KIMIA ORGANIK II
“SINTESIS ASETALDEHIDA”
KELOMPOK I
Nama :
1. Apriani 4820102230045
2. Arbainah 4820102230046
3. Arif Kurniawan 4820102230029
4. Astuti 4820102230040
5. Ayu Rahayu Desiana 4820102230041
6. Didy Irawan 4820102230042
7. M. Fauziannor A 4820102230044
8. Norwinda Eka Mardianti 4820102230035
9. Nurlisari 4820102230036
10.Rianita Rahayu 4820102230038
11.Rusmina Agustini 4820102230039
1. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses mekanisme
terbentuknya asetadehida
2. DASAR TEORI
a. Pengertian
Aldehida dan keton adalah dua dari sekian banyak kelompok senyawa
organik yang mengandung gugus karbonil. Suatu keton mempunyai dua gugus alkil
(aril) yang terikat pada karbon karbonil, sedangkan aldehida mempunyai
sekurangnya satu atom hidrogen yang terikat pada karbon karbonilnya. Gugus lain
dalam suatu aldehida (R dalam rumus ini) dapat berupa alkil, aril, atau H. Aldehida
dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Aldehid dapat dioksidasi lebih lanjut
menjadi asam karboksilat. Keton dapat dibuat melalui oksidasi alkohol sekunder dan
tidak mudah dioksidasi lebih lanjut. Aldehida dan keton mengalami reaksi umum
bagi senyawa karbonil (Ralp J.Fessenden, Joans S.Fessenden, 1982).
Struktur Asetaldehid
b. Sifat fisika-kimia
Sifat-sifat Fisika Asetaldehid yaitu merupakan cairan yang tak
berwarna, berasap, mudah terbakar dengan bau seperti buah-buahan yang
tajam. Pada suhu kamar dapat larut dalam semua perbandingan dengan air dan
sebagian besar pelarut organik, seperti: ether, ethanol, ethyl ether, gasoline,
paraldehyde, toluene, xylene, turpentine dan asam asetat.
Sifat fisika Asetaldehid
- Rumus kimia : CH3CHO
- Wujud : Cair
- Berat molekul : 44,05 g/mol
- Titik didih pada 1 atm : 20,16 oC
- Titik leleh : -123,5 oC
- Densitas : 0,7883 g/cm3
- Viskositas pada 15 oC : 0,02456 Cp
-
c. Kegunaan/khasiat
Asetaldehida merupakan senyawa aldehida yang banyak digunakan dalam
berbagai proses industri kimia. Kegunaannya dapat dijumpai pada pabrik
pembuatan resin, karet, pelarut bahkan pabrik pengawet makanan dan
minuman. Sebagian besar asetaldehida digunakan sebagai bahan baku
pembuatan penta-eritritol dan asam asetat.
d. Reaksi sintesis
Reaksi umum Oksidasi alkohol primer menjadi aldehid dan oksidasi menjadi
asam karboksilat.
e. Mekanisme reaksi
O
K2Cr2O7
+ H H
CH3 OH K2Cr2O7 CH3 O Air
Alkohol primer
K2Cr2O7 → 2K + Cr2O7 2-
H2SO4 → 2H + SO4 2-
a. Alat b. Bahan
Corong dan Gelas Ukur K2Cr2O7
LAB 100 mL. Etanol 95%
Pipa Along dan Bengkok H2SO4
Pendingin Liebig 80 cm. Na2CO3
Bunsen dan Penjepit. pH universal
Erlenmeyer dan Pipet Fehling A + B
Tetes. AgNO3
Tabung Reaksi & Tempat. NH4OH
Klem dan Statis. Aquadest
Es batu
Kertas label
Vaselin
Karet
4. CARA KERJA
Matikan Stirer, dan tambahkan campuran tersebut ke dalam labu alas datar
melalui dinding nya
Destilasi campuran K2CrO7, etanol dan H2SO4 selama 1 jam 15 menit dengan
suhu 60-80°C
Uji Tollens
Fessenden, R.J. 1982. Kimia Organik Edisi III Jilid II. Jakarta: Erlangga.