Anda di halaman 1dari 13

Imunomodulator

Riska Cerlyan Mustamu


102013302
D1
Skenario 9
Tn. A 36 tahun sudah 5 hari di rawat dengan
demam tinggi, sudah 3 hari mendapatkan
antimikroba golongan sefalosporin yang
diberikan sacara intervena. Menunggu hasil uji
kultur dan resistensi dokter yang merawat
berpikir untuk memberikan kortikosteroid dan
suplemen yang mengandung echinacea
Identifikasi istilah
Echinacea adalah tumbuhan pertama yang
dibuktikan secara alamiah khasiat stimulasinya
terhadap sistem imun
Definisi Imunomodulator
Merupakan agen yang mempengaruhi
(melemahkan atau menguatkan) respon
imunitas.
Imunomodulator disebut juga biological
response modifiers (zat-zat yang
mempengaruhi reaksi biologis tubuh terhadap
zat asing).
Definisi imunosupresan
kelompok obat yang digunakan untuk
menekan respon imun seperti mencegah
penolakan transplantasi, mengatasi penyakit
autoimun dan mencegah hemolisi rhesus dan
neonatus.
Respon imun

Pada makhluk tingkat tinggi


(hewan dan manusia)

Imunitas nonspesifik Imunitas spesifik

komponen fisik berupa


keutuhan kulit dan mukosa; Ada2, imunitas selular
komponen biokimiawi seperti melibatkan sel limfosit T
asam lambung, lisozim, sedangkan imunitas humural
komploment dan komponen melibatkan limfosit B dan
seluler nonspesifik seperti selplasma
netrofil dan makrofag
Indikasi imunosupresan
Imunosupresan digunakan untuk 3 indikasi
utama yaitu:
Transplasntasi organ
Penyakit autoimun
Pencegahan hemolisis rhesus pada neonatus
Pilihan obat imunosupresan
Penggunaan obat imunosupresan berdasarkan
waktu pemberiannnya. Respon imun dibagi
dalam 2 fase:
Fase pertama adalah fase induksi yang meliputi:
fase pengolahan antigen oleh makrofag dan
pengenalan antigen oleh limfosit imunokompeten.
Fase poliferasi dan diferensisasi sel B dan sel T
Fase kedua adalah fase produksi yaitu fase sintesis
aktif antibodi dan limfokin.
Berdasarkan respon imun
imunosupresan dibagi menjadi 3 kelas

Kelas I Kelas II Kelas III


Harus diberikan dalam
fase induksi, biasanya
Memiliki sifat dari
satu atau dua hari
Harus diberikan kelas I dan II.
setelah perangsangan
sebelum fase induksi Golongan ini dapat
oleh antigen
yaitu seblum terjadi menghasilkan
berlangsung. Obat
perangsangan oleh imunosupresibila
golongan ini bekerja
antigen. Kerjanya diberikan sebelum
menghambat proses
merusak limfosit maupun sesudah
diferensiasi dan
imunokompeten adanya perangsangan
poliferasi sel
oleh antigen
imunokompeten
misalnya antimetabolit
Obat imunosupresan
Azotioprin adalah obat antimetabolit golongan
Metotreksat (MTX) digunakan sebagai obat Siklofosfamid mengurangi respon imun humoral
purin yang merupakan prkursor 6-
tunggal atau kombinasi dengan siklosporin dan meningkatan respon imun selular. Selain
merkaptopurin. Azotioprin dalam tubuh diubah
dalam mencegah penlakan cangkok sumsum pada bedah cangkok obat ini juga digunakan
menjadi 6-merkaptopurin (6-MP) yang
tulang. MTX juga berguna untuk penyakit pada artritis reumatoid, sindrome nefrotik dan
merupakan metabolit aktif dan bekerja
autoimun dan peradangan tertentu granulomatosis wegener
menghambat sitesis de novo purin

Kortikosteroid : imunosupresan yang digunakan Siklosporin (cyclosporin A) berasal dari jamur


Rho (D) imunoglobulin : antibodi ini merupakan
adalah golongan glukokortikoid yaitu prednison tolypocladium inflatum gams. Siklosporin punya
bentuk spesifik dalam pengobatan imunologi
dan prednisolon. Kortikosteroid (glukokortikoid) efek imunosupresan yang selektif dalam
untuk ibu dengan Rho (D) negatif yang terpapar
digunakan sebagai obat tunggal atau dalam menghambat sel T. Siklosporin degunakan
darah Rho (D) positif pada perdarahan karena
kombinasi dengan imunosupresan lain untuk terutama dalam kombinasi dengan prednison
abortus, amniosintesis, trauma abdomen atau
mencegah reaksi penolakan transplantasidan untuk mempertahankan ginjal, hati dan cangkok
kelahiran biasa dari janin
untuk mengatasi penyakit autoimun jantung pada transplantasi

Tacrolimus (prograf) : senyawa makrolida yang Talidomida (synovir) : derivat piperidin ini (1957)
diekstrasi dari jamur streptomyces tsukubaensis adalah obat tidur dengan efek teratogen sangat
(19930.Khasiat dan mekanisme Mycofenolat-mofetil (CellCept) merupakan kuat yang berdasarkan khasiat anti-
immunosupressivenya sama dengan produk dengan khasiat menekan perbanyakan angiogeneisnya juga berdaya imunosupresif
sikolosporin tetapi ca lebih kuatalamhal dari khusus limfosit melalui inhibisi enzim (anti TNF) dan antiradang. Sejak awal tahun
penccegahan sintesa IL-2 yang mutlak perlu dehidrogenasi yang diperlukan untuk sintes 1990an talidomida mulai digunakan lagi antara
untuk poliferasi sel T, juga bersifat sangat lipofil purin (DNA/RNA). Efektif untuk melawan lain untuk menekan reaksi lepra dan meringkan
dan sama efektifnya dengan siklosporin pada penolakan akut setelah transplantasi ginjal gejala AIDS septi (aphtae) dimulut kerongkongan
transplantansi hati, jantung, paru-paru dan dan kemaluan serta diare dan kehilangan bobot
ginjal serius
Definisi Imunostimulan
Imunostimulan ditunjukan untuk perbaikan fungsi
imun pada kondisi-kondisi imunosupresi. Kelompok
obat ini dapat memperngaruhi respon imun seluler
maupun humoral.
Kelemahan obat ini adalah efeknya menyeluruh dan
tidak bersifat spesifik untuk jenis sel atau antibodi
tertentu. Selain itu efek umumnya lemah.
Indikasi imunostimulan antara lain AIDS, infeksi kronik,
dan keganasan terutama yang melibatkan sistem
limfatik
Levamisole : merupakan derivat tetramizol dalam klinik lazim
dipakai sebagai obat cacing dan sebagai imunostimulan.
evamisol berkhasiat untuk meningkatkan penggandaan sel T,
menghambat sitotoksisitas sel T, mengembalikan anergi pada
beberapa kanker (bersifat stimulasi nonspesifik),
meningkatkan efek antigen, mitogen, limfokin dan faktor
kemotaktik terhadap limfosit, granulosit dan makrofag
Efek samping : mual, muntah, urtikaria, dan agranulositosis
Vaksin BCG dan komponen aktifnya merupakan produk
bakteri yang emmeiliki efek imunostimulan.
Efek samping : meliputi reaksi hipersensitivitas, syok,
menggigil, lesu, dan penyakit kompleks imun.
Kesimpulan
Pada kasus, pasien diberikan sefalosporin dan kortikosteroid
yang merupakan imunosupresan, dimana kerja dari
imunosupresan ini adalah untuk menekan respon imun.

Anda mungkin juga menyukai