Anda di halaman 1dari 7

IMUNOSTIMULASI

M. Nurul Huda
Okta Kamilatul Huda
Sari Kurniawati

IMUNOSTIMULASI
Imunostimulasi atau juga
disebut imunopotensiasi
adalah cara memperbaiki
fungsi imun dengan
menggunakan bahan yang
merangsang sistem tersebut

Imunostimulan ditujukan untuk perbaikan fungsi


imun pada kondisi-kondisi imunosupresi
Kelompok obat ini dapat mempengaruhi respon
imun seluler maupun homoral. Kelemahan obat
ini adalah efeknya menyeluruh dan tidak bersifat
spesifik untuk jenis sel atau antibodi tertentu.
Selain itu efek umumnya lemah. Indikasi
imunostimulan antara lain AIDS, infeksi kronik,
dan keganasan terutama yang melibatkan sistem
lifatik. ( Widianto B Matildha 1987)

Biological Response
Modifier (BRMs)
Biological Response Modifier (BRMs) adalah
bahan-bahan yang dapat merubah
respons imun, biasanya meningkatkan.
Bahan yang disebut imunostimulator dapat
dibagi sebagai berikut:

A. Biologik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Hormon timus
Limfokon
Interferon
Antibodi monoklonal
Transfer actor / ekstrak leukosit
Lymphokine Activated Killer (LAK) cells
Bahan asal bakteri
Bahan asal jamur

B. Sintetik
Levamisol
2. Isoprinosin
3. Muramil dipeptida (MDP)
4. Bahan-bahan lain yang
masih dalam percobaan
klinik, terbagi lagi menjadi :
1.

4. Bahan-bahan lain
yang
masih
dalampercobaan klinik
Azimexon dan Ciamexon
b. Bestatin
c. Tuftsin
d. Maleic anhydride dan divinyl
ether copolymer
e. 6-phenyl-pyrimidinole
a.

Anda mungkin juga menyukai