Anda di halaman 1dari 14

Rujukan:

Cummings, Thomas G., & Worley,


Christopher G. Organization Development
and Change. 9th Edition. South Western.
Cengange Learning. USA
Pokok Bahasan
Organizational Confrontation Meeting
Definisi
Tahap Aplikasi
Hasil
Intergroup Relation Intervention
Microcosm Group
 Definisi
 Tahap Aplikasi

 Hasil
Pokok Bahasan
Intergroup Relation Intervention
Microcosm Group
 Definisi
 Tahap Aplikasi

 Hasil

Menyelesaikan Konflik antar Kelompok


 Tahap Aplikasi
 Hasil

Intervensi Kelompok Besar


 Tahap Aplikasi
 Hasil
Organization Confrontation
Meeting
DEFINISI
Merupakan program intervensi yang didisain untuk
memobilisasi seluruh sumber daya yang dimiliki oleh
organisasi untuk mengidentifikasi masalah, menetapkan
prioritas dan rencana tindakan dan mulai
mengimplementasikan rencana tersebut
Baik untuk dilakukan khususnya pada saat organisasi
berada di bawah tekanan dan top level management
memiliki kesenjangan dengan anggota organisasi lainnya
Biasanya melibatkan para manajer dan profesional, namun
bisa juga melibatakan para operator, tenaga administrasi,
teknisi, dlsb
Organization Confrontation
Meeting
TAHAPAN APLIKASI
1. Mengadakan pertemuan/rapat yang melibatkan pihak-
pihak yang terlibat dengan tugas untuk mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan lingkungan kerja dan
efektifitas organisasi
2. Kelompok-kelompok dibentuk mewakili bagian-bagian
yang ada dalam organisasi
3. Penekanan dilakukan pada kjujuran dan keterbukaan serta
kesungguhan untuk mengidentifikasi masalah yang
ditemukan dalam organisasi
4. Kelompok diberi waktu untuk mengidentifikasi masalah
Meeting
TAHAPAN APLIKASI
5. Kelompok berkumpul kembali ke tengah rapat dan melaporkan
hasil identifikasi masalahnya (semua kelompok mendapatkan
informasi tenteng seluruh masalah)
6. Pimpinan rapat mendaftar seluruh masalah dan melakukan
kategorisasi
7. Peserta rapat kemudian dibagi ke dalam kelompok pemecahan
masalah dan diminta untuk memberikan usulan pemecahan
masalah
8. Setiap kelompok memberikan usulan rencana tindakan untuk
memecahkan masalah dan melaporkan hasilnya
9. Follow up meeting
Intergroup Relation Intervention
 Kemampuan untuk mendiagnosis hubungan antar kelompok
merupakan aspek yang penting bagi praktisi PO hal ini karena
 Dalam organisasi setiap kelompok harus bekerja sama dengan
kelompok lainnya
 Sering terjadi permasalahhan antar kelompok yang ada dalam
organisasi
 Permasalahan antar kelompok dapat mempengaruhi efektifitas
organisasi
 Terdapat 2 model intervensi yang berkaitan dengan relasi
antar kelompok yaitu:
 Microcosm Group
 Intergroup Conflict Resolution
Microcosm Group
 Microcosm Group terdiri dari sekelompok kecil
individual yang dapat merepresentasikan masalah yang
harus diatasi
 Contoh : mengatasi isu keberagaman dengan
membentuk Microcsm Group yang terdiri dari individu
dengan beragam ras, etnis, agama, suku, dll
 Kelompok tersebut diminta untuk menciptakan program
yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi
 Di dalam microcsm group dihadrapkan terjadi ”proses
paralel” dimana terjadi saling pengertian secara tidak
sadar dari kelompok-kelompok yang berbeda
Microcosm Group
TAHAP APLIKASI
 Identifikasi Masalah/Isu
 Pembentukan Microcosm Group
 Memberikan pelatihan yang diperlukan untuk
mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah
 Kelompok mendiskusikan dan mencari solusi dari
masalah/isu yang ingin ditangani dan
mengimplementasikan solusi
 Membubarkan kelompok
Resolving Intergroup Conflict
DEFINISI
 Program intervensi ini diadakan dengan tujuan untuk
membantu kelompok-kelompok dalam organisasi yang
mengalami konflik disfungsional
TAHAP APLIKASI
1. Menunjuka konsultan eksternal untuk membantu
kelompok menyelesaikan konflik dengan persetujuan
kedua kelompok yang berkonflik
2. Kedua kelompok menentukan waktu diluar jam kerja
untuk bertemu
Resolving Intergroup Conflict
TAHAP APLIKASI
3. Konsultan bersama dengan manajer dari kedua grup
mengadakan pertemuan yang tujuan utamanya adalah
meningkatkan saling pengertian diantara ke-2 grup tsb.
4. Kelompok diminta untuk menjawab pertanyaan tsb
secara terpisah
5. Setelah selesai menjawab perwakilan dari kelompok
diminta untuk mempresentasikan jawaban tsb
Resolving Intergroup Conflict
TAHAP APLIKASI
6. Setelah masing-masing saling memahami jawaban satu
sama lain kelompok kembali berpisah
7. Masing-masing bertugas untuk menganalisa mengapa
terjadi kesenjangan antara jawaban ke-2 kelompok yang
berbeda
8. Masing-masing kelompok diminta untuk memberikan
solusi terhadap masalah kesenjanagan tersebut dan
menyususn rencana tindakan untuk memperbaiki
hubungan antara 2 kelompok
9. Follow up meeting
Large Group Intervention
DEFINISI
 Merupakan program intervensi yang ditujukan pada
seluruh organisasi (systemwide intervention)
 Fokus pada masalah-masalah yang mempengaruhi
organisasi secara keseluruhan seperti pengembangan
produk baru, merespon perubahan lingkungan,
mendesain ulan organisasi, memperkenalkan teknologi
baru, dlsb
 Melibatkan sejumlah besar anggota organisasi dan
stakeholder dalam sebuah pertemuan/konfrensi untuk
bersama-sama menyelesaikan masalah yang dihadapi
oleh organisasi
Large Group Intervention
TAHAP APLIKASI
 Mempersiapkan Large Group Meeting  even
diorganisasi oleh tim yang terdiri dari konsultan PO dan
perwakilan dari organisasi yang ditunjuk. Tim ini
mempersiapkan
1. Tema pertemuan yang menjadi alasan utama untuk
melakukan perubahan
2. Menentukan peserta yang tepat (how to get the whole
system in the room)
3. Menentukan tugas-tugas yang relevan untuk dibahas
dalam pertemuan
 Melaksanakan Pertemuan

Anda mungkin juga menyukai