OBAT IMUNOSTIMULAN
1. Hormon Timus
Fungsinya pematangan sel T.
Secara Biologik Jenisnya timosin alfa, timolin, timopoiten, faktor
humoral timus. Semuanyaberfungsi untuk merm
perbaiki gangguan fungsi imun non spesifik pada
usia lanjut, kanker, autoimunitas.
2. Interferon
Semua interferon dapat menghambat replikasi virus DNA dan RNA, sel normal da
n sel ganas serta memodulasi sistem imun. Interferon dalam dosis tinggi mengha
mbat penggandaan sel B dan sel T sehingga menurunkan respons imun selular da
n humoral, dan dalam dosis rendah mengatur produksi antibodi serta merangsang
sistem imun yaitu meningkatkan aktivitas membunuh sel NK, makrofag dan sel T.
3. Antibodi monoclonal
Diperoleh dari fusi dua sel yaitu sel yang dapat membentuk antibodi dan s
el yang dapat hidup terus menerus dalam biakan sehingga antibodi terseb
ut dapat dihasilkan dalam jumlah yang besar. Antibodi tersebut dapat men
gikat komplemen, membunuh sel tumor manusia dan tikus in vivo.
Secara sintetik
1. Levamisol
levamisol berkhasiat untuk meningkatkan penggandaan sel T, menghambat sitotoksisit
as sel T, mengembalikan anergi pada beberapa kanker (bersifat stimulasi nonspesifik),
meningkatkan efek antigen.
2. Isoprinosin
Berkhasiat meningkatkan pengandaan sel T dan meningkatan toksisitas Sel T. Obat ini dapat
mengurangi risiko infeksi terhadap HIV pada tahap lanjut.
3. Muramil dipeptida
berkhasiat meningkatkan sekresi enzim dan monokin, serta bersama minyakdan antig
en dapat meningkatkan respons selular maupun humoral.
TUMBUHAN YANG
MENGANDUNG
IMUNOSTIMULAN