ORGANIZATION DEVELOPMENT & CHANGE

Thomas G. Cumming
Christopher G. Worley
BAGIAN 3
PROSES INTERVENSI MANUSIA

1. PENDEKATAN PROSES INTERPERSONAL &

KELOMPOK
2. PENDEKATAN PROSES ORGANISASI
 I. PENDEKATAN PROSES INTERPERSONAL & KELOMPOK

 TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Memahami isu-isu diagnostic yang berkaitan dengan intervensi hubungan
interpersonal & dinamika kelompok
2. Mengilustrasikan prinsip-prinsip process consultation (konsultasi proses)
3. Mendeskripsikan proses third-party conflict resolution (resolusi konflik pihak
ketiga)
4. Mendiskusikan dan mengevaluasi intervensi Organization Development inti, team
building (membangun team)
 1. Isu-isu Diagnostic Dalam Intervensi
Hubungan Interpersonal & Dinamika Kelompok

 Komunikasi
 Peran Fungsi Anggota Kelompok
 Pengatasan Masalah & Pengambilan Keputusan Kelompok
 Norma Kelompok
 Penggunaan Kepemimpinan & Otoritas
 2. PROCESS CONSULTATION
 Selalu berusaha membantu
 Selalu terhubung dengan realitas saat ini
 Akses ke Sumber Informasi
 Apapun yang Anda lakukan adalah intervensi
 Klienlah yang memiliki masalah dan solusinya
 Mengikuti arus
 Waktu adalah krusial
 Oportunistik secara konstruktif dengan intervensi-intervensi konfrontatif
 Segalanya adalah informasi
 Jika ragu-ragu ceritakan masalahnya
2a. Intervensi-intervensi Proses Dasar

Intervensi Individual: Intervensi ini diraancang untuk

membantu orang-orang agar menjadi lebih efektif
dalam berkomunikasi dengan orang lain
Intervensi Kelompok: Intervensi ini diarahkan pada
proses, isi atau struktur kelompok
 2b. Hasil Konsultasi Proses

Kaplan tentang studi Kosultasi Proses menggarisbawahi masalah- masalah

pengukuran efek-efek kinerja:
 Intervensi proses adalah variable penyebabnya naamun kinerja diukur adekuat
atau tidak diukur sama sekali
 Kinerja diukur namun konsultasi prosesnya tidak diisolasi sebagai variable
independennya
 Konsultasi proses diisolasi sebagai variable penyebab dan kinerja diukur
secara adekuat.
 3. Intervensi Pihak Ketiga
• Intervensi pihak ketiga memfokuskan pada konflik-konflik yang timbul
antara dua orang atau lebih di dalam organisasi yang sama.
Model Episodik Konflik
• Memfasilitasi Proses Resolusi Konflik
4. TEAM BUILDING
 II. PENDEKATAN PROSES ORGANISASI
 TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Memahami isu-isu diagnostic yang berkaitan dengan intervensi proses yang
meliputi seluruh organisasi.
2. Mendemonstrasikan Organization Confrontation Meeting (pertemuan konfrontasi
organisasi).
3. Membandingkan intervensi hubungan antar kelompok: microcosm group
(kelompok-kelompok mikrokosmos) & intergroup conflict (konflik antar
kelompok).
4. Mendeskripsikan & mengevaluasi efektivitas large-group interventions (intervensi
kelompok besar)
 1. Isu-isu Diagnostic Dalam
Intervensi Proses Organisasi

 Pendekatan proses organisasi diarahkan oleh data diagnostic yang

dikumpulkan di tingkat organisasi.
 Secara khusus intervensi ini menangani isu, masalah dan kesempatan yang
terjadi diantara dua kelompok atau lebih ketika mencoba
mengimplementasikan strategi organisasi.
 Input-input kontekstual kunci diagnosis adalah lingkungan organisasi yang
berkaitan dengan ketidakpastian informasi, kompleksitas, ketergantungan
sumber daya dan struktur industry.
 2. Organization Confrontation Meeting
(pertemuan konfrontasi organisasi).

Organization Confrontation Meeting (pertemuan konfrontasi

organisasi): intervensi yang dirancang untuk memobilisasi
sumberdaya seluruh organisasi untuk mengidentifikasi masalah,
untuk menetapkan prioritas dan target tindakan dan untuk mulai
menangani masalah yang diidentifikasi.

1. Tahap Penerapan
2. Hasil Pertemuan Konfrontasi
3. Intervensi Hubungan Antar Kelompok

a. Kelompok Mikrokosmos
a. Mengidentifikasi Isu
b. Membentuk Kelompok
c. Memberikan pelatihan kelompok
d. Menangani Isu
e. Membubarkan Kelompok
b. Mengatasi Konflik Antar Kelompok
 4. Large-Group Interventions
(intervensi kelompok besar)

a. Tahap-Tahap Penerapan:
Tema pertemuan yang kuat
Partisipan yang tepat
Tugas-tugas yang relevan untuk menangani tema konferensi
Tindak lanjut pasca pertemuan
b. Hasil-Hasil Intervensi Kelompok-Besar