Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK

MIKROKOSMOS
Kelompok 3
Winni/ Julia/ Nandriani/ Riana/ Nodylia/ Agung/ Syarifah/
Dana
Kelas A

OD Interventions
Two OD
Interventions:
- Microcosm groups
- Intergroup conflict
Sebuah kelompok mikrokosmos menggunakan anggota dari
beberapa kelompok (terdiri dari sejumlah kecil orang) untuk
membantu memecahkan masalah organisasi/ memikirkan masalah
yang sedang ditangani.
Jika issue sudah bisa diidentifikasi, kelompok mikrokosmos dapat
dibentuk.

Microcosm groups
Contohnya, kelompok mikrokosmos biasanya tersusun
dari anggota yang merepresentasikan image dari latar
belakang etnis, budaya, dan keturunan berbeda yang
dibuat untuk menyelesaikan isu-isu keragaman
(perbedaan) dalam organisasi.
Dibantu oleh praktisi OD untuk menciptakan program
dan proses ditargetkan pada isu spesifik.
Kelompok mikrokosmos juga telah digunakan untuk
melaksanakan diagnosa organisasi, menyelesaikan
masalah komunikasi, integrasi dua kebudayaan,
memperhalus perpindahan ke struktur yang baru, dan

Microcosm groups
Tim diagnosis organisasi telah ditetapkan anggotanya
untuk masing-masing lima departemen di sebuah
perusahaan manufaktur kecil
Jika sebuah kelompok kecil dan perwakilan intim dapat
memahami dan memecahkan masalah organisasi yang
kompleks untuk diri mereka sendiri, mereka berada
dalam posisi yang baik untuk merekomendasikan
tindakan untuk mengatasi masalah dalam sistem yang
lebih besar

Isu-Isu Tingkah Laku


- Langkah ini melibatkan pemecahan masalah dan mengimplementasikan solus.
- Isu kuncinya adalah mendapatkan komitmen dalam organisasi yang lebih luas
untuk mengimplementasikan solusi kelompok.
- Beberapa faktor yang memfasilitasi kepemilikan:
1. Rencana komunikasi harus menghubungkan aktivitas kelompok kepada
organisasi. (Mengundang anggota organisasi, manajer menengah, perwakilan
serikat kerja atau pekerja part time ke dalam meeting)
2. Anggota kelompok harus terlihat dan dapat dijangkau oleh manajemen dan
tenaga kerja. Ini bisa memastikan dukungan tetap diberikan dan bisa
menggunakan sumber daya semaksimal mungkin.
3. Proses pemecahan masalah harus tetap memasuki partisipasi anggota
organisasi. Metode pengumpulan data bisa digunakan untuk meraih anggota
masuk kedalam dan menghasilkan kepemilikan dari masalah dan solusi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai