Trigger Finger
Trigger Finger
TRIGGER FINGER
Pembimbing :
dr. Hernawan, Sp.S
SMF ILMU PENYAKIT SARAF
RSUD. PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2016
Disusun Oleh:
Athifa Muthmainnah
G4A014119
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn AG
Umur
: 58 tahun
Alamat
: Mersi 05/05
Pekerjaan : Karyawan swasta
Agama
: Kristen
Jenis kelamin : laki-laki
ANAMNESIS
Keluhan utama
Jari telunjuk dan jari manis kaku
RPS
Pasien datang ke Poliklinik saraf RSMS pada tanggal 7
September 2016, untuk memeriksakan keluhan yang
sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien
merasakan jari telunjuknya sulit untuk ditekuk dan jari
manisnya sulit untuk diluruskan setelah ditekuk.
Awalnya pasien merasa ada bunyi klik saat
menggerakkan jarinya, lama kelamaan pasien merasa
sulit untuk menggerakkan jarinya. Kekakuan dirasakan
sedikit berkurang jika pasien tidak menggerakkan
jarinya, dan dirasakan memberat saat malam hari.
Kekakuan jari pasien ini mengganggu aktivitas pasien.
ANAMNESIS
RPD
Keluhan sama : disangkal
Riw. HT, DM : disangkal
Riw. Trauma : disangkal
RPK
Riw. Keluarga keluhan sama : disangkal
Riw. HT, DM : disangkal
Keadaan SOSEK : pasien merupakan seorang karyawan
swasta yang setiap hari menggunakan sepeda motor dalam
bekerja.
Hubungan antar keluarga : baik
R. gizi : makan 2-3 x/hari, porsi cukup, menu bervariasi
R. psikologis : baik
R. spiritual : beragama kristen
PEMERIKSAAN FISIK
Status Internus
KU/KES: baik/CM, GCS E4M6V5
TD : 120/80 mmHg
RR : 16x/mnt
N : 84 x/mnt, reguler, isi tegangan cukup
S : 36.5 C
BB : 53 kg
TB : 165 cm
Status Generalis
PEMERIKSAAN FISIK
Status Neurologis
N. cranialis : dbn
Sensibilitas : dbn
motorik
superior
Inferior
Gerak
B/B
B/B
KM
5555/5555
5555/5555
Tonus
N/N
N/N
Trof
Eu/eu
Eu/eu
RF
+N/+N
+N/+N
RP
-/-
-/-
Klonus
-/-
ASSESSMENT
Diagnosis Klinis :
Diagnosis topik : pulley A1 metacarpal
Diagnosis etiologi : trigger fnger
Diagnosis banding : rheumatoid
artritis, gout artritis
PLANNING
MONITORING :
PLANNING
EDUKASI
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
PATOFISIOLOGI
PENEGAKAN DIAGNOSIS
PENEGAKAN DIAGNOSIS
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan radilologis
Pemeriksaan radiologis tidak diperlukan
pada pasien yang tidak memiliki riwayat
inflamasi atau trauma, namun
ultrasonograf dan MRI dapat membantu
mendiagnosis pada pasien dengan
gejala yang tidak khas.
TATALAKSANA
KOMPLIKASI