagai dua ilh
selain Allah?
<al-Midah 5:116>
47:19
37:35
Menyatakan
Pemikiran Barat
Dinamisme
Animisme
Teori
Evolusionisme oleh
Max Muller
Bahwa pemikiran
Tuhan terjadi akibat
evolusi
Henoteisme
Politeisme
Monoteisme
Dinamisme
Mengakui
Animisme
Mengakui
Politeisme
Pola kepercayaan pada roh-roh yang
unggul seperti terhadap dewa-dewa
Memiliki
Henoteisme
Pola
Monoteisme
Hanya
Pemikiran Islam
Aliran
Muktazillah
Aliran
Qodariyah
Berasal dari Ilmu
kalam, Ilmu tauhid,
dan Ilmu
usluhuddin
Jabariyah
Asyariyah atau
Maturidiyah
Aliran
Muktazillah
Aliran
Qodariyah
Jabariyah
Asyariyah atau
Maturidiyah
Eksistensi di Al Quran
tentang ke-esa-an Allah
Surat Al Anbiya Ayat 92
Sesungguhnya (agama Tauhid) ini
adalah agama yang satu dan Aku
adalah Tuhanmu, maka sembahlah
Aku
Dan kami tidak mengutus seorang
Rasulnya sebelum kamu, melainkan
kami wahyukan kepadaNya, bahwa
hanya tidak ada Tuhan selain Allah,
maka sembahlah olehmu sekalian
akan Aku
INTI
Kebohongan Besar
(Dhulmun Adhim)
Kristen
Katolik
Protestan
Ortodoks
Berdasar
Kristen
Katolik
Tuhan =
TuhanBapa
(Roh Kudus)
Berdasar
Kristen
Ortodoks
Tuhan =
Tuhan bapa
(Roh Kudus)
Berdasar
Kristen
Protestan
Tuhan =
Allah melalui Yesus
(Nabi isa)
sebagai anak Tuhan
Berdasar Budha
Tuhan =
Ajaran Nibbana
Dimana 'Causa Prima sbg
Pembentuk alam semesta
Berdasar
Hindhu
Tuhan =
Ida Sang Hyang Widhi wasa
Dalam perwujudan Trimurti yaitu
Dewa Siwa, Dewa Wisnu dan Dewa Brahma
Secara Ontologis
Secara kosmologis
Secara theologis
William
Secara moral
Hk. Termodinamika II
yaitu
Hukum keterbatasan Energi
atau Teori Pembatasan
Perubabahan Energi Panas
Pendekatan Fisika
Pendekatan Astronomi
Argumentasi Al Quran
Allah SWT
#1
Imam Abu Hanifah : membuktikan kekuasaan
Allah dengan adanya berbagai macam
kehendak manusia, tetapi kenyataannya
tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.
Hal ini membuktikan adanya kekuasaan yang
Maha Tinggi, yang menguasai diri kita.
Contoh # 2
Imam Malik: membuktikan kekuasaan Allah dengan
adanya manusia yang beragam bentuk , rupa kulit,
suara, kemauan dan lain-lain. Namun tidak ada
yang serupa.
Kalau dipikirkan tentu ada yang mengaturnya diluar
batas kemampuan manusia, yaitu Zat Yang Maha
Kuasa yakni Allah SWT.
Contoh # 3
Imam SyafiI : membuktikan kekuasaan Allah
dengan memperhatikan dari sebuah jenis daun
tumbuh-tumbuhan yang dapat berubah menjadi
bermacam-macam benda,
umpamanya apabila daun dimakan ulat sutera maka
akan menjadi bahan kain yang halus (sutera) yang
indah dipakai. Kalau daun tadi dimakan oleh seekor
lembu maka ia akan menjadi susu yang enak
diminum dan besar manfaatnya untuk kesehatan
kita.
Contoh # 4
Imam Hambali : membuktikan Zat Yang Maha
Kuasa itu dengan kejadian makhluk-makhluk
terutama manusia, yang asalnya dari setitik sperma,
akhirnya setelah mengalami proses yang ditentukan
maka jadilah manusia yang sempurna (M. Noor
Matdawam, 1984, Pembinaan Aqidah Isamiyah
(Islamic Theologi)
Konsep Tauhid
Tauhid adalah suatu upaya dalam mengesakan dan
mempercayai Allah SWT (faith in the unity of God)
Tauhid Rububiyah : suatu kepercyaan yang
menegaskan bahwa Allah SWT zat yang
menciptakan, memberi hukum-hukum, mengatur
dan mengarahkan alam semesta ini.
Tauhid Uluhiyah : Allah SWT adalah satu-satunya
yang wajib disembah, dimohon pertolongannya,
serta yang harus ditakuti.
Surat An-Nisa 48 :
sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni perbuatan syirik, dan
akan mengampuni selain dari itu bagi siapa saja yang dia kehedaki.
Dan barang siapa yang menyekutukan Allah SWT (syirik) maka
sesungguhnya dia telah membuat dosa besar.
Surat Luqman : 13
sesungguhnya syirik itu merupakan kezaliman yang besar
Surat An-Nisa 101 :
Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh kamu yang paling
nyata
Tauhid adalah ajaran yang disampaikan oleh para nabi dan rasul, hal ini
dijelaskan dalam surat Al-Anbiya 25 :
Dan kami tidak mengutus seorang rasul sebelum engkau (Muhammad)
melainkan kami wahyukan kepadanya bahwa sesungguhnya tidak ada
Tuhan selain aku, karena itu sembahlah aku
()
Al-Jatsiyat
()
()
()
88.
()
()
61. Dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang
menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" tentu
mereka akan menjawab: "Allah", Maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan
(dari jalan yang benar).
()
88. Dan kamu Lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya,
Padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang
membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
()
()
()