Anda di halaman 1dari 10

FARMAKOLOGI I

OBAT IMUNOSTIMULAN

NAMA : RTS SARAH ROSIHAN. S


KELAS: FARMASI 3B
NIM: 1748201100
OBAT IMUNOSTIMULAN

Imunostimulan adalah senyawa


tertentu yang dapat meningkatkan
mekanisme pertahanan tubuh baik
secara spesifik maupun non
spesifik, dan terjadi induksi non
spesifik baik mekanisme pertahanan
seluler maupun humoral.
Imunostimulan ditunjukan untuk perbaikan fungsi imun
pada kondisi-kondisi imunosupresi. Kelompok obat ini
dapat memperngaruhi respon imun seluler maupun humoral.
Kelemahan obat ini adalah efeknya menyeluruh dan tidak
bersifat spesifik untuk jenis sel atau antibodi tertentu.
Mekanisme imunostimulan

Imunostimulan secara tidak langsung berkhasiat


mereaktivasi system imun yang rendah dengan m
eningkatkan respon imun tak spesifik antara lain
perbanyakan limfo T4, NKcell dan magrofag disti
mulasi olehnya, juga pelepasan interferon dan int
erleukin. Sebagai efek akhir dari reaksi kompleks
itu, zat asing dapat dikenali dan dimusnahkan. Pa
da sel sel tumor ekspresi antigen transplantasi di
perkuat olehnya sehingga lebih dikenali oleh TNF
dan sel sel sitotoksin.
Bahan dan obat yang digunakan sebagai imunostimulator

1. Hormon Timus
Fungsinya pematangan sel T.
Secara Biologik Jenisnya timosin alfa, timolin, timopoiten, faktor
humoral timus. Semuanyaberfungsi untuk merm
perbaiki gangguan fungsi imun non spesifik pada
usia lanjut, kanker, autoimunitas.
2. Interferon
Semua interferon dapat menghambat replikasi virus DNA dan RNA, sel normal da
n sel ganas serta memodulasi sistem imun. Interferon dalam dosis tinggi mengha
mbat penggandaan sel B dan sel T sehingga menurunkan respons imun selular da
n humoral, dan dalam dosis rendah mengatur produksi antibodi serta merangsang
sistem imun yaitu meningkatkan aktivitas membunuh sel NK, makrofag dan sel T.

3. Antibodi monoclonal
Diperoleh dari fusi dua sel yaitu sel yang dapat membentuk antibodi dan s
el yang dapat hidup terus menerus dalam biakan sehingga antibodi terseb
ut dapat dihasilkan dalam jumlah yang besar. Antibodi tersebut dapat men
gikat komplemen, membunuh sel tumor manusia dan tikus in vivo.
Secara sintetik

1. Levamisol
levamisol berkhasiat untuk meningkatkan penggandaan sel T, menghambat sitotoksisit
as sel T, mengembalikan anergi pada beberapa kanker (bersifat stimulasi nonspesifik),
meningkatkan efek antigen.
2. Isoprinosin
Berkhasiat meningkatkan pengandaan sel T dan meningkatan toksisitas Sel T. Obat ini dapat
mengurangi risiko infeksi terhadap HIV pada tahap lanjut.
3. Muramil dipeptida
berkhasiat meningkatkan sekresi enzim dan monokin, serta bersama minyakdan antig
en dapat meningkatkan respons selular maupun humoral.
TUMBUHAN YANG
MENGANDUNG
IMUNOSTIMULAN

a. Jinten Hitam (Nigella Sativa)


Jinten hitam merupakan tanaman yang
berpotensi sebagai imunostimulan karena
mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dalam menghadapi patogen. Jinten hitam
mengandung beberapa bahan aktif diantaranya,
Thymowuinone (TQ), Dithymoquinone
(DTQ), Thymohidriquinone (THQ), dan
Thmol (THY).
Lanjutan

b. Jamur Maitake c. Echinacea


Telah berhasil dibuktikan bahwa ekstrak Mekanisme Echinacea sebagai
Maitake dapat merangsang sistem imun imunostimulator
tubuh dan mengaktifkan sel serta protein Echinacea mempengaruhi sistim imun
tertentu yang menyerang kanker, termasuk terutama sistim imun non spesifik.
makrofag, sel Natural Killer (NK), Pemberian Echinacea meningkatkan
interleukin-1 (IL-1) dan interleukin-2 (IL- respon imun fase awal dan mempercepat
2). terjadinya respon imun adaptif.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai