Anda di halaman 1dari 14

Nama : Syarif Hidayat Harlani

NIM : 061430400309
Kelas : 4 KA

DEFINISI ASETALDEHID
Asetaldehyda

etanal

adalah

atau menurut nama sistematisnya


sebuah

senyawa

organik

dari

kelompok aldehida dengan rumus kimia CH3CHO


atau MeCHO. Senyawa ini merupakan cairan mudah
terbakar, larut dalam air, dan baunya sangat
menyengat. Asetaldehyda terdapat dalam buahbuahan, kopi yang sudah matang, dan roti segar.

BAHAN BAKU DAN PRODUK


Bahan Baku
Etilen
Cuprum (II) Klorida
Air
Produk
Asetaldehid
Asam Klorida

KLASIFIKASI PROSES
Pembuatan asetaldehida memiliki klasifikasi produksi
yaitu
dengan proses :
- Reaksi Hydrasi
C2H4 + 2CuCl2 + H2O CH3CHO + 2CuCl +
2HCl
- Reaksi regenerasi katalis
2CuCl + 2HCl + 1/2O2 2CuCl2 + H2O

URAIAN PROSES SINGKAT

Etilen (C2H4) dikompresikan masuk kedalam reaktor yang


berisi katalis CuCl2 larutan ( 50 100 C selama 6 40
menit) dan terjadi reaksi hydrasi

Pemisahan pada cyclone separator antara Asetaldehyda dan


etilen, asetaldehid keluar lalu masuk ke separator, pada bagian
bawah berupa CuCl, HCl, dan Asetaldehyda yang masih
bercampur dengan etilen yang tidak bereaksi diumpankan
masuk ke stripper.

Pada stripper terjadi pemisahan dengan bantuan pemanasan


steam. Asetaldehyda bercampur etilen dipisahkan dari etilen
yang tidak bereaksi sehingga menghasilkan produk reaksi.
Sedangkan etilen sisa digunakan kembali untuk umpan awal
(recycle) ditambah olefin (alkena/C2H4). Persen yield
asetaldehyda ini cukup tinggi yakni sekitar 96 %.

PROSES PEMBENTUKAN ASETALDEHID


Ada empat proses utama dalam pembentukan asetaldehid pada
skala industri, yaitu :

Dehidrogenasi atau oksidasi parsial dari etanol pada fasa uap.

Hidrasi fasa liquid dari asetilen.

Oksidasi fasa liquid dari etilen.

Oksidasi dari hidrokarbon jenuh

1. Dehidrogenasi atau oksidasi parsial dari etanol pada fasa uap.


Oksidasi dari etanol
Dehidrogenasi etanol

2. Hidrasi fasa liquid dari asetilen

3. Oksidasi fasa liquid dari etilen


Wacker Hoechst single step process

Wacker Hoechst two-step process

4. Oksidasi dari hidrokarbon jenuh


Pada proses ini, umpan hidrokarbon dicampur dengan udara
yang dikompresi dan gas recycle (CO, CO2 dan N2) yang
mengandung

parafin

yang

tidak

bereaksi..

Campuran

dipanaskan pada suhu 370 C dan tekanan 0.7 x 106 Pa absolut


dan dioksidasi pada suhu 450 C. Setelah melaui proses
dekomposisi, diperoleh cairan asetaldehid dingin dengan 12 14
% berat, dan kemudian dibersihkan dengan air.

Perbedaan dari setiap teknologi proses


Proses

Tekanan
Proses 1

Reaktor

Tekanan
Proses 2

Tekanan
Proses 3

Vertikal

Titanium

Katalis

Silver, copper,
Cobalt, Chrom

Asam Sulfurat,
mercury
complex

Pemisahan

Distilasi

Distilasi

Flashing,
distilasi

Tekanan
Proses 4

Quenching

KEGUNAAN PRODUK
Asetaldehyda dapat digunakan sebagai bahan baku
dalam pembuatan :
Asam Asetat
Asetat an-hydrid
Ester Asetat
Sebagai bahan awal dalam sintesis 1-butanol (n
- butil alkohol ), etil asetat, parfum ,perasa ,
anilin pewarna , plastik , sintetis karet , dan
kimia senyawa

Anda mungkin juga menyukai